Salah satu keuntungan memiliki kartu debit adalah bisa melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM. Namun, bagaimana jika kita ingin menarik uang di ATM beda bank? Apakah bisa? Apakah ada biaya tambahan?
Apakah ada batas maksimal tarik tunai? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan fokus pada ATM BRI dan ATM BNI.
ATM BRI dan ATM BNI merupakan dua bank yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama. Jaringan ATM Bersama adalah jaringan koneksi antar bank yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi antar bank yang berbeda melalui mesin ATM yang tergabung dalam anggota jaringan ATM Bersama.
Jadi, jika kita memiliki kartu debit BRI, kita bisa menarik uang di ATM BNI, dan sebaliknya.
Seputar Tarik Tunai BRI di ATM BNI
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita ingin menarik uang di ATM beda bank. Berikut adalah beberapa poin penting yang harus kita ketahui:
Biaya admin
Setiap kali kita menarik uang di ATM beda bank, kita akan dikenakan biaya admin yang akan dipotong langsung dari saldo rekening kita. Biaya admin ini berbeda-beda tergantung pada bank yang kita gunakan.
Baca Juga : Syarat Pinjaman Bank BRI Tanpa Jaminan untuk Usaha
Untuk kartu debit BRI, biaya admin yang dikenakan adalah Rp 7.500 per transaksi. Sedangkan untuk kartu debit BNI, biaya admin yang dikenakan adalah Rp 6.500 per transaksi.
Batas maksimal tarik tunai
Selain biaya admin, kita juga harus memperhatikan batas maksimal tarik tunai yang berlaku untuk ATM beda bank. Batas maksimal tarik tunai ini juga berbeda-beda tergantung pada bank yang kita gunakan.
Untuk kartu debit BRI, batas maksimal tarik tunai per hari adalah Rp 10 juta. Sedangkan untuk kartu debit BNI, batas maksimal tarik tunai per hari adalah Rp 7 juta.
Cara Tarik Tunai di ATM BNI
Cara tarik tunai di ATM beda bank juga sedikit berbeda dengan cara tarik tunai di ATM bank sendiri. Berikut adalah langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk menarik uang di ATM beda bank:
Baca Juga : Pengalamanku Lama Pencairan KUR BRI Setelah Survey
- Datang ke mesin ATM yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama. Pastikan logo ATM Bersama tercantum pada mesin ATM tersebut.
- Masukkan kartu debit ke mesin ATM. Pilih bahasa yang diinginkan.
- Masukkan PIN kartu debit. Jangan sampai salah memasukkan PIN lebih dari tiga kali, karena kartu debit akan diblokir.
- Pilih menu Transaksi Lainnya. Kemudian pilih menu Tarik Tunai.
- Pilih jenis rekening yang akan digunakan, misalnya tabungan atau giro.
- Masukkan jumlah uang yang akan ditarik. Pastikan jumlah uang tidak melebihi batas maksimal tarik tunai.
- Tunggu hingga uang keluar dari mesin ATM. Ambil uang dan kartu debit. Pastikan jumlah uang sesuai dengan yang diminta.
- Selesai. Anda bisa melihat sisa saldo rekening Anda di struk yang keluar dari mesin ATM.
Jika Saldo ATM BRI 100 ribu apa bisa diambil 50 ribu?
Saldo ATM BRI 100 ribu bisa diambil 50 ribu, asalkan Anda memiliki kartu debit BRI dan menarik uang di mesin ATM yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama.
Namun, Anda harus membayar biaya admin sebesar Rp 7.500 per transaksi kalau penarikan di lakukan di atm Bank lain semisal BNI. Jadi, saldo rekening Anda akan berkurang menjadi Rp 42.500 setelah menarik uang 50 ribu.
Baca Juga : Angsuran BRI Telat 1 Hari Wajib Bayar Denda Segini Bro
Apakah saldo ATM BRI boleh kosong?
Saldo ATM BRI tidak boleh kosong, karena akan berdampak pada status rekening dan kartu ATM Anda.
Jika saldo ATM BRI kosong dan tidak digunakan untuk transaksi dalam jangka waktu tertentu, maka rekening dan kartu ATM Anda akan menjadi dormant atau pasif, dan akhirnya ditutup secara otomatis oleh sistem. Masa aktif ATM BRI jika saldo kosong berbeda-beda tergantung jenis kartu ATM Anda.
