7 Merk Susu Untuk Menaikkan HB Mudah di Temukan

Susu merupakan salah satu minuman yang banyak disukai oleh orang-orang dari berbagai usia. Selain rasanya yang lezat, susu juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah zat besi.

Zat besi merupakan mineral penting yang berperan dalam pembentukan hemoglobin (Hb) atau protein pengangkut oksigen dalam sel darah merah.

Jika kadar Hb rendah, tubuh akan mengalami anemia atau kurang darah, yang ditandai dengan gejala seperti lemas, pucat, pusing, sesak napas, dan mudah terserang infeksi.

Oleh karena itu, mengonsumsi susu yang mengandung zat besi dapat membantu meningkatkan kadar Hb dalam darah dan mencegah anemia.

Apa ciri ciri Hb Rendah?

Ciri-ciri Hb rendah adalah kondisi di mana kadar hemoglobin atau protein pengangkut oksigen dalam sel darah merah berada di bawah normal.

Apa ciri ciri Hb Rendah?

Hemoglobin yang rendah dapat menyebabkan anemia atau kurang darah, yang dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu kesehatan dan kualitas hidup.

Beberapa ciri-ciri Hb rendah yang sering dialami oleh orang-orang, yaitu:

  1. Badan lemas, karena tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen untuk menghasilkan energi.
  2. Sesak napas, karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
  3. Pusing, karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen untuk berfungsi dengan baik.
  4. Detak jantung cepat dan tidak teratur, karena jantung berusaha mengatasi kekurangan oksigen dalam darah.
  5. Telinga berdengung, karena gangguan sirkulasi darah ke telinga.
  6. Sakit kepala, karena tekanan darah meningkat akibat jantung yang bekerja lebih keras.
  7. Tangan dan kaki dingin, karena aliran darah ke bagian tubuh yang jauh dari jantung berkurang.
  8. Kulit pucat, karena hemoglobin yang memberikan warna merah pada darah berkurang.
  9. Dada sakit, karena jantung mengalami stres akibat kekurangan oksigen.
  10. Badan pegal-pegal, karena otot tidak mendapatkan cukup oksigen untuk berkontraksi dengan baik.
  11. Kuku rapuh, karena kuku tidak mendapatkan cukup nutrisi dari darah.
  12. Nyeri dada, karena jantung mengalami stres akibat kekurangan oksigen.
  13. Penurunan nafsu makan, karena tubuh tidak memiliki energi untuk mencerna makanan dengan baik.
  14. Mudah marah atau iritabel, karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen untuk mengatur emosi dengan baik.
  15. Kesulitan berkonsentrasi, karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen untuk berpikir dengan jelas.

Jika Anda mengalami beberapa ciri-ciri Hb rendah di atas, sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar hemoglobin Anda.

Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, folat, vitamin B12, dan vitamin C untuk meningkatkan produksi hemoglobin dalam tubuh.

Selain itu, Anda juga perlu minum air putih yang cukup, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

Hb Rendah Tidak Boleh Makan Apa?

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari jika Anda memiliki Hb rendah, yaitu:

Hb Rendah Tidak Boleh Makan Apa?

  1. Cokelat, karena mengandung polifenol yang dapat mengikat zat besi dan mengurangi penyerapannya.
  2. Kopi dan teh, karena mengandung kafein dan tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi.
  3. Nasi merah dan roti gandum utuh, karena mengandung fitat yang dapat mengikat zat besi dan mengurangi penyerapannya.
  4. Anggur, jagung, dan asupan yang banyak mengandung tanin, karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
  5. Segala jenis roti yang dibuat dari tepung terigu protein tinggi, karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
  6. Pasta, karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
  7. Susu, keju, mentega, dan yogurt, karena mengandung kalsium yang dapat menghambat penyerapan zat besi.

Sebaliknya, ada beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi jika Anda memiliki Hb rendah, yaitu:

  • Makanan kaya zat besi, seperti daging merah, jeroan, ikan, kerang, telur, bayam, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.
  • Kaya folat, seperti sayuran hijau, brokoli, kacang polong, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya dengan folat.
  • Kaya vitamin C, seperti jeruk, kiwi, stroberi, paprika merah, dan tomat. Vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati.
  • Makanan kaya vitamin B12, seperti daging merah, ikan laut, telur, susu, dan keju. Vitamin B12 dapat membantu pembentukan sel darah merah.

Selain memperhatikan makanan untuk Hb rendah di atas, Anda juga perlu minum air putih yang cukup, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

Jika gejala Hb rendah tidak kunjung membaik atau bahkan bertambah parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Merk Susu Untuk Menaikkan HB

Tidak semua merk susu memiliki kandungan zat besi yang sama. Ada beberapa merk susu yang lebih tinggi kandungan zat besinya dibandingkan dengan merk susu lainnya.

Berikut ini adalah 7 merk susu untuk menaikkan hb yang bisa Anda pilih:

Susu SGM Eksplor Presinutri 1+

Susu SGM Eksplor Presinutri 1+

Ini merupakan susu pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun yang mengandung zat besi sebesar 9 mg per 100 gram.

Susu ini juga mengandung berbagai nutrisi lain yang baik untuk tumbuh kembang anak, seperti kalsium, vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan omega 3 dan 6. Susu ini memiliki rasa vanila yang disukai oleh anak-anak.

Susu Frisian Flag Gold Full Cream

 

Merupakan susu full cream untuk orang dewasa yang mengandung zat besi sebesar 8 mg per 100 gram. Susu ini juga mengandung kalsium, protein, vitamin A, vitamin B12, dan vitamin D3 yang baik untuk menjaga kesehatan tulang, otot, mata, dan sistem kekebalan tubuh. Susu ini memiliki rasa original yang gurih dan lembut.

Susu Dancow Fortigro Full Cream

Susu Dancow Fortigro Full Cream

Full cream untuk anak usia 4 tahun ke atas dan orang dewasa yang mengandung zat besi sebesar 7 mg per 100 gram.

Susu ini juga mengandung kalsium, protein, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan probiotik yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan daya tahan tubuh. Susu ini memiliki rasa cokelat yang nikmat dan manis.

Susu L-Men Gain Mass

Susu L-Men Gain Mass

Penambah berat badan untuk pria dewasa yang mengandung zat besi sebesar 6 mg per 100 gram. Susu ini juga mengandung protein whey, karbohidrat kompleks, lemak baik, kalsium, magnesium, dan vitamin B kompleks yang baik untuk meningkatkan massa otot dan energi tubuh. Susu ini memiliki rasa cokelat hazelnut yang lezat dan menggugah selera.

Susu Anlene Actifit

Susu Anlene Actifit

Merupakan susu rendah lemak untuk orang dewasa usia 19-50 tahun yang mengandung zat besi sebesar 5 mg per 100 gram.

Susu ini juga mengandung kalsium tinggi, protein tinggi, kolagen, vitamin C, vitamin D3, dan MoveMaxTM yang baik untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot. Susu ini memiliki rasa plain atau cokelat yang segar dan menyehatkan.

Susu Ultra Milk Low Fat High Calcium

Susu Ultra Milk Low Fat High Calcium

Ini merupakan susu rendah lemak dengan kalsium tinggi untuk orang dewasa usia 19 tahun ke atas yang mengandung zat besi sebesar 4 mg per 100 gram.

Susu ini juga mengandung protein tinggi, vitamin A, vitamin D3, dan fosfor yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Susu ini memiliki rasa original atau cokelat yang enak dan praktis.

Susu Bear Brand Gold White Tea

Susu Bear Brand Gold White Tea

Sterilisasi dengan ekstrak teh putih untuk orang dewasa usia 19 tahun ke atas yang mengandung zat besi sebesar 3 mg per 100 gram.

Susu ini juga mengandung kalsium, protein, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung, pencernaan, dan kulit. Susu ini memiliki rasa teh putih yang unik dan menyegarkan.

Selain mengonsumsi susu, Anda juga perlu mengonsumsi makanan lain yang kaya akan zat besi, seperti daging, jeroan, ikan, kerang, bayam, kacang-kacangan, dan buah-buahan.

Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

Apakah telur rebus dapat meningkatkan HB?

Telur rebus dapat meningkatkan Hb atau hemoglobin dalam darah. Hal ini karena telur rebus mengandung zat besi dan protein yang baik untuk produksi hemoglobin.

Hemoglobin adalah protein yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dalam sel darah merah. Jika kadar hemoglobin rendah, tubuh akan mengalami anemia atau kurang darah, yang ditandai dengan gejala seperti lemas, pucat, pusing, sesak napas, dan mudah terserang infeksi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur rebus dapat berpengaruh positif terhadap peningkatan kadar hemoglobin, khususnya pada ibu hamil dan anak-anak.

Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Sari et al. menemukan bahwa pemberian telur ayam rebus selama 14 hari dapat meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil sebesar 0,6% dari 9,8 gr/dl menjadi 10,4 gr/dl.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Sari et al. menemukan bahwa konsumsi telur ayam ras rebus selama 30 hari dapat meningkatkan kadar hemoglobin anak-anak usia 5-6 tahun sebesar 0,8% dari 11,2 gr/dl menjadi 11,9 gr/dl.

Namun, konsumsi telur rebus juga harus dibatasi karena telur mengandung kolesterol yang tinggi, terutama pada bagian kuningnya. Kolesterol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari satu telur rebus per hari dan mengombinasikannya dengan makanan lain yang kaya akan vitamin C, folat, dan vitamin B12 untuk meningkatkan penyerapan zat besi dan pembentukan hemoglobin.

Beberapa contoh makanan tersebut adalah jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, kacang polong, daging sapi, ikan tuna, dan susu.

Yang harus dilakukan jika HB Rendah

Jika Anda memiliki Hb rendah, Anda mungkin mengalami anemia atau kurang darah, yang dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu kesehatan dan kualitas hidup Anda.

Beberapa gejala yang umum terjadi adalah lemas, pucat, pusing, sesak napas, dan mudah terserang infeksi. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa hal untuk meningkatkan kadar Hb dalam darah Anda, yaitu:

Mengonsumsi Kaya zat Besi, folat, vitamin B12, dan vitamin C

Zat-zat ini berperan penting dalam produksi hemoglobin dan sel darah merah. Beberapa contoh makanan yang mengandung zat-zat ini adalah daging merah, jeroan, ikan, kerang, telur, bayam, kacang-kacangan, buah-buahan kering, jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, kacang polong, dan sereal yang diperkaya dengan folat.

Mengonsumsi suplemen zat besi jika disarankan oleh Dokter

Suplemen zat besi merupakan pengobatan yang paling umum untuk kondisi kekurangan zat besi. Namun, Anda harus mengikuti dosis dan aturan minum yang diberikan oleh dokter untuk menghindari efek samping.

Menghindari makanan dan minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh

Beberapa contoh makanan dan minuman tersebut adalah cokelat, susu, keju, mentega, yogurt, kopi, teh, nasi merah, roti gandum utuh, pasta, anggur, jagung, dan asupan yang banyak mengandung tanin.

Beristirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi tubuh Anda

Kurang tidur dapat memperburuk gejala anemia dan menurunkan daya tahan tubuh Anda.

Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenasi jaringan tubuh Anda

Olahraga juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood Anda. Namun, jangan berolahraga terlalu berat atau lama karena dapat menyebabkan kelelahan dan dehidrasi.

Menjalani pemeriksaan darah secara rutin untuk memantau kadar Hb Anda

Jika kadar Hb Anda sangat rendah atau tidak membaik dengan pengobatan di atas, Anda mungkin memerlukan terapi zat besi intravena atau transfusi sel darah merah untuk meningkatkan jumlah darah dalam tubuh Anda.

Advertisement
Bagikan Jika Bermanfaat

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top