General Cargo Adalah Fungsi, Contoh dan Jenisnya

Dalam industri logistik, terdapat berbagai jenis kargo yang dikirim melalui jaringan transportasi global.

Salah satu jenis kargo yang umum ditemui adalah general cargo.

General cargo merujuk pada kategori kargo yang tidak termasuk dalam kategori khusus seperti kargo khusus (special cargo) seperti bahan kimia berbahaya atau barang-barang dengan peraturan pengiriman khusus.

Pengertian General Cargo

General Cargo Adalah Fungsi

General cargo adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan barang-barang umum yang dikirim melalui transportasi laut, udara, atau darat.

Jenis kargo ini termasuk dalam kategori umum dan mencakup berbagai macam barang seperti elektronik, pakaian, makanan, furnitur, perlengkapan rumah tangga, dan sebagainya.

General cargo juga dapat mencakup barang-barang yang dikemas dalam kemasan yang berbeda seperti kotak, palet, drum, atau bahan yang dikemas dalam bentuk lain.

Fungsi General Cargo dalam Industri Logistik

Salah satu keunggulan utama dari general cargo adalah fleksibilitas pengirimannya.

Barang-barang dalam kategori ini dapat dikirim dalam jumlah kecil atau besar, tergantung pada kebutuhan dan permintaan pasar.

Ini memungkinkan produsen dan pengecer untuk mengirimkan produk mereka ke berbagai tujuan dengan mudah.

Efisiensi Biaya

General cargo juga menawarkan efisiensi biaya yang tinggi dalam hal pengiriman. Karena tidak ada persyaratan khusus yang terkait dengan jenis kargo ini.

Baca juga: Cek Resi J&T Cargo Cepat Mudah Via Telepon

Biaya pengiriman dapat lebih rendah dibandingkan dengan kategori kargo khusus yang memerlukan perlakuan khusus atau pengaturan pengiriman tertentu. Ini membuat general cargo menjadi pilihan yang ekonomis bagi banyak perusahaan.

Jaringan Transportasi Global

Barang-barang dalam kategori general cargo dapat dikirim melalui berbagai mode transportasi seperti laut, udara, dan darat.

Hal ini memungkinkan pengiriman yang efisien dan cepat ke berbagai destinasi di seluruh dunia.

Dengan adanya jaringan transportasi global yang luas, general cargo menjadi pilihan yang populer bagi perusahaan yang beroperasi di pasar internasional.

Penanganan yang Mudah

General cargo umumnya lebih mudah ditangani daripada kategori kargo khusus. Barang-barang dalam kategori ini tidak memerlukan persyaratan pengemasan khusus atau perlakuan khusus saat pengiriman.

Ini memudahkan proses penanganan dan mempercepat waktu pemrosesan di terminal pengiriman dan gudang.

Pasar yang Luas

Dalam industri logistik, general cargo menjangkau pasar yang sangat luas. Barang-barang dalam kategori ini dapat mencakup berbagai sektor seperti elektronik, mode, makanan, furnitur, dan banyak lagi.

Ini berarti terdapat peluang yang besar bagi perusahaan untuk mengirimkan produk mereka ke berbagai pelanggan dan pasar di seluruh dunia.

Baca juga: j&t cargo tracking cek resi online via hp

Apa itu cargo logistik

cargo logistik

Cargo logistik mengacu pada aktivitas pengelolaan dan pengiriman kargo atau barang secara efisien melalui berbagai jalur transportasi dan dalam rantai pasokan.

Cargo logistik melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan seluruh proses yang terkait dengan pengiriman barang, mulai dari titik asal hingga tujuan akhir.

Pada dasarnya, cargo logistik bertujuan untuk memastikan bahwa barang-barang dikirim dengan tepat waktu, dalam kondisi yang baik, dan dengan biaya yang efisien.

Hal ini melibatkan koordinasi yang kompleks antara berbagai pihak, termasuk produsen, pemasok, perusahaan pengangkutan, agen bea cukai, dan penyedia layanan logistik lainnya.

Baca juga: j&t cargo tracking cek resi online via hp

Aspek penting dalam cargo logistik

Aspek penting dalam cargo logistik

  1. Penanganan Barang: Termasuk aktivitas seperti pengemasan, penandaan, dan pemrosesan dokumen untuk memastikan barang-barang siap dikirim dan dilindungi dengan baik selama transportasi.
  2. Transportasi: Memilih jalur dan mode transportasi yang paling efisien untuk mengirimkan barang-barang tersebut, baik itu melalui transportasi darat, laut, udara, atau kombinasi dari beberapa modus.
  3. Pemantauan dan Pelacakan: Melakukan pemantauan secara real-time terhadap posisi dan status barang selama perjalanan agar dapat memberikan informasi yang akurat kepada semua pihak yang terlibat.
  4. Penyimpanan dan Distribusi: Mengatur penyimpanan sementara barang di gudang dan fasilitas penyimpanan lainnya sebelum dikirimkan ke tujuan akhir. Selain itu, mengoordinasikan distribusi barang dari pusat distribusi ke destinasi akhir.
  5. Koordinasi dan Manajemen Rantai Pasokan: Menjaga komunikasi yang efektif antara semua pihak yang terlibat dalam rantai pasokan untuk memastikan kelancaran proses logistik dan mengatasi masalah yang mungkin timbul selama perjalanan barang.

Dalam era globalisasi dan perdagangan internasional yang semakin berkembang, cargo logistik memiliki peran yang penting dalam memenuhi kebutuhan transportasi dan pengiriman barang secara efisien.

Dengan bantuan teknologi dan sistem informasi yang terus berkembang, proses cargo logistik semakin teroptimasi, memungkinkan pengiriman barang yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih andal.

Baca juga: Saya kecewa dengan pelayanan indah cargo

Contoh Cargo handling kapal

Contoh Cargo handling kapal

Cargo handling kapal mengacu pada proses penanganan barang atau kargo di atas kapal selama proses muat dan bongkar.

Melibatkan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk memastikan barang-barang dimuat dengan aman ke dalam kapal, disimpan dan diatur dengan baik selama pelayaran, dan kemudian dibongkar dengan efisien di pelabuhan tujuan.

Pemuatan Barang

Proses dimana barang-barang atau kargo dimasukkan ke dalam kapal. Ini meliputi aktivitas seperti pengangkutan kargo ke pelabuhan, pemeriksaan keamanan, pemrosesan dokumen, pengemasan kargo, serta mengatur dan memperhitungkan berat dan distribusi kargo di atas kapal untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas.

Stowage

Merupakan proses penempatan dan pengaturan barang-barang di dalam kapal agar kargo tetap aman dan stabil selama pelayaran.

Baca juga: Cek Resi Cargo JNE Trucking Shopee Paketmu Sampai Mana

Melibatkan penggunaan sistem pengikatan dan pemuatan yang tepat, seperti penggunaan pallet, kontainer, atau sistem penyandaran lainnya untuk menghindari pergeseran dan kerusakan selama perjalanan.

Lashing dan Securing

Aktivitas ini mencakup penggunaan alat dan teknik khusus untuk mengamankan kargo di atas kapal, terutama saat menghadapi kondisi cuaca yang buruk atau perairan yang berombak.

Ini bertujuan untuk mencegah kargo dari goyangan, tergelincir, atau jatuh selama pelayaran.

Perawatan dan Pemantauan

Selama pelayaran, kargo di atas kapal perlu dipantau secara teratur untuk memastikan keadaan dan keamanan barang.

Hal ini melibatkan pemantauan suhu, kelembaban, ventilasi, dan kondisi lingkungan lainnya untuk memastikan integritas kargo tetap terjaga.

Bongkar Barang

Setibanya di pelabuhan tujuan, proses bongkar barang dilakukan. Ini melibatkan aktivitas seperti pengangkatan, pemisahan, dan pengurutan barang di atas kapal untuk kemudian dibawa ke darat menggunakan peralatan bongkar seperti derek, forklift, atau alat berat lainnya.

Baca juga: Cek Resi JNE Trucking Cargo Cepat Bisa Dengan Nama

Dalam cargo handling kapal, keamanan, efisiensi, dan ketepatan waktu merupakan faktor kunci.

Proses ini melibatkan kerjasama yang erat antara kapten kapal, kru, dan petugas bongkar muat di pelabuhan untuk memastikan pengiriman barang yang sukses dan efisien.

Selain itu, standar internasional dan peraturan keselamatan seperti International Maritime Organization (IMO) juga harus diikuti untuk menjaga keamanan dan kepatuhan selama proses cargo handling kapal.

Advertisement
Bagikan Jika Bermanfaat

Leave a Comment

Scroll to Top