Contoh Surat Pengalaman Kerja yang Dibuat Sendiri

Surat pengalaman kerja adalah salah satu dokumen yang sering diminta oleh perusahaan atau instansi saat melamar pekerjaan. Berisi informasi mengenai riwayat pekerjaan, posisi, tanggung jawab, dan prestasi yang pernah dicapai oleh pelamar. Surat pengalaman kerja dapat membantu pelamar menunjukkan kualifikasi dan kompetensi mereka kepada calon pemberi kerja.

Namun, bagaimana jika Anda belum pernah bekerja sebelumnya atau tidak memiliki surat pengalaman kerja dari tempat kerja sebelumnya? Apakah Anda bisa membuat surat pengalaman kerja sendiri? Jawabannya adalah bisa, asalkan Anda memenuhi beberapa syarat dan ketentuan berikut:

Anda harus jujur dan tidak membuat-buat pengalaman kerja yang tidak pernah Anda lakukan. Anda bisa menyebutkan pengalaman kerja yang bersifat informal, seperti magang, kerja paruh waktu, kerja sukarela, atau proyek akademik yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Contoh Surat Pengalaman Kerja yang Dibuat Sendiri

Menyertakan bukti atau referensi yang dapat mendukung pengalaman kerja Anda, seperti sertifikat, piagam, portofolio, atau kontak orang yang dapat memberikan rekomendasi atau testimoni tentang Anda.

Menggunakan format dan bahasa yang sesuai dengan standar surat resmi. Anda bisa menggunakan template atau contoh surat pengalaman kerja yang banyak tersedia di internet, atau membuatnya sendiri dengan mengikuti struktur dan komponen berikut:

Struktur Penulisan Surat Pengalaman Kerja

  1. Kop surat: berisi nama, alamat, nomor telepon, dan logo (jika ada) dari tempat Anda bekerja atau belajar.
  2. Tanggal: berisi tanggal pembuatan surat pengalaman kerja.
  3. Nomor surat: berisi nomor surat pengalaman kerja yang biasanya diawali dengan kode tertentu, misalnya SPK/001/2023.
  4. Perihal: berisi judul atau tujuan dari surat pengalaman kerja, misalnya Surat Keterangan Pengalaman Kerja.
  5. Salam pembuka: berisi sapaan dan nama penerima surat pengalaman kerja, misalnya Kepada Yth. Bapak/Ibu Direktur PT. XYZ.
  6. Isi surat: berisi informasi mengenai identitas diri, posisi, periode, tanggung jawab, dan prestasi yang pernah Anda capai selama bekerja atau belajar. Anda bisa menggunakan paragraf atau bullet point untuk memudahkan pembaca.
  7. Salam penutup: berisi ucapan terima kasih dan harapan atas perhatian penerima surat pengalaman kerja, misalnya Demikian surat keterangan pengalaman kerja ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
  8. Tanda tangan: berisi nama lengkap, jabatan, dan tanda tangan Anda sebagai pembuat surat pengalaman kerja.
  9. Lampiran: berisi daftar dokumen atau bukti yang Anda lampirkan bersama surat pengalaman kerja, misalnya sertifikat, piagam, portofolio, dll.

Baca Juga : Contoh Surat Lamaran Kerja di Toko Komplit dan Padat

Contoh Surat Pengalaman Kerja

Contoh Surat Pengalaman Kerja yang Dibuat Sendiri

Berikut adalah contoh surat pengalaman kerja yang dibuat sendiri oleh seorang fresh graduate yang ingin melamar pekerjaan sebagai web developer:

PT. ABC
Jl. Raya No. 123
Jakarta 10110
Telp. (021) 4567890

Jakarta, 27 September 2023

Nomor: SPK/001/2023
Perihal: Surat Keterangan Pengalaman Kerja

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Direktur
PT. XYZ
Jl. Sudirman No. 456
Jakarta 10210

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Rian Aditya
Tempat/tanggal lahir: Jakarta, 1 Januari 2000
Pendidikan terakhir: S1 Teknik Informatika, Universitas ABC, lulus tahun 2023
Alamat: Jl. Mangga No. 789, Jakarta 10320
No. HP: 081234567890
Email: rianaditya@email.com

Dengan ini menyatakan bahwa saya pernah bekerja sebagai web developer di PT. ABC selama 6 bulan, yaitu dari bulan Maret 2023 sampai dengan bulan Agustus 2023. Selama bekerja di PT. ABC, saya bertanggung jawab untuk:

– Membuat dan mengembangkan website perusahaan menggunakan HTML, CSS, JavaScript, dan PHP.
– Melakukan testing, debugging, dan maintenance website perusahaan.
– Berkoordinasi dengan tim IT dan marketing untuk memastikan website perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan target pasar.
– Membuat dokumentasi dan laporan perkembangan website perusahaan.

Selama bekerja di PT. ABC, saya juga berhasil mencapai beberapa prestasi, antara lain:

– Meningkatkan performa dan keamanan website perusahaan dengan menerapkan teknik optimasi dan enkripsi.
– Membuat fitur baru yang menarik dan user-friendly, seperti chatbot, newsletter, dan online payment.
– Mendapatkan feedback positif dan apresiasi dari klien dan pengguna website perusahaan.

Sebagai bukti dan referensi pengalaman kerja saya, saya lampirkan beberapa dokumen berikut:

– Sertifikat magang dari PT. ABC
– Piagam penghargaan sebagai web developer terbaik dari PT. ABC
– Portofolio website yang pernah saya buat dan kembangkan
– Surat rekomendasi dari Bapak Andi Pratama, selaku supervisor saya di PT. ABC, yang dapat dihubungi di nomor 0987654321 atau email andipratama@email.com

Demikian surat keterangan pengalaman kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Rian Aditya
Web Developer

Lampiran:
– Sertifikat magang dari PT. ABC
– Piagam penghargaan sebagai web developer terbaik dari PT. ABC
– Portofolio website
– Surat rekomendasi dari Bapak Andi Pratama

Mengenal Apa Itu Isi Paklaring?

Surat paklaring adalah surat keterangan yang menyatakan bahwa seseorang pernah bekerja di sebuah perusahaan dengan jabatan dan periode tertentu. Biasanya berisi informasi mengenai identitas karyawan, posisi, tanggung jawab, prestasi, dan alasan berhenti bekerja.

Mengenal Apa Itu Isi Paklaring?

Surat paklaring dapat digunakan sebagai bukti pengalaman kerja dan kualifikasi karyawan kepada calon pemberi kerja atau instansi lainnya.

Isi surat paklaring dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan perusahaan dan keperluan karyawan. Namun, secara umum, ada beberapa komponen yang harus ada dalam surat paklaring, yaitu:

Baca Juga : Cara Menulis Surat Lamaran Kerja di PT Tulis Tangan

  • Kop surat: berisi nama, alamat, nomor telepon, dan logo (jika ada) dari perusahaan yang menerbitkan surat paklaring.
  • Tanggal: berisi tanggal pembuatan surat paklaring.
  • Nomor surat: berisi nomor surat paklaring yang biasanya diawali dengan kode tertentu, misalnya SPK/001/2023.
  • Perihal: berisi judul atau tujuan dari surat paklaring, misalnya Surat Keterangan Pengalaman Kerja.
  • Salam pembuka: berisi sapaan dan nama penerima surat paklaring, misalnya Kepada Yth. Bapak/Ibu Direktur PT. XYZ.
  • Isi surat: berisi informasi mengenai identitas karyawan, posisi, periode, tanggung jawab, prestasi, dan alasan berhenti bekerja. Isi surat dapat menggunakan paragraf atau bullet point untuk memudahkan pembaca.
  • Salam penutup: berisi ucapan terima kasih dan harapan atas perhatian penerima surat paklaring, misalnya Demikian surat keterangan pengalaman kerja ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
  • Tanda tangan: berisi nama lengkap, jabatan, dan tanda tangan dari pihak yang berwenang menerbitkan surat paklaring, misalnya Kepala HRD.
  • Lampiran: berisi daftar dokumen atau bukti yang dilampirkan bersama surat paklaring, misalnya sertifikat, piagam, portofolio, dll.

Masa Kerja 3 Bulan Apakah Dapat Paklaring?

Tidak ada aturan baku mengenai masa kerja minimal untuk mendapatkan paklaring. Hal ini tergantung pada kebijakan perusahaan dan kontrak kerja masing-masing karyawan. Namun, umumnya, banyak perusahaan yang memberikan paklaring kepada karyawan yang telah bekerja minimal satu tahun.

Baca Juga : Sebelum Interview Kerja di PT Penting Lakukan Ini

Jika kurang dari itu, seorang karyawan dianggap belum matang secara kinerja. Namun, ada juga beberapa perusahaan yang membolehkan karyawan mendapatkan paklaring sebelum enam bulan, tergantung pada alasan dan kondisi karyawan tersebut.

Paklaring adalah surat keterangan pengalaman kerja yang berisi informasi mengenai posisi, periode, tanggung jawab, dan prestasi yang pernah dicapai oleh karyawan selama bekerja di perusahaan tersebut. Paklaring sangat berguna untuk melamar pekerjaan baru, mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan, atau mengajukan beasiswa dengan jalur profesional.

Oleh karena itu, paklaring dianggap sebagai salah satu hak karyawan yang harus diberikan oleh perusahaan saat hubungan kerja berakhir. Jika perusahaan menolak memberikan paklaring, karyawan dapat mengajukan gugatan ke pengadilan atau melapor ke Dinas Tenaga Kerja setempat.

Yang Ditulis Jika Belum Ada Pengalaman Kerja?

Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menulis beberapa hal lain yang dapat menunjukkan kualifikasi dan potensi kamu kepada calon pemberi kerja. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu tulis di CV kamu jika belum ada pengalaman kerja:

Baca Juga : Cara Melamar Kerja di Alfamart Online dan Offline Pengalaman

  1. Pendidikan: Informasi mengenai pendidikan formal yang kamu miliki, seperti nama sekolah atau universitas, jurusan, tahun masuk dan lulus, dan IPK. Kamu juga bisa menambahkan prestasi akademik yang kamu raih, seperti beasiswa, nilai mata kuliah tertinggi, atau karya ilmiah yang kamu buat.
  2. Kemampuan: Kamu bisa menulis kemampuan atau skill yang kamu miliki yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, seperti kemampuan bahasa, komputer, komunikasi, atau lainnya. Kamu juga bisa menunjukkan tingkat penguasaan kamu atas kemampuan tersebut, misalnya dengan menggunakan skala atau sertifikat yang kamu miliki.
  3. Pengalaman non-formal: Menulis pengalaman yang kamu miliki di luar pekerjaan formal, seperti kegiatan organisasi, relawan, magang, proyek, atau hobi yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Kamu bisa menjelaskan posisi, tanggung jawab, dan hasil yang kamu capai dalam pengalaman tersebut.
  4. Referensi: Bisa menulis nama, jabatan, dan kontak orang yang dapat memberikan rekomendasi atau testimoni tentang kamu, seperti dosen, pembimbing, atau teman kerja. Kamu bisa meminta izin terlebih dahulu kepada orang tersebut sebelum menulis referensi mereka di CV kamu.

Lama Pengalaman Kerja Yang Baik?

Pengalaman kerja yang disarankan untuk dituliskan di dalam CV adalah pengalaman yang kamu miliki 10-15 tahun. Lebih dari tahun tersebut, tidak perlu kamu tuliskan lagi di dalam CV, karena mungkin tidak relevan dengan posisi yang kamu lamar atau sudah terlalu lama.

Kamu juga harus menulis pengalaman kerja dengan format kronologi terbalik, yaitu mulai dari pengalaman terbaru ke pengalaman yang lebih awal. Hal ini akan membantu perekrut melihat pengalaman kerja terbaru dan paling sesuai dengan pekerjaan yang kamu inginkan. Kamu juga harus menulis pengalaman kerja dengan detail, seperti nama perusahaan, posisi, periode, tanggung jawab, dan prestasi yang pernah kamu capai di setiap pekerjaan

Baca Juga :Pengalaman Pinjam Kupedes BRI Suka dan Dukanya

Bisa menggunakan paragraf atau bullet point untuk memudahkan pembaca. Selain itu, kamu harus memilih pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, dan tidak perlu menulis pengalaman kerja yang tidak ada hubungannya dengan bidang atau industri yang kamu tuju.

Juga bisa menyesuaikan kata kunci atau skill yang kamu sebutkan di pengalaman kerja dengan yang diminta di lowongan pekerjaan, agar CV kamu lebih menarik dan menonjol.

Advertisement
Bagikan Jika Bermanfaat

Leave a Comment

Scroll to Top