Sponsorship adalah salah satu divisi yang penting dalam sebuah organisasi atau kegiatan. Sponsorship bertugas untuk mencari dan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang bersedia memberikan dukungan finansial atau non-finansial untuk organisasi atau kegiatan tersebut.
Juga bertanggung jawab untuk memenuhi hak dan kewajiban yang telah disepakati dengan pihak sponsor.
Memahami Sponsorship dalam Kepanitiaan
Adalah divisi yang bertugas untuk mencari dan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang bersedia memberikan dukungan finansial atau non-finansial untuk organisasi atau kegiatan yang diwakili oleh kepanitiaan.
Sponsorship juga bertanggung jawab untuk memenuhi hak dan kewajiban yang telah disepakati dengan pihak sponsor.
Beberapa tugas yang harus dilakukan oleh divisi sponsorship adalah:
- Membuat list sponsor yang berpotensi sesuai dengan tema, tujuan, dan target kegiatan.
- Mencari kontak dan cara menghubungi pihak sponsor yang dituju, serta memperkenalkan diri, organisasi, dan kegiatan dengan baik dan profesional.
- Mengatur dan membuat proposal sponsor yang menarik dan meyakinkan, yang berisi latar belakang, tujuan, manfaat, rencana kerjasama, anggaran, timeline, dan evaluasi kegiatan.
- Mencari dana yang dibutuhkan dengan etika yang baik, serta bernegosiasi dengan pihak sponsor untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
- Mempelajari semua hal yang dapat memikat hati sponsor atau donator, serta menyampaikan nilai tambah yang dapat diberikan oleh organisasi atau kegiatan yang disponsori.
- Mengatur jadwal dengan pemberi sponsor, seperti pertemuan, presentasi, penandatanganan kontrak, pelaporan, evaluasi, dan follow up.
- Menjaga relasi dengan pihak sponsor, serta menunjukkan sikap hormat, sopan, dan bersyukur kepada mereka.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang memilih divisi sponsorship, di antaranya adalah:
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Negosiasi
Salah satu keterampilan yang dibutuhkan oleh divisi sponsorship adalah kemampuan komunikasi dan negosiasi. Divisi sponsorship harus mampu menyampaikan proposal dan presentasi yang menarik dan meyakinkan kepada calon sponsor.
Divisi sponsorship juga harus mampu berdiskusi dan bernegosiasi dengan pihak sponsor untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Dengan bergabung di divisi sponsorship, seseorang akan mendapatkan banyak kesempatan untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan komunikasi dan negosiasi mereka. Kemampuan ini tidak hanya berguna untuk divisi sponsorship, tetapi juga untuk kehidupan pribadi dan profesional mereka di masa depan.
Membangun Jaringan Relasi
Memiliki kesempatan untuk membangun jaringan relasi yang luas dan beragam. Divisi sponsorship akan berinteraksi dengan banyak pihak, baik dari dalam maupun luar organisasi atau kegiatan.
Divisi sponsorship akan bertemu dengan berbagai perusahaan, lembaga, komunitas, media, tokoh, dan lain-lain yang berpotensi menjadi sponsor atau mitra kerjasama.
Dengan bergabung di divisi sponsorship, seseorang akan memiliki banyak kontak yang dapat membantu mereka dalam berbagai hal, baik saat ini maupun di masa depan. Jaringan relasi ini juga dapat menjadi modal untuk mengembangkan karier atau bisnis mereka nantinya.
Menambah Pengalaman dan Portofolio
Juga dapat menambah pengalaman dan portofolio yang berguna bagi seseorang. Divisi sponsorship akan terlibat dalam berbagai proses, mulai dari riset pasar, penyusunan proposal, presentasi, negosiasi, penandatanganan kontrak, pelaporan, evaluasi, hingga follow up.
Divisi sponsorship juga akan terlibat dalam berbagai jenis kegiatan, mulai dari seminar, workshop, konferensi, festival, konser, lomba, hingga sosial.
Baca Juga : Alasan Memilih Finance dan Management Accounting
Dengan bergabung di divisi sponsorship, seseorang akan mendapatkan banyak pengalaman yang dapat meningkatkan kredibilitas dan kompetensi mereka.
Seseorang juga dapat membuat portofolio yang menunjukkan prestasi dan kontribusi mereka di divisi sponsorship. Pengalaman dan portofolio ini dapat menjadi nilai tambah bagi seseorang saat melamar pekerjaan atau beasiswa di bidang terkait.
Tugas Divisi Sponsorship?
Membuat list sponsor.
Menentukan siapa saja pihak yang berpotensi menjadi sponsor untuk organisasi atau kegiatan yang diwakilinya. Divisi sponsorship harus melakukan riset pasar, analisis SWOT, dan strategi penawaran untuk menarik minat sponsor.
Baca Juga : 11 Alasan Masuk Jurusan Psikologi Masuk Akal
Mencari kontak sponsor yang dituju
Mencari cara untuk menghubungi pihak sponsor yang dituju, baik melalui telepon, email, surat, atau media sosial. Divisi sponsorship harus memperkenalkan diri, organisasi, dan kegiatan yang membutuhkan sponsorship dengan baik dan profesional.
Mengatur dan membuat proposal sponsor
Harus membuat proposal sponsor yang menarik dan meyakinkan, yang berisi latar belakang, tujuan, manfaat, rencana kerjasama, anggaran, timeline, dan evaluasi kegiatan. Proposal sponsor harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pihak sponsor.
Mencari dana yang dibutuhkan dengan etika yang baik
Pandai dalam bernegosiasi dengan pihak sponsor untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Divisi sponsorship harus menjelaskan hak dan kewajiban masing-masing pihak, serta menghindari hal-hal yang dapat merugikan atau menyalahi aturan.
Mempelajari semua hal yang dapat memikat hati sponsor atau donator
Mengetahui apa saja yang menjadi kepentingan dan kelebihan pihak sponsor, serta bagaimana cara menyampaikan nilai tambah yang dapat diberikan oleh organisasi atau kegiatan yang disponsori. Divisi sponsorship harus menunjukkan sikap hormat, sopan, dan bersyukur kepada pihak sponsor.
Baca Juga : 12 Alasan Memilih Jurusan Sistem Informasi
Mengatur jadwal dengan pemberi sponsor
Mengatur jadwal pertemuan, presentasi, penandatanganan kontrak, pelaporan, evaluasi, dan follow up dengan pihak sponsor. Divisi sponsorship harus memastikan bahwa semua proses berjalan lancar dan sesuai dengan kesepakatan.