Anda tertarik untuk kuliah di jurusan kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta?
Jika ya, Anda perlu mengetahui informasi tentang biaya kuliah yang harus Anda bayar jika Anda diterima di jurusan ini.
Salah satu jalur masuk yang bisa Anda pilih adalah jalur mandiri, yaitu jalur seleksi yang dilakukan oleh UIN Jakarta sendiri tanpa melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Jalur mandiri UIN Jakarta terdiri dari dua jenis, yaitu jalur mandiri reguler dan jalur mandiri beasiswa. Jalur mandiri reguler adalah jalur yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang mampu membayar biaya kuliah secara penuh.
Jalur mandiri beasiswa adalah jalur yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik atau non-akademik yang tinggi dan membutuhkan bantuan biaya kuliah.
Apakah UIN termasuk universitas negeri?
UIN Jakarta termasuk universitas negeri yang berada di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia. UIN Jakarta didirikan pada tanggal 1 Juni 1957 dengan nama Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA).
Memiliki 12 fakultas dan 67 program studi yang menawarkan berbagai bidang ilmu, baik yang berkaitan dengan agama Islam maupun ilmu-ilmu umum.
Juga merupakan salah satu universitas Islam terbesar di Indonesia yang memiliki visi menjadi jendela keunggulan akademik Islam Indonesia.
Lalu, berapa biaya kuliah kedokteran UIN Jakarta jalur mandiri? Berikut adalah penjelasannya.
Biaya Kuliah Kedokteran UIN Jakarta Jalur Mandiri Reguler
Biaya kuliah kedokteran UIN Jakarta jalur mandiri reguler menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT).
UKT adalah biaya pendidikan yang dibayarkan oleh mahasiswa per semester sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing.
Dibagi menjadi tujuh kelompok, mulai dari kelompok I yang paling rendah hingga kelompok VII yang paling tinggi.
Berdasarkan informasi dari situs resmi UIN Jakarta, berikut adalah besaran UKT jurusan kedokteran UIN Jakarta jalur mandiri reguler tahun 2023:
- UKT kelompok I: Rp 400.000
- Kelompok II: Rp 2.200.000
- UKT kelompok III: Rp 2.500.000
- Kelompok IV: Rp 2.900.000
- UKT kelompok V: Rp 3.400.000
- Kelompok VI: Rp 3.800.000
- Kelompok VII: Rp 4.400.000
Kelompok UKT ditentukan berdasarkan hasil verifikasi data ekonomi yang dilakukan oleh tim verifikator UIN Jakarta.
Data ekonomi meliputi penghasilan orang tua/wali, jumlah tanggungan keluarga, kondisi rumah, aset, dan lain-lain. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan penyesuaian UKT jika merasa tidak sesuai dengan kemampuan ekonominya.
Selain UKT, mahasiswa jurusan kedokteran UIN Jakarta jalur mandiri reguler juga harus membayar biaya lainnya, seperti biaya pendaftaran, biaya perkuliahan, biaya praktik klinik, dan biaya lainnya.
Biaya kuliah kedokteran UIN Jakarta jalur mandiri reguler sekitar Rp 25 juta per semester. Biaya ini mencakup:
- Biaya pendaftaran: Rp 500.000
- Biaya perkuliahan: Rp 15 juta
- Praktik klinik: Rp 9 juta
- Biaya lainnya: Rp 500.000
Biaya-biaya ini dapat berbeda-beda setiap tahunnya dan dapat dilihat pada situs resmi UIN Jakarta.
Biaya Kuliah Kedokteran UIN Jakarta Jalur Mandiri Beasiswa
Biaya kuliah kedokteran UIN Jakarta jalur mandiri beasiswa menggunakan sistem beasiswa penuh atau sebagian dari pihak UIN Jakarta atau mitra kerjasama UIN Jakarta.
Beasiswa penuh adalah beasiswa yang menanggung seluruh biaya kuliah mahasiswa, sedangkan beasiswa sebagian adalah beasiswa yang menanggung sebagian biaya kuliah mahasiswa.
Berdasarkan informasi dari situs resmi UIN Jakarta, berikut adalah jenis-jenis beasiswa yang tersedia untuk jurusan kedokteran UIN Jakarta jalur mandiri beasiswa:
Beasiswa Bidikmisi:
Dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya penunjang lainnya.
Beasiswa PPA:
Dari Kemendikbud untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah sebesar Rp 1 juta per semester dan biaya hidup sebesar Rp 500 ribu per bulan.
Beasiswa BRI:
Dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah sebesar Rp 2 juta per semester dan biaya hidup sebesar Rp 1 juta per bulan.
Beasiswa BNI:
Dari Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah sebesar Rp 2 juta per semester dan biaya hidup sebesar Rp 1 juta per bulan.
Beasiswa Mandiri:
Dari Bank Mandiri untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah sebesar Rp 2 juta per semester dan biaya hidup sebesar Rp 1 juta per bulan.
Untuk mendapatkan beasiswa tersebut, mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik dan non-akademik yang ditetapkan oleh pemberi beasiswa. Mahasiswa juga harus mengajukan permohonan beasiswa melalui situs resmi UIN Jakarta atau mitra kerjasama UIN Jakarta.
Cara Mendaftar Kedokteran UIN Jakarta Jalur Mandiri
Untuk mendaftar jurusan kedokteran UIN Jakarta jalur mandiri, calon mahasiswa harus mengikuti langkah-langkah berikut:
- Membuat akun pada portal SPMB Mandiri UIN Jakarta dengan menggunakan nomor peserta ujian nasional (UN) atau ujian kesetaraan.
- Mengisi biodata dan data prestasi akademik dan non-akademik pada portal SPMB Mandiri UIN Jakarta.
- Memilih program studi pilihan pertama dan kedua pada portal SPMB Mandiri UIN Jakarta sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang ditetapkan oleh UIN Jakarta.
- Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 500.000 melalui bank mitra UIN Jakarta.
- Mencetak kartu tanda peserta SPMB Mandiri UIN Jakarta pada portal SPMB Mandiri UIN Jakarta.
- Mengikuti tes tertulis dan tes kesehatan sesuai dengan jadwal dan lokasi yang ditentukan oleh UIN Jakarta.
- Menunggu pengumuman hasil seleksi SPMB Mandiri UIN Jakarta pada portal SPMB Mandiri UIN Jakarta.
- Jika diterima, melakukan pengisian UKT dan daftar ulang sesuai dengan jadwal dan prosedur yang ditentukan oleh UIN Jakarta.
Tips Lolos Kedokteran UIN Jakarta Jalur Mandiri
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu calon mahasiswa untuk meningkatkan peluang diterima di jurusan kedokteran UIN Jakarta jalur mandiri:
Persiapkan diri dengan baik untuk mengikuti ujian SSE (Sistem Seleksi Elektronik) yang terdiri dari dua paket, yaitu paket IPA dan paket IPS.
Paket IPA hanya bisa dipilih oleh lulusan SMA jurusan IPA, Madrasah Aliyah jurusan IPA, Pesantren jurusan IPA, SMK Teknik, SMK Pertanian, SMK Farmasi, SMK Keperawatan, dan SMK Analis. Paket IPS bisa dipilih oleh lulusan seluruh jurusan.
Pelajari materi-materi yang berkaitan dengan bidang kedokteran, seperti biologi, kimia, fisika, dan matematika. Kamu bisa menggunakan buku-buku referensi, soal-soal latihan, atau media online untuk belajar. Kamu juga bisa mengikuti bimbingan belajar atau try out online untuk meningkatkan kemampuanmu.
Pilih program studi kedokteran sebagai pilihan pertama saat mendaftar. Program studi kedokteran adalah salah satu program studi yang paling diminati dan bersaing di UIN Jakarta, jadi kamu harus memprioritaskannya agar memiliki peluang lebih besar untuk lolos.
Pastikan kamu memenuhi persyaratan khusus untuk program studi kedokteran, yaitu lancar membaca Al-Qur’an, memiliki hafalan Al-Qur’an, dapat menulis, membaca, dan memahami bahasa Arab tingkat dasar, serta dapat membedakan 7 warna (tidak buta warna).
Siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk proses Uang Kuliah Tunggal (UKT), seperti slip gaji orang tua atau surat keterangan penghasilan RT/RW yang diketahui lurah/kepala desa setempat, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Tidak Mampu/Kartu Menuju Sejahtera/Kartu Program Keluarga Harapan (jika ada), foto rumah tempat tinggal calon mahasiswa tampak luar dan dalam, bukti Pajak Bumi dan Bangunan, bukti pembayaran rekening listrik dan STNK kendaraan (jika ada).
Kamu bisa mengakses laman login UKT untuk mengisi form UKT online dan upload data pendukung UKT.
Semoga tips ini bermanfaat dan semoga kamu berhasil lolos ke program studi kedokteran UIN Jakarta jalur mandiri. Aamiin.