Investasi di pasar saham telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin mengembangkan kekayaan mereka.
Bagi mereka yang baru memasuki dunia investasi, istilah-istilah dan konsep yang terkait dengan perdagangan saham seringkali membingungkan.
Trading saham adalah aktivitas membeli dan menjual saham di pasar finansial dengan tujuan memperoleh keuntungan dari pergerakan harga saham.
Dalam trading saham, para trader atau investor mencoba memprediksi arah pergerakan harga saham untuk mengambil keputusan beli atau jual.
Tujuan utama dari trading saham adalah menciptakan keuntungan yang optimal dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Ada dua jenis utama dalam trading saham: trading jangka pendek (short-term trading) dan trading jangka panjang (long-term trading).
Trading Saham Jangka Pendek
Trading jangka pendek melibatkan pembelian dan penjualan saham dalam waktu singkat, biasanya dalam hitungan hari, minggu, atau bulan.
Trader jangka pendek menggunakan analisis teknikal dan pergerakan harga historis untuk membuat keputusan trading.
Mereka mencari peluang pendek, seperti pergerakan harga harian atau tren singkat, dan mencoba mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang cepat.
Trading Saham Jangka Panjang
Trading jangka panjang melibatkan membeli saham dengan tujuan untuk memegangnya dalam jangka waktu yang lebih lama, biasanya bertahun-tahun.
Investor jangka panjang cenderung menggunakan analisis fundamental, melihat kinerja perusahaan, prospek pertumbuhan, dan faktor-faktor ekonomi untuk membuat keputusan investasi.
Mereka berharap nilai saham akan meningkat seiring berjalannya waktu, dan mereka mungkin menerima dividen reguler sebagai tambahan penghasilan.
Selama proses trading saham, investor dapat menggunakan berbagai strategi trading, termasuk day trading, swing trading, value investing, growth investing, dan masih banyak lagi. Setiap strategi memiliki pendekatan yang berbeda terhadap perdagangan saham, dan setiap individu harus menentukan strategi yang sesuai dengan tujuan, toleransi risiko, dan pengetahuan mereka.
Dalam era digital, trading saham telah menjadi lebih mudah diakses melalui berbagai aplikasi dan platform trading online. Investor dapat melakukan perdagangan saham melalui perantara atau broker saham yang memiliki akses ke bursa saham.
Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Akuntansi Detail,Komplit Lengkap
Aplikasi trading saham terbaik indonesia Legal
Berikut ini adalah 15 aplikasi trading saham terbaik di Indonesia:
- Bursa Efek Indonesia (BEI): BEI menyediakan aplikasi resmi yang memungkinkan investor untuk melakukan perdagangan saham, memantau portofolio, dan mendapatkan berita terkini.
- Indopremier (IPOT): IPOT adalah salah satu platform trading saham terpopuler di Indonesia. Aplikasi ini memiliki fitur lengkap seperti trading saham, analisis teknikal, dan berita pasar.
- Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST): MOST adalah aplikasi trading saham yang ditawarkan oleh Mandiri Sekuritas. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur dan alat untuk analisis pasar.
- BCA Sekuritas Mobile: BCA Sekuritas Mobile adalah aplikasi trading saham yang dikembangkan oleh BCA Sekuritas. Aplikasi ini menyediakan perdagangan saham, akses ke riset pasar, dan informasi portofolio.
- CIMB Niaga CIMB Clicks: CIMB Niaga CIMB Clicks adalah aplikasi perbankan digital yang juga menawarkan layanan trading saham. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk melakukan transaksi saham secara online.
- Mirae Asset Sekuritas iTrade: Mirae Asset Sekuritas iTrade adalah aplikasi trading saham yang ditawarkan oleh Mirae Asset Sekuritas. Aplikasi ini menyediakan perdagangan saham, grafik harga, dan alat analisis.
- Phillip Sekuritas Indonesia: Phillip Sekuritas Indonesia menyediakan aplikasi trading saham yang memungkinkan investor untuk melakukan perdagangan saham, mendapatkan informasi riset, dan melihat data pasar secara real-time.
- Indo Premier Securities (IDXIPOT): IDXIPOT adalah aplikasi trading saham yang ditawarkan oleh Indo Premier Securities. Aplikasi ini memiliki fitur lengkap untuk perdagangan saham dan analisis pasar.
- BNI Sekuritas Mobile: BNI Sekuritas Mobile adalah aplikasi trading saham yang dikembangkan oleh BNI Sekuritas. Aplikasi ini menyediakan akses ke perdagangan saham, informasi portofolio, dan berita pasar.
- MNC Trade Mobile: MNC Trade Mobile adalah aplikasi trading saham yang ditawarkan oleh MNC Sekuritas. Aplikasi ini menyediakan perdagangan saham, grafik harga, dan informasi riset pasar.
- Mandiri Investa: Mandiri Investa adalah aplikasi trading saham yang ditawarkan oleh Mandiri Investasi. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk melakukan perdagangan saham, mengelola portofolio, dan mendapatkan informasi riset pasar.
- Panin Sekuritas Online Trading (POS): POS adalah aplikasi trading saham yang ditawarkan oleh Panin Sekuritas. Aplikasi ini menyediakan perdagangan saham, grafik harga, dan analisis pasar.
- Sucor Sekuritas Online Trading (SOLT): SOLT adalah aplikasi trading saham yang ditawarkan oleh Sucor Sekuritas. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk melakukan perdagangan saham, melihat berita terkini, dan mendapatkan informasi riset pasar.
- Trimegah Mobile Trader: Trimegah Mobile Trader adalah aplikasi trading saham yang ditawarkan oleh Trimegah Sekuritas. Aplikasi ini menyediakan perdagangan saham, akses ke berita pasar, dan alat analisis.
- Yuanta Mobile: Yuanta Mobile adalah aplikasi trading saham yang ditawarkan oleh Yuanta Sekuritas. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk melakukan perdagangan saham, melihat data pasar secara real-time, dan mengakses riset pasar.
Perlu diingat bahwa ketika memilih aplikasi trading saham, penting untuk mempertimbangkan fitur, keandalan, dan reputasi penyedia layanan.
Baca juga: Contoh Laporan Neraca Perusahaan Dagang Komplit dan Detail
Selalu lakukan riset dan baca ulasan sebelum memutuskan menggunakan aplikasi trading saham tertentu.
Cara kerja trading saham
Cara kerja trading saham melibatkan serangkaian langkah yang dilakukan oleh investor atau trader untuk membeli dan menjual saham di pasar finansial.
Memilih Broker
Langkah pertama dalam trading saham adalah memilih broker atau perantara saham. Broker adalah entitas atau perusahaan yang menyediakan platform perdagangan dan memfasilitasi transaksi saham.
Pilihlah broker yang terpercaya, memiliki reputasi baik, dan menawarkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Membuka Akun
Setelah memilih broker, langkah selanjutnya adalah membuka akun trading. Biasanya, Anda akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi, memberikan informasi pribadi, dan menyetorkan dana ke akun trading Anda.
Penelitian dan Analisis
Sebelum melakukan perdagangan, lakukan penelitian dan analisis terhadap saham-saham yang ingin Anda beli atau jual.
Baca juga: Contoh Laporan Neraca Perusahaan Dagang Komplit dan Detail
Gunakan informasi dan data terkini tentang perusahaan, kinerja keuangan, tren industri, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga saham.
Anda dapat menggunakan analisis fundamental, yang melibatkan penilaian nilai intrinsik perusahaan, atau analisis teknikal, yang melibatkan studi grafik harga dan pola pergerakan harga masa lalu.
Menempatkan Order
Setelah melakukan penelitian dan analisis, Anda dapat menempatkan order untuk membeli atau menjual saham.
Ada beberapa jenis order yang dapat Anda pilih, seperti market order, limit order, stop order, dan lain-lain.
Market order akan menghasilkan transaksi dengan harga pasar saat ini, sedangkan limit order memungkinkan Anda menentukan harga maksimum atau minimum untuk transaksi.
Stop order digunakan untuk melindungi keuntungan atau membatasi kerugian dengan menjual saham saat mencapai harga tertentu.
Baca juga: 4 Jenis dari Laporan Keuangan Perseroan Terbatas
Pelaksanaan Order
Setelah menempatkan order, broker akan melaksanakan transaksi sesuai instruksi Anda. Jika order Anda dieksekusi, Anda akan menjadi pemilik saham tersebut atau melakukan penjualan, tergantung pada jenis order yang Anda tempatkan.
Mengelola dan Memantau Investasi
Setelah melakukan trading, penting untuk mengelola dan memantau investasi Anda. Periksa kinerja saham secara teratur, ikuti berita dan perkembangan terkait perusahaan, serta evaluasi portofolio Anda.
Jika perlu, pertimbangkan untuk melakukan tindakan korektif, seperti menambahkan atau mengurangi posisi saham.
Mengambil Keputusan Jual atau Hold
Pada suatu titik, Anda mungkin ingin menjual saham untuk mengambil keuntungan atau memutuskan untuk mempertahankan saham dalam jangka waktu yang lebih lama.
Keputusan ini dapat didasarkan pada analisis dan penilaian Anda terhadap perusahaan serta kondisi pasar saat ini.
Baca juga: 4 Jenis dari Laporan Keuangan Perseroan Terbatas
Keuntungan membeli saham
Membeli saham dapat memberikan berbagai keuntungan kepada para investor. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari membeli saham:
Potensi Keuntungan Modal
Salah satu keuntungan utama dari membeli saham adalah potensi keuntungan modal yang dapat diperoleh.
Jika Anda membeli saham suatu perusahaan dan harganya meningkat dari waktu ke waktu, Anda dapat menjual saham dengan harga yang lebih tinggi dan memperoleh selisih sebagai keuntungan.
Keuntungan modal ini bisa signifikan terutama jika Anda berinvestasi dalam saham perusahaan yang berhasil tumbuh atau beroperasi di sektor yang berkembang.
Dividen
Beberapa perusahaan memberikan dividen kepada pemegang saham sebagai bagian dari keuntungan mereka.
Dividen adalah pembayaran tunai atau pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham.
Dividen dapat memberikan pendapatan reguler kepada investor, yang dapat digunakan untuk pengeluaran sehari-hari atau reinvestasi ke dalam investasi lainnya.
Baca juga: Neraca Saldo Adalah Fungsi, Pengertian, Contoh Bagi Perusahaan
Hak Suara
Memiliki saham dalam sebuah perusahaan memberikan hak suara kepada pemegang saham.
Dalam rapat umum pemegang saham, pemegang saham memiliki hak untuk memberikan suara dalam pengambilan keputusan penting perusahaan, seperti pemilihan dewan direksi atau perubahan kebijakan perusahaan.
Dengan memiliki saham, Anda memiliki kekuatan untuk mempengaruhi keputusan strategis perusahaan.
Diversifikasi Portofolio
Membeli saham juga memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi portofolio mereka.
Dengan memiliki saham di berbagai perusahaan dari berbagai sektor industri, investor dapat mengurangi risiko konsentrasi dan meningkatkan potensi keuntungan jangka panjang.
Diversifikasi memungkinkan Anda untuk membagi risiko investasi Anda di antara berbagai instrumen dan mengimbangi penurunan nilai satu saham dengan kinerja positif saham lainnya.
Baca juga: Cara Main Saham BCA Mulai 1 lot saham BCA Pengalaman
Likuiditas
Saham umumnya dianggap sebagai instrumen investasi yang likuid. Likuiditas berarti Anda dapat dengan mudah membeli atau menjual saham dengan harga pasar saat ini.
Jika Anda membutuhkan uang tunai mendesak, Anda dapat menjual saham dengan relatif cepat dan mengkonversinya menjadi uang tunai.
Partisipasi dalam Pertumbuhan Perusahaan
Dengan membeli saham, Anda dapat menjadi bagian dari pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan yang Anda pilih.
Jika Anda berinvestasi dalam perusahaan yang tumbuh dengan baik, kinerja yang positif dapat meningkatkan nilai saham Anda seiring waktu, yang menguntungkan bagi kekayaan Anda.
Investasi saham juga melibatkan risiko. Harga saham dapat fluktuatif dan nilai investasi Anda dapat berkurang.
Melakukan riset yang memadai dan memahami risiko yang terkait dengan investasi saham sebelum membuat keputusan investasi.