Dibawah Ini Yang Merupakan Kelompok Kata Baku Adalah

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku, baik dalam hal ejaan, pengucapan, maupun makna. Biasanya terdapat dalam kamus bahasa Indonesia resmi yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa.

Berbeda dengan kata tidak baku, yang merupakan kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku, atau kata yang memiliki bentuk lain yang lebih baku.

Dalam menulis, kita harus menggunakan kata baku agar tulisan kita dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Selain itu, penggunaan kata baku juga menunjukkan bahwa kita menghargai dan menjaga kekayaan bahasa Indonesia.

Terkadang kita bingung untuk memilih kata yang baku dari beberapa pilihan yang ada. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui ciri-ciri dan contoh kata baku.

Dibawah Ini Yang Merupakan Kelompok Kata Baku Adalah

Contoh 10 Kosakata Baku

Ada banyak kosakata baku dalam bahasa Indonesia, tetapi berikut adalah 10 contoh yang sering digunakan:

  1. Bahasa, bukan bahasah
  2. Cita-cita, bukan chita-chita
  3. Dosen, bukan dosent
  4. Energi, bukan energie
  5. Fakta, bukan faktah
  6. Gizi, bukan gizie
  7. Hukum, bukan hoekum
  8. Ilmu, bukan ilmoe
  9. Jujur, bukan djoedjoer
  10. Kualitas, bukan kwality

Ciri-Ciri Kata Baku

Ada beberapa ciri-ciri yang dapat membantu kita mengenali kata baku, antara lain:

  • Kata baku menggunakan huruf kapital di awal kalimat, di awal nama orang, tempat, atau organisasi, dan di awal singkatan yang dibentuk dari huruf pertama kata. Contoh: Indonesia, Joko Widodo, ASEAN, dll.
  • Menggunakan huruf kecil untuk sisanya, kecuali jika ada alasan khusus, seperti penekanan, judul, atau kutipan. Contoh: rumah, sekolah, “Aku ingin menjadi Presiden”, dll.
  • Menggunakan tanda baca sesuai dengan fungsi dan aturannya. Contoh: tanda titik (.) untuk mengakhiri kalimat, tanda koma (,) untuk memisahkan unsur-unsur dalam kalimat, tanda tanya (?) untuk kalimat tanya, dll.
  • Kata baku menggunakan imbuhan sesuai dengan kaidah pembentukan kata. Contoh: ber- + kata kerja, me- + kata kerja, -an + kata benda, dll.
  • Kata baku menggunakan ejaan yang sesuai dengan PedomanEjaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) atau Ejaan yang Dihimpun. Contoh: mengapa, bukan menghapa; karya, bukan karja; dll.
  • Menggunakan kata serapan dari bahasa asing yang telah disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Contoh: televisi, bukan television; komputer, bukan computer; dll.
  • Kata baku menggunakan kata yang memiliki makna yang tepat dan sesuai dengan konteks kalimat. Contoh: mengemudi, bukan menyetir; mengajar, bukan mengajari; dll.

Contoh Kata Baku

Berikut adalah beberapa contoh kata baku yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia:

  1. Bekerja, bukan bekerdjah
  2. Cenderung, bukan chenderung
  3. Diketahui, bukan dikethui
  4. Ekonomi, bukan ekonomie
  5. Fisika, bukan phisika
  6. Gagasan, bukan gagassan
  7. Hati, bukan hatjie
  8. Ide, bukan idée
  9. Jembatan, bukan djembatan
  10. Kecil, bukan kechil
  11. Lembaga, bukan lembagah
  12. Menyatakan, bukan menjiatakan
  13. Nasehat, bukan nasihat
  14. Obat, bukan obhath
  15. Pemimpin, bukan pemimphin
  16. Qurban, bukan qorban
  17. Resmi, bukan resmie
  18. Sekolah, bukan sekolahh
  19. Terima, bukan terimah
  20. Uang, bukan oeang
  21. Vaksin, bukan vaccin
  22. Wawancara, bukan wawansara
  23. Xylofon, bukan xylophone
  24. Yakin, bukan jakin
  25. Zaman, bukan jaman

Kesimpulan

Kata baku biasanya terdapat dalam kamus bahasa Indonesia resmi yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa.Berbeda dengan kata tidak baku, yang merupakan kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku, atau kata yang memiliki bentuk lain yang lebih baku.

Dalam menulis, kita harus menggunakan kata baku agar tulisan kita dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Selain itu, penggunaan kata baku juga menunjukkan bahwa kita menghargai dan menjaga kekayaan bahasa Indonesia.

Namun, terkadang kita bingung untuk memilih kata yang baku dari beberapa pilihan yang ada. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui ciri-ciri dan contoh kata baku.

Advertisement
Bagikan Jika Bermanfaat

Leave a Comment

Scroll to Top