BI Checking adalah sebuah sistem yang digunakan oleh Bank Indonesia (BI) untuk mengumpulkan dan menyimpan data riwayat kredit dari para debitur.
Data ini meliputi jumlah pinjaman, jenis pinjaman, jangka waktu pinjaman, status pembayaran, dan lain-lain.
Tujuan dari BI Checking adalah untuk membantu lembaga keuangan, seperti bank, koperasi, atau fintech, untuk menilai kelayakan kredit dari calon peminjam.
Mengapa BI Checking Penting?
BI Checking penting karena dapat mempengaruhi keputusan pemberian pinjaman oleh lembaga keuangan.
Jika seseorang memiliki riwayat kredit yang baik, maka ia akan lebih mudah mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah, tenor panjang, dan plafon tinggi.
Baca juga : Cukup Lakukan Ini Agar DC Pinjol Tidak Datang ke Rumah
Sebaliknya, jika seseorang memiliki riwayat kredit yang buruk, misalnya pernah kredit macet, telat bayar, atau bermasalah dengan kartu kredit, maka ia akan sulit mendapatkan pinjaman atau hanya bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga tinggi, tenor pendek, dan plafon rendah.
Bagaimana Cara Cek BI Checking?
Untuk mengecek BI Checking, seseorang bisa mengajukan permohonan secara online melalui situs resmi BI atau melalui aplikasi mobile BI Checking.
Permohonan ini membutuhkan data diri, seperti nama lengkap, nomor KTP, nomor NPWP, alamat email, dan nomor telepon.
Selain itu, seseorang juga harus membayar biaya administrasi sebesar Rp 50.000 per permohonan.
Setelah permohonan disetujui, seseorang akan mendapatkan laporan BI Checking dalam bentuk PDF melalui email.
Baca juga : Sampai Kapan DC Pinjol Berhenti Menagih?
Pinjol Pasti Cair Tanpa BI Checking
Pinjol adalah pinjaman online yang tidak memerlukan data riwayat kredit dari debitur. Pinjol ini biasanya menawarkan proses pengajuan yang cepat, mudah, dan fleksibel.
Syarat-syarat yang dibutuhkan juga tidak terlalu rumit, hanya memerlukan data diri dan dokumen pendukung seperti slip gaji atau rekening koran.
Pinjol ini cocok bagi orang-orang yang membutuhkan dana darurat dalam waktu singkat.
Rekomendasi Pinjol Pasti Cair Tanpa BI Checking
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi pinjol pasti cair tanpa BI checking yang bisa Anda coba:
DanaFix :
Pinjol ini menawarkan plafon pinjaman hingga Rp 10 juta dengan bunga rendah hanya 12% per bulan atau 114% per tahun.
Tenor pinjaman berkisar antara 91 hari hingga 180 hari. DanaFix juga memberikan kemudahan dalam pembayaran cicilan melalui berbagai metode, seperti transfer bank, minimarket, atau e-wallet.
Tunaiku:
Pinjol ini menawarkan plafon pinjaman hingga Rp 20 juta dengan bunga mulai dari 3% per bulan atau 36% per tahun.
Tenor pinjaman berkisar antara 6 bulan hingga 20 bulan. Tunaiku juga memberikan keuntungan berupa pencairan dana dalam waktu 24 jam setelah pengajuan disetujui.
UangMe :
Pinjol ini menawarkan plafon pinjaman hingga Rp 8 juta dengan bunga mulai dari 0,1% per hari atau 36% per tahun.
Baca juga : Daftar Buronan Pinjaman Online Begini Pinjol Sebar Data
Tenor pinjaman berkisar antara 10 hari hingga 180 hari. UangMe juga memberikan fasilitas berupa cashback hingga 50% bagi peminjam yang membayar cicilan tepat waktu.
Sebelum mengajukan Pinjaman online
Meskipun pinjol terlihat menggiurkan, Anda tetap harus berhati-hati dalam menggunakannya.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
Pastikan pinjol yang Anda pilih sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda bisa mengeceknya melalui situs resmi OJK atau aplikasi mobile OJK Fintech .
Hal ini penting untuk menghindari pinjol ilegal yang bisa menimbulkan masalah hukum atau penipuan.
Bandingkan pinjol yang Anda pilih dengan pinjol lainnya. Anda bisa membandingkan bunga, tenor, plafon, syarat, dan fasilitas yang ditawarkan oleh berbagai pinjol.
Anda bisa menggunakan situs atau aplikasi perbandingan pinjol, seperti gadaian.com atau bosduit.com . Hal ini penting untuk mendapatkan pinjol yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
Baca juga : Cek 100 Daftar Pinjol Legal,Aman Terdaftar Ojk Bunga Rendah
Menghitung Simulasi Pinjaman Pinjol online
Hitung simulasi cicilan pinjol yang Anda pilih. Anda bisa menggunakan kalkulator pinjol yang tersedia di situs atau aplikasi pinjol. Anda juga bisa menggunakan rumus sederhana berikut:
Cicilan per bulan = (Pinjaman + Pinjaman x Bunga x Tenor) / Tenor
Contoh: Jika Anda meminjam Rp 5 juta dengan bunga 3% per bulan dan tenor 12 bulan, maka cicilan per bulan Anda adalah:
Cicilan per bulan = (Rp 5.000.000 + Rp 5.000.000 x 0,03 x 12) / 12
Cicilan per bulan = Rp 545.833
Hal ini penting untuk mengetahui beban cicilan yang harus Anda bayar setiap bulannya.
Bayar cicilan pinjol tepat waktu. Anda bisa menggunakan reminder atau alarm untuk mengingatkan tentang jatuh tempo pembayaran.
Baca juga : Aturan OJK tentang Penagihan Pinjol Jurus Ampuh Hadapi Pinjol
Anda juga bisa menggunakan metode pembayaran yang mudah dan praktis, seperti transfer bank, minimarket, atau e-wallet.
Hal ini penting untuk menghindari denda keterlambatan, penurunan skor kredit, atau tindakan penagihan yang tidak menyenangkan.
Kesimpulan
Pinjol adalah salah satu solusi bagi orang-orang yang membutuhkan dana cepat tanpa harus khawatir tentang riwayat kredit mereka.
Namun, Anda tetap harus berhati-hati dalam memilih dan menggunakan pinjol ini.
Pastikan pinjol yang Anda pilih sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, bandingkan dengan pinjol lainnya, hitung simulasi cicilan, dan bayar cicilan tepat waktu.
Baca juga : 20 Aplikasi Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah
Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat dari pinjol ini tanpa harus menanggung risiko yang tidak diinginkan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca.