Kartu ATM adalah salah satu alat yang memudahkan kita untuk melakukan transaksi perbankan, seperti tarik tunai, setor tunai, transfer, atau pembayaran. Namun, kartu ATM ini memiliki masa berlaku yang terbatas, biasanya 5 tahun sejak diterbitkan.
Jika kartu ATM sudah melewati masa berlaku, maka kartu tersebut tidak bisa digunakan lagi untuk transaksi apa pun. Lalu, bagaimana dengan uang yang ada di rekening? Apakah ATM yang sudah kadaluarsa bisa menerima transferan?
Jika ATM Kadaluarsa Bisa Menerima Transferan?
Jawabannya adalah iya, ATM yang sudah kadaluarsa masih bisa menerima transferan dari rekening lain.
Hal ini karena uang yang ada di rekening tidak terpengaruh oleh masa berlaku kartu ATM. Uang di rekening tetap aman dan bisa diakses melalui cara lain, seperti internet banking, mobile banking, atau kartu digital. Jadi, meskipun kartu ATM sudah kadaluarsa, rekening masih aktif dan bisa menerima transferan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ATM sudah kadaluarsa.
Cara Mengganti Kartu ATM yang Kadaluarsa
Nasabah harus segera mengganti kartu ATM yang kadaluarsa dengan kartu ATM baru. Caranya adalah dengan datang ke kantor cabang bank terdekat dengan membawa kartu ATM lama, buku tabungan, dan identitas diri (KTP, SIM, atau paspor).
Nasabah juga harus membayar biaya administrasi sebesar Rp 10.000 untuk mendapatkan kartu ATM baru. Proses penggantian kartu ATM biasanya tidak memakan waktu lama, cukup 10-15 menit saja.
Kedua, nasabah harus memperhatikan saldo rekening yang ada. Jika saldo rekening sudah habis atau kurang dari minimum saldo yang ditentukan oleh bank, maka rekening akan dinonaktifkan secara otomatis.
Baca Juga : Benarkah ATM Bisa Dibobol Melalui Nomor Rekening
Jika rekening sudah nonaktif, maka nasabah tidak bisa menerima transferan lagi. Untuk mengaktifkan kembali rekening, nasabah harus menyetor uang ke rekening tersebut sesuai dengan ketentuan bank.
Ketiga, nasabah harus memanfaatkan fitur-fitur lain yang disediakan oleh bank untuk melakukan transaksi tanpa kartu ATM. Beberapa fitur yang bisa digunakan adalah cardless, internet banking, mobile banking, atau kartu digital.
Fitur cardless memungkinkan nasabah untuk tarik tunai atau setor tunai di ATM tanpa menggunakan kartu ATM, cukup dengan menggunakan aplikasi BCA mobile. Fitur internet banking dan mobile banking memungkinkan nasabah untuk mengakses rekening, transfer, atau bayar tagihan melalui internet atau smartphone.
Fitur kartu digital memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi online atau offline dengan menggunakan nomor kartu virtual yang dihasilkan oleh aplikasi BCA mobile.
Apakah kartu ATM ada masa kadaluarsanya?
Kartu ATM ada masa kadaluarsanya. Biasanya, masa berlaku kartu ATM adalah 5 tahun sejak diterbitkan. Anda bisa melihat tanggal kadaluarsa kartu ATM di bagian depan kartu, di bawah nomor kartu.
Baca Juga : Apakah ATM KIP Bisa untuk Menerima Transfer Uang dari Orang Lain?
Jika kartu ATM sudah melewati tanggal kadaluarsa, maka kartu tersebut tidak bisa digunakan lagi untuk transaksi apa pun. Anda harus mengganti kartu ATM yang kadaluarsa dengan kartu ATM baru di kantor cabang bank terdekat .
Ganti Kartu ATM Syaratnya Apa?
Syarat ganti kartu ATM tergantung dari bank yang menerbitkan kartu tersebut. Namun, secara umum, syarat ganti kartu ATM adalah sebagai berikut:
- Kartu identitas diri, seperti KTP, SIM, atau paspor.
- Buku rekening tabungan.
- Kartu ATM lama, kecuali jika kartu ATM hilang.
- Surat keterangan kehilangan dari kepolisian, jika kartu ATM hilang.
- Biaya administrasi pergantian kartu ATM, yang bervariasi antara Rp 10.000 sampai Rp 25.000, tergantung dari bank.
Cara ganti kartu ATM juga berbeda-beda untuk setiap bank. Ada yang bisa dilakukan secara online melalui aplikasi mobile banking, ada yang harus datang langsung ke kantor cabang bank terdekat, dan ada yang bisa melalui telepon ke layanan pelanggan bank.
Baca Juga : Apakah ATM BCA Bisa Tarik Tunai di ATM BRI?
Anda bisa mengecek cara ganti kartu ATM untuk bank tertentu di internet, atau menghubungi bank yang bersangkutan untuk informasi lebih lanjut.
Berapa Biaya Cetak Kartu ATM
Biaya cetak kartu ATM tergantung dari bank yang menerbitkan kartu tersebut. Namun, secara umum, biaya cetak kartu ATM berkisar antara Rp 10.000 sampai Rp 25.000, tergantung dari jenis kartu ATM yang dipilih.
Misalnya, untuk bank BCA, biaya cetak kartu ATM untuk rekening Tahapan Xpresi adalah Rp 25.000, sedangkan untuk rekening lainnya adalah Rp 10.000. Biaya cetak kartu ATM ini akan langsung dipotong dari saldo rekening nasabah.
Ada beberapa cara untuk mencetak kartu ATM tanpa biaya atau gratis. Salah satunya adalah dengan menggunakan mesin CS Digital yang tersedia di sebagian besar kantor cabang BCA.
Baca Juga : ATM BCA yang Sudah Lama Tidak Digunakan Bisa Digunakan Kembali?
Mesin ini memungkinkan nasabah untuk mencetak kartu ATM sendiri dengan hanya membawa kartu KTP elektronik atau e-KTP.
Selain itu, nasabah juga bisa mendapatkan kartu ATM gratis jika mengganti kartu ATM yang sudah expired sejak paling kurang dari atau sama dengan 3 bulan sebelum masa berlaku kartu habis.