Apakah Anda salah satu nasabah Bank BRI yang memiliki pinjaman di bank tersebut? Program Keringanan Pelunasan Bank BRI bertujuan untuk membantu nasabah yang mengalami kesulitan dalam membayar angsuran pinjaman akibat menurunnya pendapatan atau omzet usaha.
Namun, bagaimana cara mengajukan program keringanan pelunasan ini? Apa saja syarat dan ketentuannya? Berikut ulasannya.
Program Keringanan Pelunasan Bank BRI
Program keringanan pelunasan Bank BRI adalah program yang memberikan relaksasi atau kelonggaran bagi nasabah yang ingin melunasi pinjaman lebih cepat dari jangka waktu yang ditentukan.
Biasanya, jika nasabah melakukan pelunasan dipercepat, maka akan dikenakan biaya rekalkulasi bunga yang cukup besar.
Hal ini karena Bank BRI menggunakan skema suku bunga efektif, bukan bunga flat murni, saat nasabah melunasi pinjaman sebelum jatuh tempo.
Baca Juga: Adakah Jasa Pelunasan Pinjaman Online?
Namun, dengan adanya program keringanan pelunasan ini, nasabah bisa mendapatkan potongan biaya rekalkulasi bunga hingga 50%.
Selain itu, nasabah juga bisa mendapatkan pengembalian sisa asuransi dan bebas biaya administrasi. Dengan demikian, nasabah bisa menghemat biaya pelunasan dan mengurangi beban hutang.
Yang Berhak Mendapatkan Program Keringanan Pelunasan Bank BRI
Program keringanan pelunasan Bank BRI tidak berlaku untuk semua jenis pinjaman. Hanya pinjaman tertentu yang bisa mendapatkan program ini, yaitu:
- Pinjaman mikro (KUR, Kupedes, Kredit Usaha Rakyat)
- Pinjaman ritel (Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Pemilikan Mobil, Kredit Pemilikan Motor, Kredit Tanpa Agunan)
- Pinjaman UKM (Kredit Usaha Kecil Menengah)
- Pinjaman korporasi (Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja)
Selain itu, nasabah juga harus memenuhi syarat lainnya, yaitu:
- Memiliki pinjaman di Bank BRI sebelum 31 Desember 2019
- Tidak memiliki tunggakan angsuran lebih dari 90 hari
- Tidak termasuk dalam kategori debitur bermasalah atau kolektibilitas 3 ke atas
- Memiliki surat pernyataan bahwa usaha atau pendapatan terdampak Covid-19
Baca Juga: Baca Peraturan Bank indonesia Tentang Pelunasan Dipercepat
Cara Mengajukan Program Keringanan Pelunasan Bank BRI?
Jika Anda memenuhi syarat dan berminat untuk mengajukan program keringanan pelunasan Bank BRI, maka Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Menghubungi petugas atau marketing Bank BRI yang menangani pinjaman Anda
- Menyampaikan niat untuk melakukan pelunasan dipercepat dan mengajukan program keringanan pelunasan
- Melengkapi dokumen yang dibutuhkan, yaitu surat pernyataan dan permohonan keringanan pelunasan, dokumen bukti terdampak Covid-19 atau surat pernyataan terdampak Covid-19, dan foto KTP
- Menunggu persetujuan dari pihak Bank BRI
- Melakukan pembayaran pelunasan sesuai dengan jumlah yang disepakati
Keuntungan dan Kerugian Program Keringanan Pelunasan Bank BRI
Program keringanan pelunasan Bank BRI tentu saja memiliki keuntungan dan kerugian bagi nasabah. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Baca Juga: Cara Menghitung Pelunasan KUR BRI Pengalaman Saya
Keuntungan:
- Dapat menghemat biaya rekalkulasi bunga hingga 50%
- Dapat mendapatkan pengembalian sisa asuransi
- Bebas biaya administrasi
- Dapat mengurangi beban hutang
- Dapat meningkatkan skor kredit
Kerugian:
- Harus memiliki dana yang cukup untuk melunasi pinjaman
- Harus membuktikan bahwa usaha atau pendapatan terdampak Covid-19
- Harus mengurus dokumen dan proses persetujuan
- Harus mengikuti ketentuan dan jangka waktu yang ditetapkan oleh Bank BRI
Baca Juga: Cara Menghitung Penalti Kredit di Percepat Bank BRI
Kesimpulan
Program keringanan pelunasan Bank BRI adalah program yang memberikan relaksasi atau kelonggaran bagi nasabah yang ingin melunasi pinjaman lebih cepat dari jangka waktu yang ditentukan.
Bertujuan untuk membantu nasabah yang mengalami kesulitan dalam membayar angsuran pinjaman akibat menurunnya pendapatan atau omzet usaha akibat pandemi Covid-19.
Hanya berlaku untuk pinjaman tertentu dan nasabah harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank BRI.
