Umrah dan haji merupakan dua ibadah yang berbeda, meskipun keduanya sama-sama dilaksanakan di Tanah Suci. Perbedaan utama antara umrah dan haji terletak pada rukun-rukunnya. Salah satu rukun haji yang tidak ada dalam umrah adalah wukuf di Arafah.
Pengertian Wukuf
Wukuf adalah salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan oleh setiap jemaah haji. Wukuf berarti berdiam diri di Padang Arafah pada waktu yang telah ditentukan, yaitu dari tergelincir matahari tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah.
Perbedaan Wukuf dalam Haji dan Umrah
Wukuf merupakan rukun haji yang paling utama dan menentukan sah tidaknya ibadah haji. Oleh karena itu, wukuf harus dilakukan di Padang Arafah, yaitu sebuah dataran luas yang terletak di sebelah timur Makkah.
Sementara itu, umrah tidak memiliki rukun wukuf. Artinya, umrah sah dilakukan tanpa harus wukuf di Arafah. Hal ini karena umrah merupakan ibadah yang lebih ringan daripada haji.
Penjelasan Perbedaan Wukuf dalam Haji dan Umrah
Ada beberapa alasan mengapa wukuf tidak menjadi rukun umrah, yaitu:
Umrah merupakan ibadah yang lebih ringan daripada haji. Umrah hanya terdiri dari empat rukun, yaitu ihram, thawaf, sa’i, dan tahalul. Sementara itu, haji terdiri dari enam rukun, yaitu ihram, wukuf, thawaf, sa’i, cukur rambut, dan tertib.
Umrah tidak memiliki waktu yang ditentukan. Umrah dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Sementara itu, haji memiliki waktu yang ditentukan, yaitu pada bulan Dzulhijjah.
Baca juga : Doa Pelaris Dagangan dan Penarik Pembeli Paling Ampuh
Umrah tidak memiliki kewajiban untuk menginap di Mina. Jemaah umrah hanya diwajibkan untuk menginap di Makkah selama satu malam, yaitu pada malam hari raya Idul Adha.
Sementara itu, jemaah haji diwajibkan untuk menginap di Mina selama tiga malam, yaitu pada tanggal 9, 10, dan 11 Dzulhijjah.
Umroh Terdiri dari Apa Saja?
Umroh Bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, sedangkan haji hanya bisa dilakukan pada bulan Zulhijjah. Umroh juga hanya melibatkan Mekkah sebagai tempat ibadahnya, sedangkan haji melibatkan beberapa tempat lain seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Baca juga : Doa Membuat Seseorang Merindukan Kita Hanya Untuk Serius
Umroh terdiri dari beberapa ritual ibadah yang harus dilakukan oleh jamaah umroh. Berikut ini adalah ritual-ritual tersebut:
Ihram: yaitu niat untuk memulai umroh dengan memakai pakaian khusus yang disebut pakaian ihram. Pakaian ihram bagi laki-laki adalah dua lembar kain putih yang dijadikan sarung dan selendang, sedangkan bagi perempuan adalah pakaian biasa yang menutup aurat tanpa ada hiasannya.
Baca juga : Doa Terlanjur Ghibah Arab dan Artinya Lengkap
Ihram dilakukan di miqat, yaitu tempat batas masuk ke tanah suci. Di sini jamaah umroh juga harus mengucapkan talbiyah, yaitu bacaan labbaik Allahumma labbaik.
Thawaf: yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan memulainya dari Hajar Aswad dan mengakhirinya di tempat yang sama. Harus dilakukan dengan hati yang khusyuk dan membaca doa-doa yang sesuai. Thawaf juga harus dilakukan dengan menjaga agar Ka’bah berada di sebelah kiri kita.
Sai: yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shofa dan Marwah sebanyak tujuh kali dengan memulainya dari Shofa dan mengakhirinya di Marwah. Sai dilakukan untuk mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS dan istrinya Hajar yang mencari air untuk putranya Ismail AS. Saat melakukan sai, jamaah umroh juga harus membaca doa-doa yang sesuai.
Tahallul: yaitu mengakhiri umroh dengan mencukur atau memotong sebagian rambut kepala sebagai tanda telah melepaskan larangan-larangan ihram. Tahallul juga disebut sebagai halq atau taqsir.
Baca juga : Sebutkan 3 Hikmah Haji dan Umrah Bagi Umat Muslim
Setelah tahallul, jamaah umroh boleh melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang saat ihram, seperti memakai pakaian biasa, memakai wangi-wangian, bercumbu dengan pasangan, dan lain-lain.
Kesimpulan
Umrah tidak memiliki rukun wukuf. Hal ini karena umrah merupakan ibadah yang lebih ringan daripada haji. Selain itu, umrah juga tidak memiliki waktu yang ditentukan dan tidak memiliki kewajiban untuk menginap di Mina.