PNM Ulamm adalah salah satu program pinjaman modal usaha yang ditawarkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Ulamm tidak hanya memberikan pinjaman modal, tetapi juga berbagai program pelatihan, jasa konsultasi, pendampingan, serta dukungan pengelolaan keuangan dan akses pasar bagi nasabah.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengajukan pinjaman modal usaha melalui PNM Ulamm, tentu Anda perlu mengetahui berapa bunga kredit yang dikenakan oleh PNM Ulamm.
Bunga kredit adalah biaya yang harus dibayar oleh nasabah sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman dari pemberi pinjaman. Bunga kredit biasanya dihitung berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan.
Baca Juga : 3 Cara Bayar Angsuran PNM Ulamm
Bunga kredit PNM Ulamm berbeda-beda tergantung pada jenis pinjaman, plafon pinjaman, tenor pinjaman, dan sistem pembayaran yang dipilih oleh nasabah.
Berikut adalah beberapa informasi mengenai bunga kredit PNM Ulamm yang perlu Anda ketahui.
Jenis Pinjaman PNM Ulamm
PNM Ulamm menyediakan dua jenis pinjaman, yaitu PNM Ulamm Konvensional dan PNM Ulamm Syariah. PNM Ulamm Konvensional adalah pinjaman yang menggunakan sistem bunga sebagai biaya pembiayaan.
PNM Ulamm Syariah adalah pinjaman yang menggunakan sistem bagi hasil sebagai biaya pembiayaan.
Sistem bagi hasil adalah sistem yang mengatur pembagian keuntungan atau kerugian antara pemberi dan penerima pinjaman berdasarkan nisbah atau rasio yang disepakati.
Plafon Pinjaman PNM Ulamm
Plafon pinjaman adalah jumlah maksimal pinjaman yang dapat diberikan oleh pemberi pinjaman kepada penerima pinjaman.
Plafon pinjaman PNM Ulamm bervariasi mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 750 juta. Plafon pinjaman PNM Ulamm disesuaikan dengan jenis usaha, kemampuan usaha, dan kebutuhan modal usaha nasabah.
Baca Juga : ini Janji Nasabah PNM Mekaar Pantang di Langgar
Tenor Pinjaman PNM Ulamm
Tenor pinjaman adalah jangka waktu atau durasi pinjaman yang harus dibayar oleh penerima pinjaman kepada pemberi pinjaman.
Tenor pinjaman PNM Ulamm berkisar antara 12 bulan hingga 60 bulan (1 tahun hingga 5 tahun).
Tenor pinjaman PNM Ulamm disesuaikan dengan jenis usaha, kemampuan usaha, dan rencana pengembalian modal usaha nasabah.
Sistem Pembayaran PNM Ulamm
Sistem pembayaran adalah cara atau metode pembayaran angsuran pinjaman yang harus dilakukan oleh penerima pinjaman kepada pemberi pinjaman.
Pembayaran PNM Ulamm terdiri dari dua jenis, yaitu anuitas dan flat. Anuitas adalah sistem pembayaran angsuran yang besarnya tetap setiap bulannya, tetapi komposisi antara pokok dan bunga berubah-ubah.
Flat adalah sistem pembayaran angsuran yang besarnya sama setiap bulannya, dengan komposisi antara pokok dan bunga tetap.
Baca Juga : Perbedaan PNM Ulamm dan Mekaar Perlu Kamu Diketahui
Bunga Kredit PNM Ulamm
Bunga kredit PNM Ulamm adalah biaya pembiayaan yang harus dibayar oleh nasabah sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman dari PNM.
Bunga kredit PNM Ulamm berbeda-beda tergantung pada jenis pinjaman, plafon pinjaman, tenor pinjaman, dan sistem pembayaran yang dipilih oleh nasabah.
Jenis Pinjaman | Plafon Pinjaman | Tenor Pinjaman | Sistem Pembayaran | Bunga Kredit |
---|---|---|---|---|
PNM Ulamm Konvensional | Rp 5 juta – Rp 750 juta | 12 – 60 bulan | Anuitas | 19% – 25% per tahun |
PNM Ulamm Syariah | Rp 5 juta – Rp 750 juta | 12 – 60 bulan | Bagi Hasil | 4% – 7% per tahun |
Kesimpulan
Itulah beberapa informasi mengenai bunga kredit PNM Ulamm yang perlu Anda ketahui. Bunga kredit PNM Ulamm adalah biaya pembiayaan yang harus dibayar oleh nasabah sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman dari PNM.
Baca Juga : 3 Cara Bayar Angsuran PNM Ulamm Mudah Cepat
Bunga kredit PNM Ulamm berbeda-beda tergantung pada jenis pinjaman, plafon pinjaman, tenor pinjaman, dan sistem pembayaran yang dipilih oleh nasabah.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang bunga kredit PNM Ulamm.