Haji dan umroh adalah dua ibadah yang sangat mulia dan istimewa bagi umat Islam. Keduanya merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik.
Memiliki banyak persamaan dalam hal syarat, rukun, dan pelaksanaannya, namun juga memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Apa saja perbedaan haji dan umroh itu? Berikut ini adalah tujuh di antaranya.
Perbedaan Haji dan Umroh Berdasarkan Hukumnya
Perbedaan haji dan umroh yang pertama adalah berdasarkan hukumnya. Haji adalah ibadah yang wajib bagi setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik, sedangkan umroh adalah ibadah yang sunnah atau dianjurkan.
Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 97 dan hadis Rasulullah SAW dalam Shahih Bukhari dan Muslim.
Waktu Pelaksanaannya
Perbedaan haji dan umroh yang kedua adalah berdasarkan waktu pelaksanaannya. Haji hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu, yaitu pada bulan Zulhijjah, sedangkan umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun.
Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 1963 dan hadis Rasulullah SAW dalam Sunan at-Tirmidzi.
Tempat Pelaksanaannya
Perbedaan haji dan umroh yang ketiga adalah berdasarkan tempat pelaksanaannya. Haji melibatkan beberapa tempat selain Mekkah, yaitu Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Sedangkan umroh hanya melibatkan Mekkah saja. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW dalam Shahih Bukhari dan Muslim.
Baca juga : Doa Membuat Orang Jatuh Cinta dalam 1 Detik Mujarab
Berdasarkan Tahapan Ibadahnya
Perbedaan haji dan umroh yang keempat adalah berdasarkan tahapan ibadahnya. Haji memiliki tahapan ibadah yang lebih banyak dan kompleks dibandingkan dengan umroh, seperti ibadah di Padang Arafah dan Muzdalifah, serta menyembelih hewan kurban. Sedangkan umroh hanya terdiri dari ihram, tawaf, sai, dan tahallul.
Berdasarkan Rukunnya
Perbedaan haji dan umroh yang kelima adalah berdasarkan rukunnya. Haji memiliki lima rukun, yaitu niat ihram, wukuf di Arafah, tawaf, sai, dan memotong rambut.
Sedangkan umroh memiliki empat rukun, yaitu niat ihram, tawaf, sai, dan memotong rambut. Perbedaannya adalah haji memiliki rukun wukuf di Arafah yang tidak ada pada umroh.
Kondisi Fisiknya
Perbedaan haji dan umroh yang keenam adalah berdasarkan kondisi fisiknya. Haji membutuhkan kondisi fisik yang lebih kuat daripada umroh, karena haji lebih lama, lebih banyak, dan lebih berat ibadahnya. Haji biasanya memakan waktu sekitar 10 hari, sedangkan umroh bisa selesai dalam beberapa jam saja.
Baca juga : Doa Terlanjur Ghibah Arab dan Artinya Lengkap
Biaya
Perbedaan haji dan umroh yang ketujuh adalah berdasarkan biayanya. Haji membutuhkan biaya yang lebih besar daripada umroh, karena haji melibatkan transportasi, akomodasi, konsumsi, visa, dam (denda), serta kurban (bagi yang mampu).
Sedangkan umroh hanya melibatkan transportasi, akomodasi, konsumsi, visa, serta dam (bagi yang melakukan haji tamattu).
Umroh Minimal Usia Berapa?
Menurut hasil pencarian web yang saya lakukan, umroh minimal usia berapa tergantung pada apakah Anda berangkat sendiri atau bersama pendamping.
Jika Anda berangkat sendiri, Anda harus berusia minimal 18 tahun. Jika Anda berangkat bersama pendamping dewasa, Anda bisa berumroh di bawah usia 18 tahun.
Baca juga : Sebutkan 3 Hikmah Haji dan Umrah Bagi Umat Muslim
Hal ini sesuai dengan peraturan yang berlaku di Arab Saudi. Namun, perlu diketahui bahwa peraturan ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pada situasi.
Tujuan Umroh Untuk Apa
Tujuan umroh adalah untuk memenuhi perintah Allah SWT, membersihkan diri, merenungkan kembali tujuan hidup, memperkuat hubungan dengan Allah, dan meningkatkan keimanan.
Umroh adalah salah satu ibadah yang dijalankan oleh umat Islam dengan mengunjungi tempat-tempat suci di Arab Saudi. Ibadah ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian dan rasa syukur kepada Allah SWT serta kesempatan untuk mendapatkan berkah dan pahala.
Baca juga : Apakah Umrah Ada Wukuf? Pahami Sebelum Berangkat
Juga merupakan jihad bagi orang-orang yang tua, lemah, dan wanita, yang akan mendapatkan ganjaran surga jika dilakukan dengan baik. Umroh juga dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya, jika dilakukan dengan ikhlas, niat yang benar, serta sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.