Saldo OVO yang berkurang secara sendiri atau otomatis menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh pengguna aplikasi pembayaran digital ini.
Masalah ini tentu sangat mengganggu, terutama jika pengguna tidak mengetahui penyebabnya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab saldo OVO berkurang sendiri dan cara mengatasi masalah tersebut.
Transaksi yang tidak diakui oleh pengguna
Salah satu penyebab saldo OVO berkurang sendiri adalah adanya transaksi yang tidak diakui oleh pengguna.
Hal ini bisa terjadi jika pengguna mengalami kebocoran data pribadi atau nomor ponsel yang terdaftar pada akun OVO digunakan oleh orang lain.
Untuk mengatasi masalah ini, segera hubungi layanan pelanggan OVO dan laporkan transaksi yang tidak diakui agar dapat segera ditindaklanjuti.
Perpanjangan paket langganan
Jika pengguna telah berlangganan paket layanan yang terhubung dengan aplikasi OVO, seperti paket data atau layanan streaming, maka saldo OVO pengguna akan terpotong secara otomatis untuk membayar biaya langganan.
Pastikan bahwa pengguna telah membatalkan langganan layanan sebelum masa berlangganan berakhir.
Pembayaran otomatis Beberapa layanan, seperti layanan transportasi online, mungkin memiliki fitur pembayaran otomatis menggunakan OVO.
Jika fitur ini diaktifkan, maka saldo OVO pengguna akan terpotong secara otomatis setiap kali pengguna melakukan transaksi menggunakan layanan tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk menonaktifkan fitur pembayaran otomatis pada aplikasi OVO.
Bug pada aplikasi OVO
Kemungkinan lainnya adalah adanya bug pada aplikasi OVO yang mengakibatkan saldo OVO berkurang sendiri.
Pastikan bahwa pengguna telah menginstal versi aplikasi terbaru dan mencoba untuk melakukan penghapusan data pada aplikasi OVO.
Saldo OVO yang berkurang sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti transaksi yang tidak diakui, pembayaran otomatis, perpanjangan paket layanan, atau adanya bug pada aplikasi OVO.
Pengguna dapat menghubungi layanan pelanggan OVO untuk melaporkan transaksi yang tidak diakui atau menonaktifkan fitur pembayaran otomatis pada aplikasi OVO.
Juga dapat mencoba untuk menginstal ulang aplikasi OVO atau menghapus data pada aplikasi OVO untuk mengatasi masalah yang terkait dengan bug.
Adakah biaya admin di OVO
OVO mengenakan biaya admin atau biaya layanan untuk beberapa jenis transaksi yang dilakukan oleh pengguna. Biaya ini akan ditambahkan ke total biaya transaksi dan akan terlihat pada tampilan pembayaran.
Berikut ini adalah beberapa jenis transaksi yang dikenakan biaya admin oleh OVO:
- Top up OVO melalui gerai atau agen Jika pengguna melakukan top up OVO melalui gerai atau agen resmi OVO, maka akan dikenakan biaya admin sebesar Rp 1.500 per transaksi. Biaya ini akan ditambahkan ke total biaya top up OVO yang akan dibayarkan oleh pengguna.
- Transfer saldo OVO ke rekening bank Untuk melakukan transfer saldo OVO ke rekening bank, pengguna akan dikenakan biaya admin sebesar Rp 2.500 per transaksi. Biaya ini akan ditambahkan ke total biaya transfer saldo yang akan dibayarkan oleh pengguna.
- Pembayaran tagihan bulanan OVO juga mengenakan biaya admin untuk beberapa jenis pembayaran tagihan bulanan, seperti tagihan listrik, air, dan telepon. Biaya admin ini bervariasi tergantung pada jenis pembayaran dan nominal tagihan yang akan dibayarkan oleh pengguna.
- Pembelian pulsa dan paket data Jika pengguna melakukan pembelian pulsa atau paket data melalui aplikasi OVO, maka akan dikenakan biaya admin sebesar Rp 500 per transaksi. Biaya ini akan ditambahkan ke total biaya pembelian pulsa atau paket data yang akan dibayarkan oleh pengguna.
- Pembelian voucher game OVO juga menyediakan layanan pembelian voucher game, seperti voucher Google Play dan Steam Wallet. Untuk setiap transaksi pembelian voucher game, pengguna akan dikenakan biaya admin sebesar Rp 500 per transaksi.
OVO juga memberikan promo dan diskon untuk beberapa jenis transaksi, sehingga biaya admin yang dikenakan dapat berkurang atau bahkan tidak dikenakan sama sekali.
