Ketika kartu ATM terblokir, apakah m-banking juga terblokir? Jawabannya adalah tidak. Jika m-banking kamu terblokir, kamu masih bisa bertransaksi dengan menggunakan kartu ATM. Namun, pastikan bahwa kamu tidak lupa dengan PIN ATM ya.
Penyebab m-banking terblokir bisa bermacam-macam, baik faktor yang disadari oleh nasabah, maupun tidak disadari seperti misalnya ada indikasi penyalahgunaan akun bahkan skimming.
Faktor yang menyebabkan m-banking kamu terblokir di antaranya: salah memasukan password beberapa kali, yang biasanya 3 kali salah menginput password akan otomatis terblokir.
Adanya indikasi penyalahgunaan akun oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, tidak login m-banking dalam kurun waktu tertentu dan tidak melakukan aktivasi akun.
Baca juga : Wajib Paham Aturan DC Pinjol Datang ke Rumah
Jadi, jika kartu ATM kamu terblokir, kamu masih bisa menggunakan m-banking untuk bertransaksi. Namun, pastikan bahwa kamu tidak lupa dengan PIN atau password m-banking ya.
Jam Offline Bank Indonesia Setiap Harinya
Berikut adalah beberapa jadwal offline bank yang populer di Indonesia:
Baca juga : Prosedur Gadai BPKB Motor di Pegadaian Syariah
- Bank BCA: Senin – Jumat offline pukul 21:00 – 01:00 WIB, Sabtu offline pukul 18:00 – 20:00 dan 21:00 – 01:00 WIB, Minggu offline pukul 00:00 – 05:00 WIB.
- Bank Mandiri: Senin – Jumat offline pukul 22:45 – 04:00 WIB, Sabtu – Minggu offline pukul 22:00 – 05:00 WIB.
- Bank BNI: Senin – Minggu offline pukul 22:00 – 01:00 WIB.
- Bank BRI: Senin – Minggu offline pukul 00:00 – 06:00 WIB.
Perbedaan e banking dan mobile banking
E banking dan mobile banking adalah dua layanan perbankan yang memanfaatkan teknologi internet untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara e banking dan mobile banking:
Baca juga : Kenali Perbedaan ATM Terblokir dan Rekening Terblokir
E banking adalah istilah umum yang mencakup semua jenis layanan perbankan yang dapat diakses melalui internet, seperti internet banking, mobile banking, SMS banking, dan lain-lain.
Mobile banking adalah salah satu bentuk e banking yang khusus menggunakan aplikasi di perangkat seluler seperti smartphone dan tablet.
E banking biasanya membutuhkan user id, password, token, atau OTP untuk mengakses layanan perbankan. Mobile banking biasanya membutuhkan nomor ponsel, PIN, atau sidik jari untuk mengakses layanan perbankan3.
E banking dapat diakses melalui berbagai perangkat yang terhubung dengan internet, seperti komputer, laptop, tablet, atau ponsel pintar.
Mobile banking hanya dapat diakses melalui aplikasi yang tersedia di Google Play Store atau App Store untuk perangkat Apple.
Baca juga : Salah Pin 3 Kali Apakah ATM Terblokir Baca Supaya Tau
E banking memiliki fitur yang lebih lengkap dan variatif daripada mobile banking, seperti informasi rekening, transfer uang, pembayaran tagihan, pembelian tiket, penempatan deposito, informasi kurs dan suku bunga, dan lain-lain.
Mobile banking memiliki fitur yang lebih sederhana dan terbatas daripada e banking, seperti cek saldo, transfer uang, pembayaran tagihan, pembelian pulsa dan paket data, dan lain-lain.
