5 Merk Roti untuk Penderita Asam Lambung Banyak di Indomaret

Asam lambung adalah kondisi yang ditandai dengan rasa nyeri atau terbakar di ulu hati akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Asam lambung dapat dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat.

Beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung adalah makanan pedas, asam, berlemak, gorengan, kopi, alkohol, dan cokelat.

Selain itu, makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti roti tawar putih juga dapat memperburuk gejala asam lambung.

Roti tawar putih merupakan jenis roti yang paling umum dikonsumsi oleh masyarakat. Roti ini terbuat dari tepung terigu yang telah melalui proses pemutihan dan penghilangan kulit ari gandum. Akibatnya, roti tawar putih memiliki kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat rendah.

Roti tawar putih juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, yaitu ukuran seberapa cepat kadar gula darah naik setelah mengonsumsi makanan tertentu.

5 Merk Roti untuk Penderita Asam Lambung Banyak di Indomaret

Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang kemudian diikuti oleh penurunan drastis. Hal ini dapat merangsang pelepasan hormon insulin dan gastrin yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Yang dirasakan oleh penderita asam lambung

Penderita asam lambung biasanya merasakan beberapa gejala yang tidak nyaman, seperti:

  1. Perut terasa tidak nyaman, terutama saat kosong.
  2. Mual dan muntah.
  3. Terasa seperti ada yang menyangkut di kerongkongan.
  4. Nyeri dada.
  5. Sensasi terbakar pada dada (heartburn).
  6. Terasa sulit atau nyeri saat menelan.
  7. Perut kembung.
  8. Suara serak atau batuk.
  9. Regurgitasi (naiknya asam ke tenggorokan dan mulut).
  10. Kesulitan menelan (disfagia).
  11. Sensasi benjolan di tenggorokan.
  12. Bau mulut.
  13. Kesulitan bernapas.
  14. Batuk kering kronis, terutama pada malam hari.
  15. Peningkatan air liur.
  16. Radang tenggorokan.

Gejala asam lambung naik dapat bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan faktor-faktor pemicunya.

Gejala asam lambung naik juga dapat menyerupai gejala penyakit lain, seperti gangguan jantung atau sakit tenggorokan.

Merk Roti untuk Penderita Asam Lambung

Penderita asam lambung sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi roti tawar putih. Sebagai alternatif, ada beberapa jenis roti yang lebih sehat dan lebih ramah bagi lambung.

Berikut ini adalah beberapa merk roti untuk penderita asam lambung yang bisa Anda coba:

Roti Gandum Utuh (Whole Wheat Bread)

Roti Gandum Utuh (Whole Wheat Bread)

Roti gandum utuh adalah jenis roti yang terbuat dari 100 persen tepung gandum utuh tanpa campuran tepung terigu.

Memiliki kandungan serat, vitamin B, magnesium, zat besi, dan protein yang lebih tinggi daripada roti tawar putih. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit yang dapat memicu asam lambung.

Vitamin B, magnesium, zat besi, dan protein dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel lambung dan mencegah peradangan.

Selain itu, roti gandum utuh memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada roti tawar putih, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan.

Salah satu merk roti gandum utuh yang bisa Anda temukan di pasaran adalah Sari Roti Gandum Utuh. Roti ini terbuat dari 100 persen tepung gandum utuh tanpa tambahan gula pasir.

Roti ini juga mengandung biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji labu, biji wijen hitam, dan biji rami yang menambah kandungan serat dan nutrisinya.

Roti Oat (Oat Bread)

Roti Oat (Oat Bread)

Roti oat adalah jenis roti yang terbuat dari oat, tepung gandum utuh, ragi, air, dan garam. Oat merupakan sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan serat larut dan beta-glukan.

Serat larut dapat membentuk gel di dalam usus yang dapat menyerap kelebihan asam lambung dan mengurangi iritasi pada dinding lambung.

Beta-glukan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengatur gula darah, dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, oat juga mengandung magnesium, vitamin B1 (tiamin), zat besi, dan seng yang bermanfaat bagi kesehatan lambung.

Salah satu merk roti oat yang bisa Anda coba adalah Baker’s Cottage Oat Bread. Roti ini terbuat dari oat organik, tepung gandum utuh organik, ragi organik, air mineral alami, dan garam laut alami tanpa tambahan pengawet atau pewarna. Roti ini juga memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih.

Roti Rami (Flax Bread)

Roti Rami (Flax Bread)

Roti rami adalah jenis roti yang terbuat dari tepung gandum utuh dan biji rami (flax seeds). Biji rami merupakan sumber asam alfa-linolenat (ALA) sekaligus asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan, menurunkan kadar trigliserida, dan meningkatkan fungsi endotelial.

Selain itu, biji rami juga mengandung lignan, yaitu senyawa antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan stres. Biji rami juga kaya akan serat yang dapat membantu pencernaan dan mencegah sembelit.

Salah satu merk roti rami yang bisa Anda nikmati adalah Alvarado Street Bakery Sprouted Flax Seed Bread. Roti ini terbuat dari biji-bijian utuh yang berkecambah, termasuk gandum, jelai, millet, dan rami.

Proses berkecambah dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi dan enzim pada biji-bijian, sehingga lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Roti ini juga tidak mengandung gula tambahan, minyak nabati, atau pengawet.

Roti Serelia Utuh yang Berkecambah (Sprouted Whole Grain Bread)

Roti Serelia Utuh yang Berkecambah (Sprouted Whole Grain Bread)

Roti serelia utuh yang berkecambah adalah jenis roti yang terbuat dari biji-bijian utuh yang telah berkecambah karena dipaparkan oleh air dan suhu hangat.

Proses berkecambah dapat mengubah komposisi nutrisi pada biji-bijian, seperti meningkatkan kandungan protein, vitamin C, folat, antioksidan, dan mineral.

Selain itu, proses berkecambah juga dapat menurunkan kandungan fitat, yaitu senyawa yang dapat menghambat penyerapan mineral seperti zat besi, seng, dan kalsium.

Roti serelia utuh yang berkecambah juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada roti biasa, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Roti Bebas Gluten (Gluten-Free Bread)

Roti Bebas Gluten (Gluten-Free Bread)

Roti bebas gluten adalah jenis roti yang tidak mengandung gluten, yaitu protein yang terdapat pada gandum, jelai, dan gandum hitam.

Gluten dapat menyebabkan reaksi alergi atau intoleransi pada beberapa orang, terutama mereka yang menderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten non-celiac.

Gejala alergi atau intoleransi gluten antara lain diare, mual, kembung, sakit perut, nyeri sendi, ruam kulit, anemia, kelelahan, depresi, dan sakit kepala.

Dengan mengonsumsi roti bebas gluten, penderita asam lambung yang memiliki masalah dengan gluten dapat menghindari gejala-gejala tersebut.

Salah satu merk roti bebas gluten yang bisa Anda coba adalah Schär Gluten Free Artisan Baker Multigrain Bread. Terbuat dari campuran tepung beras cokelat organik, tepung jagung organik, tepung quinoa organik, tepung amaranth organik, tepung sorghum organik, dan tepung chia organik.

Roti ini juga mengandung biji-bijian seperti biji bunga matahari organik dan biji labu organik. Roti ini memiliki tekstur yang empuk dan rasa yang lezat.

Itulah beberapa merk roti untuk penderita asam lambung yang bisa Anda konsumsi sebagai pengganti roti tawar putih. Namun perlu diingat bahwa setiap orang memiliki tingkat kepekaan yang berbeda terhadap makanan tertentu, termasuk roti.

Oleh karena itu, Anda tetap harus memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi roti, serta mengombinasikannya dengan makanan lain yang seimbang dan bergizi.

Makanan Tidak Boleh Dimakan Asam Lambung

Beberapa makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung adalah:

  1. Makanan tinggi lemak, seperti gorengan, makanan cepat saji, keripik kentang, daging berlemak, dan keju. Makanan ini dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperlambat pengosongan lambung, sehingga memicu gejala heartburn atau sensasi terbakar di dada.
  2. Makanan pedas, seperti cabai, bubuk cabai, dan merica. Makanan ini dapat mengiritasi lambung dan kerongkongan, serta merangsang pelepasan asam lambung yang berlebihan.
  3. Buah dan sayuran yang mengandung asam tinggi, seperti nanas, buah citrus (jeruk, lemon, limau), dan tomat. Makanan ini dapat melemahkan sfingter esofagus yang berfungsi sebagai katup antara lambung dan kerongkongan, sehingga memudahkan asam lambung naik ke atas.
  4. Bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay. Makanan ini dapat menyebabkan sfingter esofagus rileks dan memicu refluks asam lambung. Selain itu, makanan ini juga dapat menimbulkan gas dan kembung pada perut.
  5. Minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cokelat. Minuman ini dapat meningkatkan asam lambung dan mengendurkan sfingter esofagus. Selain itu, minuman ini juga dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat memperburuk gejala asam lambung.
  6. Minuman beralkohol, seperti bir, anggur, dan wiski. Minuman ini dapat merusak lapisan lambung dan kerongkongan, serta meningkatkan produksi asam lambung. Minuman ini juga dapat mengganggu fungsi sfingter esofagus.

Selain menghindari makanan tersebut, penderita asam lambung juga disarankan untuk mengatur pola makan yang sehat.

Seperti tidak makan terlalu banyak atau terlalu cepat, tidak makan sebelum tidur atau berbaring, tidak merokok, dan mengurangi stres.

Jika gejala asam lambung tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Advertisement
Bagikan Jika Bermanfaat

Leave a Comment

Scroll to Top