Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan bunga rendah dan syarat mudah.
Salah satu bank yang menyalurkan KUR adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI memiliki beberapa jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik usaha Anda.
Tabel Simulasi Pinjaman Kur BRI
Plafon Pinjaman | Tenor | Suku Bunga | Angsuran per Bulan |
---|---|---|---|
Rp 10 juta | 12 bulan | 6% | Rp 866.000 |
Rp 10 juta | 24 bulan | 6% | Rp 443.000 |
Rp 10 juta | 36 bulan | 6% | Rp 304.000 |
Rp 25 juta | 12 bulan | 6% | Rp 2.165.000 |
Rp 25 juta | 24 bulan | 6% | Rp 1.108.000 |
Rp 25 juta | 36 bulan | 6% | Rp 760.000 |
Rp 50 juta | 12 bulan | 6% | Rp 4.307.000 |
Rp 50 juta | 24 bulan | 6% | Rp 2.216.000 |
Rp 50 juta | 36 bulan | 6% | Rp 1.521.000 |
Rp 100 juta | 12 bulan | 6% | Rp 8.607.000 |
Rp 100 juta | 24 bulan | 6% | Rp 4.432.000 |
Rp 100 juta | 36 bulan | 6% | Rp 3.042.000 |
Tabel ini hanya bersifat simulasi dan tidak mengikat. Angsuran per bulan sudah termasuk pokok, bunga, dan asuransi jiwa. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi unit BRI terdekat atau mengunjungi situs KUR BRI.
KUR BRI Super Mikro
KUR Super Mikro adalah pinjaman modal kerja dan/atau investasi dengan plafon maksimal Rp 10 juta per debitur.
Baca juga : Gunakan Cara ini Untuk Cek Kode Wilayah Bank BRI Seindonesia
Pinjaman ini cocok untuk usaha skala super mikro yang baru berdiri atau belum memiliki riwayat kredit. Suku bunga KUR Super Mikro adalah 6% efektif per tahun dan bebas biaya administrasi dan provisi.
Syarat umum untuk mendapatkan KUR Super Mikro adalah:
- Belum pernah menerima KUR.
- Belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali:
- Kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga;
- Kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya; dan/atau
- Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.
Syarat khusus untuk mendapatkan KUR Super Mikro adalah:
- Tidak ada pembatasan minimal waktu pendirian usaha.
- Dalam hal calon debitur yang waktu usahanya kurang dari 6 bulan harus memenuhi salah satu persyaratan sebagai berikut:
- Mengikuti pendampingan;
- Mengikuti pelatihan kewirausahaan atau lainnya; atau
- Tergabung dalam kelompok usaha.
Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KUR Super Mikro adalah:
Memiliki NIB atau surat keterangan usaha (Kelurahan, RT/RW) dan menyebutkan jenis usaha dan lama usaha.Identitas (e-KTP/surat keterangan pembuatan e-KTP, KK, akta nikah).
KUR BRI Mikro
KUR Mikro adalah pinjaman modal kerja dan/atau investasi dengan plafon maksimal Rp 50 juta per debitur. Pinjaman ini cocok untuk usaha skala mikro yang sudah memiliki riwayat kredit.
Baca juga : Berapa Lama Proses Survey KUR BRI Asli Pengalamanku
Suku bunga KUR Mikro adalah 6% efektif per tahun untuk pinjaman pertama, 7% untuk pinjaman kedua, 8% untuk pinjaman ketiga, dan seterusnya sampai 9%. Pinjaman ini juga bebas biaya administrasi dan provisi.
Syarat umum untuk mendapatkan KUR Mikro adalah:
- Belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali:
- Kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga;
- Kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya; dan/atau
- Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.
- Waktu pendirian usaha minimal 6 bulan.
Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KUR Mikro adalah:
- Identitas (e-KTP/surat keterangan pembuatan e-KTP, KK, akta nikah).
- Memiliki NIB atau surat keterangan usaha (Kelurahan, RT/RW) atau surat keterangan domisili usaha.
- Untuk plafon di atas Rp 50 juta wajib memiliki NPWP.
Denda telat angsuran KUR BRI
Denda telat angsuran KUR BRI bervariasi tergantung pada cabang bank dan kesepakatan dengan nasabah.
Ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa denda telat angsuran KUR BRI adalah sebesar 2% per hari dari jumlah angsuran.
Namun ada juga sumber yang menyebutkan bahwa tidak semua cabang BRI mematok denda keterlambatan, melainkan lebih menggunakan cara musyawarah atau negosiasi dengan nasabah yang kerap menunggak angsuran.
Selain denda, nasabah yang telat bayar angsuran juga berisiko di-blacklist oleh bank BRI dan tidak dapat mengajukan pinjaman lagi di bank lain.
Baca juga : Kenapa Pencairan Pinjaman BRI Lama Sampe Muak Nunggu
Sanksi jika telat bayar angsuran KUR BRI
Jika Anda telat bayar angsuran KUR BRI, Anda akan mendapatkan beberapa sanksi, antara lain:
Anda akan dikenakan denda sebesar 2% per hari dari jumlah angsuran yang terlambat. Denda ini akan terus bertambah seiring dengan lamanya keterlambatan Anda.
Misalnya, jika Anda telat bayar angsuran sebesar Rp 1 juta selama 10 hari, maka Anda harus membayar denda sebesar Rp 200 ribu.
Mendapatkan penagihan dari pihak bank BRI melalui telepon, surat, atau kunjungan langsung. Penagihan ini bertujuan untuk mengingatkan Anda agar segera melunasi kewajiban Anda dan menghindari resiko lebih besar.
Penurunan skor kredit atau kredit skor. Skor kredit adalah nilai yang menunjukkan tingkat kepatuhan Anda dalam membayar pinjaman.
Baca juga : Setelah Survey KUR BRI Kapan Uang Cair
Jika skor kredit Anda rendah, maka Anda akan sulit untuk mendapatkan pinjaman lagi di bank BRI atau bank lainnya. Anda juga bisa terkena blacklist atau daftar hitam yang berarti Anda tidak bisa mengajukan pinjaman lagi di mana pun.
Mendapatkan ancaman penyitaan aset atau agunan yang Anda berikan saat mengajukan pinjaman KUR BRI. Aset atau agunan ini bisa berupa tanah, rumah, kendaraan, atau barang berharga lainnya. Penyitaan aset ini dilakukan jika Anda tidak mampu membayar pinjaman dan denda yang menumpuk.
Berapa lama proses persetujuan KUR BRI?
Oleh karena itu, sebaiknya Anda membayar angsuran KUR BRI secara tepat waktu dan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam membayar angsuran, segera hubungi pihak bank BRI dan minta solusi yang terbaik. Jangan biarkan pinjaman KUR BRI menjadi beban bagi usaha dan keuangan Anda.
Proses persetujuan KUR BRI bervariasi tergantung pada jenis pinjaman, kelengkapan dokumen, dan kinerja usaha Anda.
Baca juga : Apakah Indomaret Bisa Bayar Pakai QRIS BRI?
Secara umum, proses persetujuan KUR BRI dapat memakan waktu antara 3 hari hingga 2 minggu. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat atau memperlambat proses tersebut, seperti:
- Jenis pinjaman: KUR Super Mikro yang memiliki plafon maksimal Rp 10 juta biasanya lebih cepat diproses daripada KUR Mikro atau KUR Kecil yang memiliki plafon lebih tinggi.
- Kelengkapan dokumen: Anda harus memastikan bahwa dokumen-dokumen yang Anda ajukan sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Jika ada dokumen yang kurang atau tidak valid, maka proses persetujuan akan tertunda.
- Kinerja usaha: Anda harus menunjukkan bahwa usaha Anda memiliki prospek yang baik dan mampu menghasilkan keuntungan yang cukup untuk membayar angsuran. Jika usaha Anda terbukti produktif dan layak, maka proses persetujuan akan lebih mudah.
Untuk mengajukan pinjaman KUR BRI, Anda dapat mengunjungi unit-unit BRI terdekat dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan.
Mengisi formulir permohonan kredit dan melengkapi persyaratan lainnya. Setelah itu, Anda akan menjalani proses verifikasi, analisis, dan penilaian kredit oleh petugas BRI. Jika disetujui, Anda akan menandatangani perjanjian kredit dan menerima pencairan dana.
Baca juga : Pembayaran QRIS BRI Kemana Uangnya Masuk
Apakah pengajuan KUR harus suami istri?
Pengajuan KUR BRI tidak harus suami istri. Setiap individu dapat mengajukan pinjaman sesuai dengan syarat dan hasil survei pihak bank.
Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika Anda belum menikah atau tidak memiliki pasangan. Anda tetap bisa mendapatkan pinjaman KUR BRI jika Anda memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Persyaratan umum untuk mengajukan KUR BRI adalah:
- Warga Negara Indonesia (WNI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang purna bekerja di luar negeri.
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain atau kredit program dari pemerintah (kecuali KUR).
Baca juga : Pengajuan KUR BRI Tidak Ada Kabar? Segera Lakukan Ini
Persyaratan dokumen untuk mengajukan KUR BRI adalah:
- Identitas berupa e-KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat nikah bagi yang sudah menikah.
- Surat izin usaha atau keterangan usaha dari kelurahan, RT/RW, atau platform e-commerce atau ride hailing.
- Dokumen jaminan untuk pinjaman di atas Rp 50 juta.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman di atas Rp 50 juta.
Kenapa pencairan dana KUR BRI lama?
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi lamanya proses pencairan dana KUR BRI, antara lain:
Jenis pinjaman:
Ada tiga jenis pinjaman KUR BRI, yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. Masing-masing jenis pinjaman memiliki plafon, syarat, dan prosedur yang berbeda.
Baca juga : Pengambilan Jaminan di Bank BRI Berapa Lama Prosesnya?
Biasanya, pinjaman dengan plafon lebih rendah akan lebih cepat diproses daripada pinjaman dengan plafon lebih tinggi.
Kelengkapan dokumen:
Anda harus memastikan bahwa dokumen-dokumen yang Anda ajukan sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Ada dokumen yang kurang atau tidak valid, maka proses pencairan akan tertunda. Dokumen-dokumen yang diperlukan antara lain identitas, surat izin usaha, dokumen jaminan, dan NPWP.
Kinerja usaha:
Harus menunjukkan bahwa usaha Anda memiliki prospek yang baik dan mampu menghasilkan keuntungan yang cukup untuk membayar angsuran.
Jika usaha Anda terbukti produktif dan layak, maka proses pencairan akan lebih mudah. Sebaliknya, jika usaha Anda bermasalah atau tidak jelas, maka proses pencairan akan lebih sulit.
Baca juga : Tabel Angsuran Gadai BPKB Motor di Bank BRI
Secara umum, proses pencairan dana KUR BRI dapat memakan waktu antara 3 hari hingga 14 hari kerja sejak dilakukan survei hingga kabar persetujuan datang dan pencairan dilakukan.
Namun, hal ini juga tergantung pada kondisi dan kebijakan masing-masing cabang bank BRI. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghubungi langsung pihak bank BRI yang bersangkutan untuk mengetahui secara pasti berapa lama proses pencairan dana KUR BRI yang berlaku.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengurus pinjaman KUR BRI. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran lainnya, silakan tinggalkan komentar di bawah…