Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Motor Dipercepat

Pelunasan kredit motor dipercepat merupakan langkah yang tepat bagi Anda yang ingin mengakhiri kewajiban pembayaran angsuran lebih cepat dari jangka waktu yang telah ditentukan.

Dengan melakukan pelunasan dipercepat, Anda bisa menghemat biaya bunga dan menjadi pemilik sah kendaraan dengan lebih cepat.

Cara perhitungan pelunasan kredit motor dipercepat agar Anda dapat merencanakan dan menghitung jumlah yang harus dibayarkan untuk melunasi kredit lebih cepat.

Menghubungi Leasing atau Pembiayaan

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghubungi leasing atau perusahaan pembiayaan tempat Anda mengambil kredit motor.

Pelunasan Kredit Motor Dipercepat

Pastikan untuk bertanya tentang saldo sisa kredit atau pokok hutang yang harus Anda lunasi, serta tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran terakhir.

Cek Bunga atau Suku Bunga

Periksa kontrak pembiayaan atau perjanjian kredit Anda untuk mengetahui besaran bunga atau suku bunga yang dikenakan pada kredit motor Anda.

Baca juga : BPKB Ditahan Leasing Karena Denda Pengalamanku

Biasanya, bunga ini dihitung dalam bentuk persentase per tahun dari sisa pokok hutang.

Hitung Sisa Pokok Hutang

Untuk melakukan pelunasan dipercepat, pertama-tama, hitung sisa pokok hutang Anda.

Ambil saldo sisa kredit yang telah Anda dapatkan dari leasing dan kurangkan dengan jumlah angsuran yang akan datang.

Misalnya, jika Anda memiliki 5 angsuran lagi sebesar Rp 2.000.000 per angsuran, maka saldo sisa pokok hutang adalah Rp 2.000.000 x 5 = Rp 10.000.000.

Hitung Bunga yang Belum Dibayar

Selanjutnya, hitung bunga yang belum dibayar untuk jangka waktu tertentu.

Misalnya, jika Anda ingin melunasi kredit dua bulan sebelum jatuh tempo, maka hitung bunga yang belum dibayar untuk dua bulan tersebut. Jumlah bunga ini dihitung berdasarkan saldo sisa pokok hutang.

Baca juga : Berapa Lama BPKB Keluar Setelah Beli Motor Cash

Jumlahkan Saldo Pokok Hutang dan Bunga

Tambahkan jumlah saldo pokok hutang yang masih harus dibayar dengan jumlah bunga yang belum dibayar untuk mendapatkan total jumlah yang harus Anda bayar untuk pelunasan dipercepat.

Setelah Anda melakukan perhitungan, diskusikan rencana pelunasan dipercepat Anda dengan leasing atau perusahaan pembiayaan.

Pastikan untuk memverifikasi total jumlah yang harus Anda bayar dan pastikan bahwa tidak ada biaya tambahan atau denda yang perlu dibayarkan.

Setelah mendapatkan persetujuan dari leasing atau pembiayaan, Anda bisa melakukan pelunasan dipercepat dengan membayar total jumlah yang telah dihitung.

Pastikan untuk mendapatkan bukti pembayaran dan konfirmasi bahwa kredit Anda telah lunas.

Baca juga : Syarat Pengambilan BPKB Motor di FIF Wajib Kamu Bawa

Denda pelunasan dipercepat

Denda pelunasan dipercepat biasanya ditetapkan sebagai salah satu cara bagi perusahaan pembiayaan untuk mengkompensasi potensi kehilangan pendapatan dari bunga yang akan hilang karena angsuran lunas lebih cepat.

Denda pelunasan dipercepat

Ada juga perusahaan yang tidak memberlakukan denda pelunasan dipercepat, sehingga nasabah dapat melunasi kredit tanpa biaya tambahan.

Sebagai contoh, denda pelunasan dipercepat bisa sekitar 1% hingga 5% dari saldo pokok hutang.

Jadi, jika saldo pokok hutang yang masih harus dibayar adalah Rp 10.000.000 dan denda pelunasan dipercepat adalah 3%, maka denda yang harus dibayar adalah 3% x Rp 10.000.000 = Rp 300.000.

Penting untuk selalu membaca dan memahami perjanjian pembiayaan atau kontrak kredit dengan baik sebelum memutuskan untuk melakukan pelunasan dipercepat.

Pastikan untuk menanyakan kepada perusahaan pembiayaan apakah ada denda pelunasan dipercepat yang berlaku dan berapa besarnya sebelum Anda melakukan pelunasan.

Baca juga : 4 Cara Cek BPKB Motor Baru Sudah Jadi atau Belum

Kesimpulan

Pelunasan kredit motor dipercepat adalah langkah yang bijaksana untuk mengurangi beban finansial dan menjadi pemilik kendaraan lebih cepat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan perhitungan pelunasan dipercepat dengan tepat dan merencanakan pembayaran yang tepat waktu.

Pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan leasing atau perusahaan pembiayaan untuk memastikan proses pelunasan berjalan lancar dan menghindari masalah atau biaya tambahan yang tidak diinginkan.

Advertisement
Bagikan Jika Bermanfaat

Leave a Comment

Scroll to Top