Hutang adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang, baik itu hutang konsumtif maupun produktif.
Hutang bisa menjadi beban yang berat bagi siapa saja, terutama jika tidak mampu membayarnya tepat waktu. Bunga yang tinggi, tekanan dari pihak kreditur, dan dampak psikologis bisa membuat hidup menjadi stres dan tidak tenang.
Namun, ada sekelompok orang yang berbaik hati dan rela membantu orang-orang yang terlilit hutang dengan cara yang tidak biasa.
Mereka adalah donatur pelunasan hutang, yaitu orang-orang yang memberikan sumbangan untuk melunasi hutang orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
Siapa Donatur Pelunasan Hutang?
Donatur pelunasan hutang bisa berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari orang biasa, selebriti, pengusaha, hingga organisasi sosial.
Mereka memiliki motivasi dan cara yang berbeda-beda dalam memberikan bantuan kepada orang-orang yang berhutang.
Beberapa contoh donatur pelunasan hutang yang pernah ada di dunia adalah:
Nicki Minaj
Seorang rapper dan penyanyi asal Amerika Serikat, pernah memberikan bantuan kepada beberapa penggemarnya yang memiliki hutang pendidikan pada tahun 2017.
Ia menawarkan untuk membayar hutang mereka melalui media sosial Twitter, asalkan mereka bisa menunjukkan bukti bahwa mereka memiliki nilai bagus di sekolah atau kuliah.
Rip Medical Debt
Sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang kesehatan di Amerika Serikat, telah berhasil melunasi hutang medis senilai lebih dari 4 miliar dolar AS untuk lebih dari 2,7 juta orang.
Organisasi ini membeli hutang medis dengan harga murah dari pihak rumah sakit atau perusahaan penagih hutang, kemudian menghapusnya tanpa syarat.
Gerakan #SalingJaga,
Sebuah inisiatif sosial yang digagas oleh sejumlah tokoh publik di Indonesia, telah menggalang dana sebesar lebih dari 100 miliar rupiah untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Salah satu programnya adalah melunasi hutang ribuan pedagang kecil dan pengemudi ojek online yang terjerat rentenir.
Bagaimana Donatur Pelunasan Hutang Bekerja?
Donatur pelunasan hutang biasanya memiliki mekanisme tersendiri dalam menyalurkan bantuannya kepada orang-orang yang membutuhkan.
Ada yang menggunakan media sosial, ada yang bekerja sama dengan lembaga keuangan atau penagih hutang, ada juga yang mengandalkan jaringan komunitas atau relawan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh donatur pelunasan hutang adalah:
Menentukan kriteria penerima bantuan
Donatur pelunasan hutang harus memastikan bahwa bantuan mereka benar-benar sampai kepada orang-orang yang membutuhkan dan layak mendapatkannya.
Oleh karena itu, mereka harus menetapkan kriteria tertentu, seperti jenis hutang, jumlah hutang, status sosial ekonomi, atau prestasi akademik.
Mengumpulkan data dan verifikasi
Donatur pelunasan hutang harus mengumpulkan data lengkap tentang penerima bantuan, seperti nama, alamat, nomor telepon, nomor rekening, bukti hutang, dan lain-lain.
Selain itu, mereka juga harus melakukan verifikasi untuk memastikan kebenaran data tersebut dan menghindari penipuan atau kesalahan.
Menyalurkan dana secara langsung atau tidak langsung
Donatur pelunasan hutang bisa menyalurkan dana secara langsung kepada penerima bantuan dengan cara mentransfer uang ke rekening mereka atau membayar hutang mereka kepada pihak kreditur.
Ada juga yang menyalurkan dana secara tidak langsung melalui lembaga keuangan atau penagih hutang yang bersedia bekerja sama dengan mereka.
Mengapa Donatur Pelunasan Hutang Melakukan Hal Ini?
Donatur pelunasan hutang memiliki alasan dan tujuan yang beragam dalam melakukan aksi sosial mereka.
Secara umum, mereka memiliki kesamaan, yaitu ingin membantu orang-orang yang kesulitan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh penerima bantuan dari donatur pelunasan hutang adalah:
Terbebas dari beban hutang
Tentu saja, manfaat utama yang bisa dirasakan oleh penerima bantuan adalah terbebas dari beban hutang yang menghambat hidup mereka.
Mereka bisa bernapas lega dan merasa lebih ringan tanpa harus khawatir tentang bunga, denda, atau ancaman dari pihak kreditur.
Memiliki kesempatan untuk memulai hidup baru
Dengan terbebas dari hutang, penerima bantuan bisa memiliki kesempatan untuk memulai hidup baru dengan lebih baik.
Bisa mengalokasikan uang yang seharusnya digunakan untuk membayar hutang untuk kebutuhan lain, seperti pendidikan, kesehatan, atau investasi.
Merasakan rasa syukur dan empati
Penerima bantuan juga bisa merasakan rasa syukur dan empati kepada donatur pelunasan hutang yang telah membantu mereka.
Menghargai apa yang telah mereka dapatkan dan berusaha untuk membantu orang lain yang mungkin mengalami hal serupa.
Apakah bank bisa membantu melunasi hutang?
Bank bisa membantu melunasi hutang dengan beberapa cara, seperti:
- Transfer balance kartu kredit, yaitu memindahkan tagihan dari bank A ke bank B yang bunganya lebih rendah.
- KPR Take Over, yaitu memindahkan KPR dari bank A ke bank B yang memberikan bunga flat.
- Memperpanjang tenor dan mengecilkan cicilan, yaitu mengajukan restrukturisasi pinjaman dengan mengubah jangka waktu dan besaran angsuran.
- Melakukan mediasi dengan Bank Indonesia, yaitu mengajukan permohonan penyelesaian sengketa hutang dengan bantuan gratis dari Bank Indonesia.
Namun, sebelum memilih salah satu cara tersebut, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal, seperti:
- Kondisi keuangan kamu saat ini dan di masa depan.
- Kemampuan kamu untuk membayar cicilan baru yang ditawarkan oleh bank.
- Dampak dari cara tersebut terhadap skor kredit kamu.
Apa yang harus dilakukan jika terlilit utang?
Terlilit utang adalah salah satu masalah keuangan yang bisa menimbulkan stres dan kecemasan. Jika kamu mengalami hal ini, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi utang, antara lain:
Mengakui dan mencatat semua utang yang kamu miliki
Langkah pertama adalah mengakui bahwa kamu memiliki utang dan mencatat semua utang yang kamu miliki, termasuk jumlah, bunga, jatuh tempo, dan pihak kreditur.
Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kondisi keuanganmu secara jelas dan merencanakan strategi melunasi utang.
Menetapkan prioritas pembayaran utang
Langkah kedua adalah menetapkan prioritas pembayaran utang berdasarkan tingkat bunga, jumlah, atau urgensi.
Ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan, seperti metode salju (snowball), yaitu membayar utang dengan jumlah terkecil terlebih dahulu, atau metode lawin (avalanche), yaitu membayar utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu.
Mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pendapatan
Langkah ketiga adalah mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan meningkatkan pendapatan dengan cara mencari sumber penghasilan tambahan.
Kamu bisa melakukan penghematan dengan cara memasak sendiri, menggunakan transportasi umum, atau berhenti berlangganan layanan yang tidak penting. Kamu juga bisa mencari uang tambahan dengan cara menjual barang-barang bekas, bekerja paruh waktu, atau berbisnis online.
Memanfaatkan fasilitas transfer balance kartu kredit
Langkah keempat adalah memanfaatkan fasilitas transfer balance kartu kredit jika kamu memiliki utang kartu kredit dengan bunga tinggi.
Fasilitas ini memungkinkan kamu untuk memindahkan tagihan kartu kredit dari bank A ke bank B yang memberikan bunga lebih rendah atau bahkan nol persen selama periode tertentu. Dengan begitu, kamu bisa menghemat biaya bunga dan melunasi utang lebih cepat.
Memperpanjang masa cicilan atau melakukan restrukturisasi pinjaman
Langkah kelima adalah memperpanjang masa cicilan atau melakukan restrukturisasi pinjaman jika kamu merasa kesulitan membayar angsuran pinjaman.
Mengajukan permohonan kepada pihak bank atau kreditur untuk mengubah jangka waktu dan besaran angsuran sesuai dengan kemampuanmu. Hal ini bisa membantu kamu mengurangi beban keuangan dan menghindari denda atau penalti.
Donatur pelunasan hutang adalah salah satu contoh nyata dari kebaikan dan solidaritas manusia. Mereka menunjukkan bahwa masih ada harapan dan kemungkinan untuk membantu sesama tanpa mengharapkan balasan.
