Contoh Proposal Permohonan Bantuan ke Baznas Tinggal Copy

Baznas atau Badan Amil Zakat Nasional adalah lembaga yang bertugas mengelola dan mendistribusikan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya di Indonesia.

Memiliki visi untuk menjadi lembaga amil zakat yang profesional, akuntabel, dan berdaya guna dalam memberdayakan umat. Salah satu program Baznas adalah memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti fakir, miskin, yatim, piatu, dhuafa, dan lain-lain.

Untuk mendapatkan bantuan dari Baznas, salah satu syaratnya adalah membuat proposal permohonan bantuan yang berisi informasi mengenai identitas, latar belakang, tujuan, rencana, anggaran, dan jadwal pelaksanaan kegiatan yang akan dibantu oleh Baznas.

Proposal permohonan bantuan harus disusun dengan rapi, jelas, dan lengkap agar dapat dipertimbangkan oleh Baznas. Berikut adalah contoh proposal permohonan bantuan ke Baznas untuk kegiatan pembangunan masjid:

Contoh Membuat Proposal Permohonan Bantuan ke Baznas

Proposal Permohonan Bantuan Pembangunan Masjid Al-Ikhlas

A. Identitas

• Nama Lembaga: Takmir Masjid Al-Ikhlas
• Alamat: Jl. Raya Dumai Barat No. 12, Kelurahan Dumai Barat, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Provinsi Riau
• Nomor Telepon: 0765-123456
• Email: takmir.masjid.al.ikhlas@gmail.com
• Nama Ketua Takmir: Ustadz Ahmad Fauzi
• Nomor Rekening: Bank Syariah Mandiri, 1234567890, a.n. Takmir Masjid Al-Ikhlas

B. Latar Belakang

Masjid Al-Ikhlas adalah salah satu masjid yang berada di wilayah Dumai Barat. Masjid ini didirikan pada tahun 1998 oleh warga sekitar yang ingin memiliki tempat ibadah yang nyaman dan representatif. Masjid ini memiliki luas tanah 500 m2 dan luas bangunan 300 m2. Masjid ini dapat menampung sekitar 500 jamaah. Masjid ini juga memiliki fasilitas seperti ruang kantor, ruang pengajian, ruang perpustakaan, kamar mandi, dan tempat wudhu.

Namun, seiring dengan bertambahnya jumlah jamaah dan kegiatan yang dilakukan di masjid, masjid ini mulai terasa sempit dan kurang memadai. Selain itu, kondisi bangunan masjid juga sudah mulai rusak dan memerlukan perbaikan. Beberapa masalah yang dihadapi oleh masjid ini antara lain:

• Atap masjid yang bocor dan berlubang
• Dinding masjid yang retak dan mengelupas
• Lantai masjid yang pecah dan bergelombang
• Kursi dan karpet masjid yang kotor dan sobek
• Lampu dan kipas angin masjid yang rusak dan tidak berfungsi
• Sound system masjid yang kurang jernih dan sering mengalami gangguan
• Tempat wudhu dan kamar mandi masjid yang kotor dan bau
• Ruang kantor, ruang pengajian, dan ruang perpustakaan masjid yang sempit dan tidak tertata
• Pagar dan halaman masjid yang tidak terawat dan penuh dengan sampah

Masalah-masalah tersebut sangat mengganggu kenyamanan dan kualitas ibadah jamaah di masjid. Oleh karena itu, takmir masjid berinisiatif untuk melakukan pembangunan masjid yang bertujuan untuk:

• Memperluas dan memperbaiki bangunan masjid
• Meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana masjid
• Membuat masjid menjadi lebih indah dan nyaman
• Menarik minat jamaah untuk beribadah dan berkegiatan di masjid
• Meningkatkan kesejahteraan dan kebersamaan umat Islam di sekitar masjid

C. Tujuan

Tujuan dari pembangunan masjid ini adalah:

• Membangun atap masjid yang baru dan lebih kuat
• Mengecat dan memperbaiki dinding masjid
• Memasang lantai keramik yang baru dan lebih rata
• Membeli kursi dan karpet masjid yang baru dan lebih bersih
• Memperbaiki dan menambah lampu dan kipas angin masjid
• Memperbaiki dan mengganti sound system masjid
• Membersihkan dan merenovasi tempat wudhu dan kamar mandi masjid
• Memperluas dan menata ruang kantor, ruang pengajian, dan ruang perpustakaan masjid
• Memperbaiki dan mempercantik pagar dan halaman masjid
• Membangun taman dan tempat bermain anak-anak di sekitar masjid

D. Rencana

Rencana pembangunan masjid ini adalah sebagai berikut:

• Melakukan survei dan pengukuran lokasi pembangunan
• Membuat desain dan gambar teknis pembangunan
• Membuat anggaran biaya dan sumber pendanaan pembangunan
• Mencari kontraktor dan tenaga kerja yang profesional dan terpercaya
• Membeli bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan untuk pembangunan
• Melakukan pembongkaran bangunan lama dan pembersihan lokasi pembangunan
• Melakukan pembangunan bangunan baru sesuai dengan desain dan gambar teknis
• Melakukan pemasangan fasilitas dan sarana prasarana baru
• Melakukan pengecekan dan uji coba kelayakan bangunan baru
• Melakukan peresmian dan pembukaan bangunan baru

E. Anggaran

Anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid ini adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah). Rincian anggaran biaya adalah sebagai berikut:

Sumber pendanaan yang akan digunakan untuk pembangunan masjid ini adalah:

• Dana infaq dan shodaqoh dari jamaah dan masyarakat sekitar masjid sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
• Dana hibah dari pemerintah daerah sebesar Rp. 100.000.000, (seratus juta rupiah).