Jika Anda sering berbelanja online dari luar negeri, Anda mungkin sudah familiar dengan resi pengiriman. Contoh Resi Pengiriman Dari Luar Negeriesi pengiriman adalah bukti bahwa barang yang Anda pesan sudah dikirim oleh penjual dan sedang dalam proses pengantaran oleh jasa kurir.
Berisi informasi penting seperti nomor resi, nama dan alamat penerima, nama dan alamat pengirim, tanggal dan waktu pengiriman, jenis layanan, berat dan dimensi barang, biaya pengiriman, dan status pengiriman.
Resi pengiriman dari luar negeri bisa berbeda-beda tergantung dari negara asal, jasa kurir, dan layanan yang dipilih.
Contoh Resi Pengiriman Dari Luar Negeri
Namun, ada beberapa elemen yang umumnya ada di semua resi pengiriman, yaitu:
Nomor resi:
Adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak paket Anda. Terdiri dari kombinasi huruf dan angka, misalnya RX123456789CN. Nomor resi ini bisa Anda gunakan untuk mengecek status dan lokasi paket Anda melalui situs web atau aplikasi jasa kurir.
Baca Juga : 2 Jasa Pengiriman Barang Via Laut Ke Luar Negeri Patut Dicoba
Alamat penerima:
Data yang Anda berikan saat melakukan pemesanan. Pastikan bahwa nama dan alamat penerima yang tertera di resi pengiriman sesuai dengan data yang Anda masukkan.
Jika ada kesalahan, segera hubungi penjual atau jasa kurir untuk melakukan perbaikan. Nama dan alamat penerima sangat penting untuk memastikan bahwa paket Anda sampai ke tangan yang tepat.
Nama dan alamat pengirim:
Adalah data yang diberikan oleh penjual saat melakukan pengiriman. Nama dan alamat pengirim bisa berupa data pribadi atau data perusahaan. Berguna untuk mengembalikan paket jika terjadi masalah dalam pengiriman, misalnya paket salah alamat, rusak, atau hilang.
Baca Juga : Cek Resi EMS Dari Luar Negeri Secepat Kilat
Tanggal dan waktu pengiriman:
Waktu pengiriman adalah data yang menunjukkan kapan paket Anda dikirim oleh penjual. Tanggal dan waktu pengiriman bisa berbeda dengan tanggal dan waktu pemesanan, tergantung dari ketersediaan barang, proses packing, dan jadwal pengambilan oleh jasa kurir. Tanggal dan waktu pengiriman bisa Anda gunakan untuk mengestimasi kapan paket Anda akan sampai di tujuan.
Jenis layanan:
Data yang menunjukkan pilihan layanan pengiriman yang Anda pilih saat melakukan pemesanan. Jenis layanan bisa berupa regular, express, priority, atau lainnya.
Jenis layanan mempengaruhi kecepatan, biaya, dan fasilitas pengiriman, misalnya asuransi, tracking, atau signature confirmation. Jenis layanan juga bisa berbeda tergantung dari negara asal dan tujuan pengiriman.
Berat dan dimensi barang:
Adalah data yang menunjukkan ukuran fisik paket Anda. Berat dan dimensi barang biasanya diukur oleh penjual atau jasa kurir saat melakukan pengiriman.
Baca juga: Apakah J&T Bisa Mengirim Paket ke Luar Negeri?
Berat dan dimensi barang mempengaruhi biaya pengiriman, karena semakin besar dan berat paket Anda, semakin mahal biaya pengirimannya. Juga bisa mempengaruhi proses pengiriman, karena paket yang besar dan berat mungkin membutuhkan penanganan khusus atau ruang kargo yang lebih besar.
Biaya pengiriman:
Adalah data yang menunjukkan jumlah uang yang harus Anda bayar untuk mengirim paket Anda. Biasanya ditentukan oleh penjual atau jasa kurir berdasarkan berbagai faktor, seperti jenis layanan, berat dan dimensi barang, negara asal dan tujuan, dan pajak atau bea cukai.
Biaya pengiriman bisa Anda bayar saat melakukan pemesanan, saat menerima paket, atau saat mengambil paket di kantor jasa kurir.
Baca Juga : Jasa Import Door to Door Service Barang Luar Negri
Status pengiriman:
Status pengiriman adalah data yang menunjukkan kondisi terkini paket Anda. Status pengiriman bisa berupa shipped, in transit, out for delivery, delivered, atau lainnya.
Bisa Anda lihat melalui situs web atau aplikasi jasa kurir dengan menggunakan nomor resi. Status pengiriman berguna untuk mengetahui apakah paket Anda sudah sampai di tujuan, atau masih dalam perjalanan, atau mengalami kendala.