Cara Menulis Surat Lamaran Kerja di PT Tulis Tangan

Surat lamaran kerja adalah salah satu dokumen penting yang harus Anda siapkan ketika ingin melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.

Surat lamaran kerja berfungsi untuk memperkenalkan diri Anda, menunjukkan minat dan kualifikasi Anda, serta meminta kesempatan untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut.

Ada berbagai macam format dan gaya penulisan surat lamaran kerja, tergantung pada jenis pekerjaan, perusahaan, dan media yang digunakan.

Salah satu format yang masih sering digunakan adalah surat lamaran kerja tulis tangan.

Kelebihan dan Kekurangan Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Cara Menulis Surat Lamaran Kerja di PT Tulis Tangan

Surat lamaran kerja tulis tangan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan surat lamaran kerja yang diketik menggunakan komputer. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Kelebihan

  1. Surat lamaran kerja tulis tangan dapat menunjukkan kepribadian dan karakter Anda melalui gaya tulisan, warna, dan bentuk huruf.
  2. Dapat menarik perhatian pihak perusahaan karena berbeda dengan surat lamaran kerja yang umumnya dikirim melalui email atau media sosial.
  3. Memberikan kesan bahwa Anda serius, teliti, dan berusaha dalam melamar pekerjaan.

Kekurangan

  • Surat lamaran kerja tulis tangan membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak daripada surat lamaran kerja yang diketik menggunakan komputer.
  • Berisiko terjadi kesalahan penulisan, ejaan, atau tata bahasa yang sulit diperbaiki tanpa meninggalkan bekas.
  • Dapat sulit dibaca oleh pihak perusahaan jika tulisan Anda tidak rapi, jelas, dan mudah dipahami.

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Jika Anda ingin menulis surat lamaran kerja tulis tangan, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti agar surat Anda dapat menarik perhatian dan memberikan kesan positif kepada pihak perusahaan.

Berikut ini adalah beberapa tips tersebut:

  1. Gunakan kertas putih bersih berukuran A4 tanpa garis atau pola.
  2. Alat tulis yang nyaman dan berkualitas, seperti pulpen berwarna hitam atau biru tua.
  3. Tuliskan nama dan alamat lengkap Anda di pojok kanan atas kertas.
  4. Tuliskan nama dan alamat lengkap perusahaan tujuan di pojok kiri bawah kertas.
  5. Tanggal penulisan surat di bawah alamat perusahaan.
  6. Mulailah surat dengan salam hormat kepada penerima surat, misalnya “Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT. Tulis Tangan”.
  7. Tuliskan tujuan Anda menulis surat, misalnya “Bersama ini saya bermaksud mengajukan diri sebagai calon karyawan di PT. Tulis Tangan”.
  8. Informasi penting tentang diri Anda, seperti pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan, prestasi, dan minat terkait pekerjaan yang dilamar.
  9. Alasan mengapa Anda tertarik dan cocok untuk bekerja di perusahaan tersebut.
  10. Tutup surat dengan ucapan terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, serta harapan untuk dapat mengikuti proses seleksi lebih lanjut.
  11. Tandatangani surat dengan nama lengkap Anda di bawah salam penutup, misalnya “Hormat saya, Andi Pratama”.
  12. Lampirkan dokumen pendukung yang diminta oleh perusahaan, seperti curriculum vitae, ijazah, transkrip nilai, sertifikat, portofolio, dan lain-lain.

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Berikut ini adalah contoh surat lamaran kerja tulis tangan untuk posisi desainer grafis di PT. Tulis Tangan:

Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT. Tulis Tangan Jl. Kreatif No. 1 Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Rani Putri Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 15 Agustus 1998 Alamat: Jl. Cinta No. 5, Bandung No. Telepon: 08123456789 Email: rani.putri@gmail.com

Menyampaikan surat lamaran kerja ini untuk mengajukan diri sebagai calon karyawan di PT. Tulis Tangan pada posisi Desainer Grafis.

Saya adalah lulusan S1 Desain Komunikasi Visual dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2021 dengan IPK 3,75. Saya memiliki minat dan bakat di bidang desain grafis, terutama dalam membuat logo, poster, brosur, dan ilustrasi. Saya juga menguasai beberapa software desain seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Corel Draw, dan Inkscape.

Saya memiliki pengalaman kerja sebagai desainer grafis freelance selama 2 tahun. Saya pernah mengerjakan beberapa proyek desain untuk klien-klien dari berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, dan sosial. Beberapa contoh karya saya dapat dilihat di portofolio yang saya lampirkan.

Saya adalah orang yang kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab. Saya dapat bekerja secara individu maupun tim dengan baik. Saya juga dapat bekerja di bawah tekanan dan deadline yang ketat. Saya berharap dapat bergabung dengan PT. Tulis Tangan dan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, saya lampirkan dokumen-dokumen berikut:

  • Curriculum Vitae
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai
  • Fotokopi Sertifikat Keahlian
  • Portofolio Desain Grafis

Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Saya bersedia untuk mengikuti tes atau wawancara jika diperlukan. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Rani Putri

Persyaratan umum lamaran kerja di PT

Berikut adalah beberapa persyaratan umum lamaran kerja di PT yang sering diminta oleh perusahaan:

  • Surat lamaran kerja atau cover letter, yang berisi tujuan, motivasi, dan kualifikasi kamu untuk posisi yang kamu lamar.
  • Curriculum vitae atau daftar riwayat hidup, yang berisi data pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, prestasi, dan referensi kamu.
  • Portofolio, yang berisi kumpulan karya atau hasil kerja kamu dalam bidang tertentu. Portofolio bisa berupa dokumen, gambar, video, atau website yang menunjukkan kemampuan dan kreativitas kamu.
  • Ijazah dan transkrip nilai, yang berisi informasi tentang jenjang pendidikan, jurusan, nilai akademik, dan prestasi akademik kamu. Ijazah dan transkrip nilai harus dilegalisir oleh pihak yang berwenang.
  • Pas foto terbaru, yang berisi gambar wajah kamu dengan latar belakang polos dan penampilan rapi. Pas foto biasanya berukuran 3×4 cm atau 4×6 cm dan dicetak di atas kertas foto.
  • Sertifikat atau piagam penghargaan, yang berisi bukti tentang keikutsertaan atau prestasi kamu dalam seminar, pelatihan, perlombaan, atau kegiatan lain yang relevan dengan posisi yang kamu lamar
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), yang berisi informasi tentang status hukum dan catatan kriminal kamu. SKCK bisa diperoleh dari kantor polisi terdekat dengan membawa fotokopi KTP dan KK.
  • Identitas pribadi, yang berisi fotokopi KTP dan KK. Identitas pribadi berguna untuk memverifikasi data diri kamu dan menghindari penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Persyaratan lamaran kerja di PT bisa berbeda-beda tergantung pada perusahaan dan posisi yang ditawarkan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu membaca dengan teliti informasi lowongan kerja yang kamu minati dan menyesuaikan berkas lamaran kerja kamu dengan persyaratan yang diminta.

Posisi apa saja yang ada di PT?

Ada banyak posisi yang ada di PT, tergantung pada bidang usaha, struktur organisasi, dan kebutuhan perusahaan. Secara umum, posisi yang ada di PT bisa dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu:

  1. Tingkat strategis, yang berisi posisi-posisi yang bertanggung jawab untuk menentukan visi, misi, tujuan, dan strategi perusahaan. Posisi-posisi ini biasanya diisi oleh pemegang saham, komisaris, dan direksi.
  2. Tingkat taktis, yang berisi posisi-posisi yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengawasi pelaksanaan strategi perusahaan. Posisi-posisi ini biasanya diisi oleh manajer, kepala divisi, atau kepala departemen.
  3. Tingkat operasional, yang berisi posisi-posisi yang bertanggung jawab untuk menjalankan aktivitas sehari-hari perusahaan sesuai dengan rencana dan arahan dari tingkat taktis. Posisi-posisi ini biasanya diisi oleh staf, karyawan, atau pekerja.

Contoh posisi yang ada di PT Telkom Indonesia adalah:

  • Facilities Management & Asset Security, yang bertugas untuk mengelola fasilitas dan aset perusahaan, termasuk gedung, kendaraan, peralatan, dan keamanan.
  • Administration & Secretarial, yang bertugas untuk melakukan administrasi dan sekretaris perusahaan, termasuk menyusun surat, agenda, laporan, dan dokumen lainnya.
  • Procurement & Logistics, yang bertugas untuk melakukan pengadaan dan logistik perusahaan, termasuk menyiapkan anggaran, kontrak, pembelian, pengiriman, dan penyimpanan barang atau jasa.
  • HC Business Partner, yang bertugas untuk menjadi mitra bisnis sumber daya manusia perusahaan, termasuk merekrut, mengembangkan, menilai, dan mempertahankan karyawan.
  • Treasury, yang bertugas untuk mengelola keuangan perusahaan, termasuk kas, investasi, pinjaman, dan risiko keuangan.
  • Risk Management, yang bertugas untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengukur, mengendalikan, dan memitigasi risiko perusahaan.
  • Communication Design, yang bertugas untuk merancang komunikasi perusahaan, termasuk logo, slogan, brosur, poster, website, dan media sosial.
  • Account Management, yang bertugas untuk mengelola hubungan dengan pelanggan perusahaan, termasuk menawarkan produk atau jasa, menangani keluhan, dan meningkatkan loyalitas.
  • Product Management, yang bertugas untuk mengelola produk atau jasa perusahaan, termasuk meriset pasar, merumuskan konsep, mengembangkan prototipe, meluncurkan produk atau jasa baru.
  • Infrastructure Design & Engineering, yang bertugas untuk merancang dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi perusahaan.
  • Systems Engineering, yang bertugas untuk merancang dan mengembangkan sistem teknologi informasi dan komunikasi perusahaan.

Atasan di pabrik namanya apa?

Atasan di pabrik bisa memiliki nama yang berbeda-beda tergantung pada jenis dan ukuran perusahaan. Namun, secara umum, ada beberapa nama yang sering digunakan untuk menyebut atasan di pabrik, yaitu:

  1. Foreman, yang merupakan atasan langsung dari para pekerja di pabrik. Foreman bertugas untuk mengawasi, mengatur, dan mengendalikan proses produksi di pabrik. Foreman juga bertanggung jawab untuk menjaga kualitas, keselamatan, dan efisiensi kerja di pabrik.
  2. Supervisor, yang merupakan atasan dari foreman dan beberapa pekerja di pabrik. Supervisor bertugas untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi kegiatan produksi di pabrik. Supervisor juga bertanggung jawab untuk melatih, membimbing, dan memberikan umpan balik kepada foreman dan pekerja di pabrik.
  3. Manager, yang merupakan atasan dari supervisor dan beberapa foreman di pabrik. Manager bertugas untuk menentukan tujuan, strategi, dan anggaran produksi di pabrik. Manager juga bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia, material, dan mesin di pabrik.

Surat lamaran kerja tulis tangan adalah surat lamaran kerja yang ditulis dengan tangan menggunakan alat tulis seperti pulpen atau pensil.

Biasanya diminta oleh perusahaan yang menghargai kemampuan menulis dan kreativitas pelamar, seperti perusahaan media, desain, atau seni.

Advertisement
Bagikan Jika Bermanfaat

Leave a Comment

Scroll to Top