Cara Mengambil Barang di Kargo Bandara

Pengiriman barang, baik yang sifatnya barang jadi, bahan baku, logistik bahkan hingga hewan hidup, kini semuanya bisa dilakukan lebih cepat.

Apabila dulu masyarakat masih butuh waktu berhari-hari untuk mengirim barang karena masih menggunakan angkutan darat seperti truck, sekarang cukup satu hari menunggu maka barang sudah sampai ke tempat tujuan.

Alat transportasi yang dipakai tentu saja moda transportasi jalur udara, yang sudah kita tahu pasti menggunakan pesawat sebagai alatnya. Ketika Anda melakukan tracking resi pengiriman lewat jalur udara, maka sudah pasti tempat pemberhentian dan pemberangkatan pesawatnya selalu berada di bandara.

Oleh sebab itu, dari pihak bandara pun menyediakan pelayanan khusus kepada pelanggannya.

Cara Mengambil Barang di Kargo Bandara

Cara Mengambil Barang di Kargo Bandara

Biasanya ada beberapa cara pengiriman dan pengambilan barang yang ditawarkan pihak bandara, yaitu pelayanan door to door alias barang akan dijemput ke rumah si pengirim dan disampaikan langsung ke depan rumah si penerima.Baca Cek SMU Cargo Garuda Indonesia

Bisa juga port to door atau door to port alias barang dikirim oleh pengirim ke bandara dan disampaikan langsung ke penerima, maupun barang dijemput ke rumah pengirim sedangkan penerima mengambilnya ke bandara.

Atau, bisa saja malah cara port to port, yakni baik pengirim maupun penerima harus ke bandara langsung untuk mengurusi barangnya.

Langkah-Langkah ketika Mengambil Barang di Kargo Bandara

Sudah dijelaskan di atas bahwa penerima barang, bisa mengambil sendiri barangnya ke bandara. Namun, bagaimana sebenarnya langkah-langkah atau tahapan yang harus Anda lalui ketika mengambil barang di bandara?Baca Cek Resi Cargo Lion Via HP

  1. Pertama, sebelum pergi ke bandara sebaiknya Anda menyiapkan nomer SMU atau AWB. Mintalah nomer pengiriman tersebut kepada orang maupun perusahaan jasa ekspedisi yang mengirimkan barang kepada Anda, sebab akan sulit mengambil barang jika tidak memiliki nomer bukti pembayaran, bahkan mungkin Anda malah tak bisa mengambil barang tersebut. Nomer ini digunakan sebagai bukti sah bahwa barang tersebut memang milik Anda, karena pihak bandara tentunya tidak ingin rugi dan mengecewakan pelanggannya semisal ternyata mereka menyerahkan barang kepada orang yang salah.
  2. Setelah sampai bandara, Anda bisa pergi ke terminal kargo. Ingat, terminal kargo dan terminal penumpang itu berbeda jadi jangan sampai keliru. Apabila tidak tahu lokasinya, silahkan bertanya pada petugas di sana. Jangan lupa membawa uang untuk membayar pass masuk dan biaya parkir bandara jika Anda membawa kendaraan sendiri.
  3. Setelah sampai di loket pengambilan barang, Anda harus mengisi formulir. Jangan lupa siapkan ktp, karena mungkin saja petugas ingin mengeceknya sebagai bukti sah. Di loket ini juga nantinya nomer SMU/AWB Anda akan ditanyakan alias harus diisi di formulir pengambilan barang.
  4. Apabila sudah selesai semua, Anda tinggal membayar biaya handling dan adminstrasi. Anda juga akan dikenakan denda jika telat mengambil barang, jadi sebaiknya segera diambil.
  5. Terakhir, Anda hanya tinggal menunggu barang Anda diambil oleh petugas dari tempat penyimpanan.Baca E Cargo Garuda Tracking Otomatis

Pastikan Anda mendapatkan nomer SMU/AWB dari pengirim jika memesan barang menggunakan moda transportasi udara. Apabila ada keluhan, sebaiknya segera menghubungi pihak bandara bersangkutan supaya masalah segera diatasi.

Advertisement
Bagikan Jika Bermanfaat

Leave a Comment

Scroll to Top