Batas Pengambilan Uang di ATM BRI dalam 1 Hari Semua Kartu

Bank BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Bank BRI memiliki jaringan ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. ATM BRI dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk pengambilan uang.

Batas pengambilan uang di ATM BRI dalam 1 hari berbeda-beda, tergantung pada jenis kartu ATM yang digunakan.

POST CONTENT

Bolehkah Saldo BRI Dibawah 50 ribu?

Saldo mengendap BRI adalah saldo yang tidak dapat digunakan untuk transaksi, seperti tarik tunai, transfer, dan transaksi lainnya. Saldo mengendap ini sengaja disimpan di rekening agar nomor rekening BRI tetap aktif.

Besaran saldo mengendap BRI berbeda-beda, tergantung pada jenis tabungan yang dipilih. Untuk jenis tabungan BRI Simpedes, BritAma, BritAma Bisnis, dan BRI Junio, saldo mengendapnya adalah Rp50.000.

Jika saldo BRI di bawah Rp50.000, maka rekening BRI Anda akan dianggap tidak aktif. Hal ini dapat menyebabkan beberapa hal, seperti:

Transaksi gagal. Jika Anda mencoba melakukan transaksi di ATM BRI, maka transaksi tersebut akan gagal. Misalnya, jika Anda mencoba tarik tunai, maka transaksi tersebut akan gagal dan uang tidak akan keluar dari mesin ATM.
Kartu ATM diblokir. Jika saldo BRI Anda di bawah Rp50.000 selama 6 bulan berturut-turut, maka kartu ATM BRI Anda akan diblokir oleh bank. Untuk mengaktifkan kembali kartu ATM BRI Anda, Anda harus menghubungi call center BRI atau datang ke kantor cabang BRI.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu menjaga saldo BRI Anda agar tidak di bawah Rp50.000. Anda dapat melakukan setoran tunai atau transfer ke rekening BRI Anda secara rutin.

Batas Pengambilan Uang di ATM BRI dalam 1 Hari

Berikut adalah batas pengambilan uang di ATM BRI dalam 1 hari:

Untuk melakukan pengambilan uang di ATM BRI, Anda harus memiliki kartu ATM BRI yang masih aktif dan memiliki saldo yang mencukupi. Selain itu, Anda juga harus mengikuti langkah-langkah berikut:

Masukkan kartu ATM BRI ke dalam mesin ATM.
Masukkan PIN ATM Anda.
Pilih menu “Tarik Tunai”.
Masukkan jumlah uang yang ingin Anda ambil.
Tekan tombol “Ya”.
Ambil uang tunai dari mesin ATM.

Jika Anda ingin mengambil uang tunai dalam jumlah besar, Anda dapat melakukan transaksi di teller bank BRI. Transaksi di teller bank BRI biasanya tidak memiliki batas pengambilan uang.

Menghindari limit Pengambilan uang di ATM BRI

Pastikan Anda memiliki kartu ATM BRI yang masih aktif dan memiliki saldo yang mencukupi.
Lakukan transaksi di ATM BRI yang ramai.
Lakukan transaksi di ATM BRI yang berada di lokasi yang aman.
Jangan lupa untuk mengambil struk transaksi.

Biaya Kartu ATM BRI Per Bulan

Biaya kartu ATM BRI berbeda-beda, tergantung pada jenis kartu ATM yang digunakan. Berikut adalah biaya kartu ATM BRI per bulan:

Biaya administrasi kartu ATM BRI tidak dipungut biaya untuk kartu ATM BRI Junio usia 0-12 tahun. Selain itu, biaya administrasi kartu ATM BRI juga dapat dibebaskan jika Anda memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti memiliki saldo rata-rata per bulan minimal Rp100.000.000 untuk kartu ATM BRI BritAma dan Rp50.000.000 untuk kartu ATM BRI Simpedes.

Minimal Saldo yang Mengendap di BRI

Saldo mengendap di BRI adalah saldo yang tidak dapat digunakan untuk transaksi, seperti tarik tunai, transfer, dan transaksi lainnya. Saldo mengendap ini sengaja disimpan di rekening agar nomor rekening BRI tetap aktif.

Besaran saldo mengendap BRI berbeda-beda, tergantung pada jenis tabungan yang dipilih. Berikut adalah saldo mengendap BRI berdasarkan jenis tabungannya:

Saldo mengendap BRI dapat diubah sesuai dengan kebutuhan nasabah. Nasabah dapat menghubungi call center BRI atau datang ke kantor cabang BRI untuk mengubah saldo mengendapnya.

Beberapa manfaat saldo mengendap BRI

Menjaga nomor rekening BRI tetap aktif.
Membantu nasabah untuk menghindari biaya administrasi rekening BRI.
Membantu nasabah untuk mendapatkan bunga tabungan.

Bagaimana Jika saldo ATM BRI kosong

Jika saldo ATM BRI kosong, maka Anda tidak dapat melakukan transaksi menggunakan ATM BRI, seperti tarik tunai, transfer, dan pembayaran. Selain itu, kartu ATM BRI Anda juga dapat diblokir jika saldonya kosong selama 6 bulan berturut-turut.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi jika saldo ATM BRI kosong:

Transaksi gagal. Jika saldo ATM BRI kosong, maka transaksi yang Anda lakukan di ATM BRI akan gagal. Misalnya, jika Anda mencoba tarik tunai, maka transaksi tersebut akan gagal dan uang tidak akan keluar dari mesin ATM.
Kartu ATM diblokir. Jika saldo ATM BRI kosong selama 6 bulan berturut-turut, maka kartu ATM BRI Anda akan diblokir oleh bank. Untuk mengaktifkan kembali kartu ATM BRI Anda, Anda harus menghubungi call center BRI atau datang ke kantor cabang BRI.
Biaya administrasi tetap dibebankan. Meskipun saldo ATM BRI kosong, biaya administrasi rekening BRI tetap akan dibebankan.

Untuk menghindari hal-hal tersebut, Anda sebaiknya selalu menjaga saldo ATM BRI Anda agar tidak kosong. Anda dapat melakukan setoran tunai atau transfer ke rekening ATM BRI Anda secara rutin.

Lakukan setoran tunai atau transfer secara rutin. Anda dapat melakukan setoran tunai di kantor cabang BRI, ATM BRI, atau agen BRILink. Anda juga dapat melakukan transfer dari rekening bank lain ke rekening ATM BRI Anda.

Gunakan kartu ATM BRI secara rutin. Jika Anda menggunakan kartu ATM BRI secara rutin, maka saldo ATM BRI Anda akan terisi secara otomatis.

Setel saldo otomatis. Anda dapat menyetel saldo otomatis di rekening ATM BRI Anda. Dengan demikian, saldo ATM BRI Anda akan selalu terisi dengan jumlah tertentu.

Buat Kartu ATM BRI Kena Biaya Berapa?

Biaya pembuatan kartu ATM BRI berbeda-beda, tergantung pada jenis kartu ATM yang dipilih. Berikut adalah biaya pembuatan kartu ATM BRI:

Biaya pembuatan kartu ATM BRI sudah termasuk biaya administrasi kartu ATM BRI untuk bulan pertama.

Selain biaya pembuatan kartu ATM BRI, Anda juga harus membayar biaya administrasi kartu ATM BRI per bulan. Biaya administrasi kartu ATM BRI berbeda-beda, tergantung pada jenis kartu ATM yang dipilih.

Biaya administrasi kartu ATM BRI dapat dibebaskan jika Anda memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti memiliki saldo rata-rata per bulan minimal Rp100.000.000 untuk kartu ATM BRI BritAma dan Rp50.000.000 untuk kartu ATM BRI Simpedes.

Untuk membuat kartu ATM BRI, Anda dapat datang ke kantor cabang BRI terdekat. Anda harus membawa persyaratan yang diperlukan, yaitu: