Ketentuan Haji dan Umrah Lengkap dan Jelas

Haji dan umrah merupakan dua ibadah yang sangat penting bagi umat Islam. Kedua ibadah ini dilaksanakan di Tanah Suci, yaitu Makkah dan Madinah. Meskipun memiliki kesamaan, namun terdapat beberapa perbedaan mendasar antara haji dan umrah.

Ketentuan Umum Haji dan Umrah

Ketentuan Haji dan Umrah Lengkap dan Jelas

Berikut ini adalah ketentuan umum haji dan umrah:

  • Beragama Islam.
  • Baligh (dewasa).
  • Berakal.
  • Merdeka (bukan hamba sahaya).
  • Istitha’ah (mampu).

Ketentuan Khusus Haji

Selain ketentuan umum di atas, haji juga memiliki beberapa ketentuan khusus, yaitu:

  • Waktu haji adalah pada bulan Dzulhijjah.
  • Haji wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi yang mampu.
  • Haji memiliki enam rukun, yaitu ihram, wukuf di Arafah, thawaf, sa’i, cukur rambut, dan tertib.

Ketentuan Khusus Umrah

Berikut ini adalah ketentuan khusus umrah:

  1. Umrah dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
  2. Umrah tidak wajib dilakukan, namun sunnah.
  3. Memiliki empat rukun, yaitu ihram, thawaf, sa’i, dan tahalul.

Manasik Haji dan Umrah

Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang manasik haji dan umrah:

Manasik Haji

Ihram adalah niat untuk memasuki haji atau umrah. Ihram dilakukan dengan memakai pakaian ihram yang terdiri dari dua helai kain putih tanpa jahitan bagi laki-laki dan pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan bagi perempuan.

Baca juga : Sebutkan 3 Hikmah Haji dan Umrah Bagi Umat Muslim

Wukuf di Arafah :Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling utama. Wukuf dilakukan di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dari tergelincir matahari hingga terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah.

Thawaf :Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Thawaf dilakukan setelah wukuf di Arafah bagi jemaah haji, dan setelah ihram bagi jemaah umrah.

Sa’i : Sa’i adalah berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i dilakukan setelah thawaf, baik bagi jemaah haji maupun umrah.

Cukur rambut : Cukur rambut adalah mencukur sebagian atau seluruh rambut kepala. Cukur rambut dilakukan bagi jemaah haji setelah wukuf di Arafah dan melakukan lontar jumrah.

Tertib : Tertib adalah melaksanakan rukun-rukun haji sesuai dengan urutannya. Tertib merupakan syarat sah haji.

Baca juga : Apakah Umrah Ada Wukuf? Pahami Sebelum Berangkat

Manasik Umrah

Ihram
Ihram untuk umrah sama dengan ihram untuk haji.

Thawaf
Thawaf untuk umrah sama dengan thawaf untuk haji.

Sa’i
Sa’i untuk umrah sama dengan sa’i untuk haji.

Tahalul
Tahalul adalah melepaskan diri dari ihram. Dilakukan dengan mencukur sebagian atau seluruh rambut kepala dan/atau memotong kuku. Tahalul dilakukan setelah selesai melakukan thawaf dan sa’i.

Tips Melaksanakan Haji dan Umrah

Berikut ini adalah beberapa tips untuk melaksanakan haji dan umrah:

Baca juga : Berikut 7 Perbedaan Haji dan Umroh Bagi Umat Islam

  1. Persiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental.
  2. Pelajari manasik haji dan umrah dengan baik.
  3. Bawalah perlengkapan haji dan umrah yang lengkap, sesuai dengan kebutuhan.
  4. Jaga kesehatan dan stamina selama melaksanakan haji dan umrah.
  5. Bersabar dan ikhlas dalam melaksanakan haji dan umrah.

Semoga bermanfaat!

Advertisement
Bagikan Jika Bermanfaat

Leave a Comment

Scroll to Top