Mengajukan Pinjaman Bank BTN Jaminan Sertifikat Rumah Pasti ACC

Bank Tabungan Negara (BTN) adalah salah satu bank yang menyediakan berbagai jenis produk pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah.

Pinjaman BTN dengan jaminan sertifikat rumah bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan finansial seperti renovasi rumah, membayar biaya pendidikan atau memulai usaha baru.

Berikut adalah informasi mengenai pinjaman bank BTN dengan jaminan sertifikat rumah.

Syarat Pinjaman BTN dengan Jaminan Sertifikat Rumah

  1. Wajib memiliki sertifikat rumah yang sah dan masih berlaku. Sertifikat ini akan menjadi jaminan atau agunan yang dijaminkan kepada Bank BTN.
  2. Harus memiliki penghasilan tetap dan stabil, baik sebagai pegawai maupun pengusaha. Dalam hal ini, bank BTN akan mengevaluasi besaran penghasilan yang dimiliki untuk menentukan besarnya jumlah pinjaman yang akan diberikan.
  3. Calon peminjam harus berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah dan telah memiliki tanggungan keluarga.
  4. Calon peminjam diwajibkan untuk melengkapi dokumen-dokumen seperti fotokopi KTP, bukti kepemilikan rumah dan dokumen pendukung lainnya yang dibutuhkan oleh Bank BTN.

Baca juga: Kenali Perbedaan Jaminan dan Agunan Sama Tapi Berbeda

Bunga Pinjaman BTN

Bunga pinjaman Bank Tabungan Negara (BTN) bervariasi tergantung pada jenis produk pinjaman yang diajukan. Namun secara umum, suku bunga pinjaman Bank BTN adalah sebagai berikut:

Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

BTN Bunga KPR BTN tergantung pada program yang dipilih, apakah KPR Subsidi atau Non-subsidi. Untuk KPR Subsidi, bunga yang ditetapkan adalah 5% per tahun, sedangkan untuk KPR Non-subsidi, bunga mulai dari 6,25% hingga 9,25% per tahun.

Kredit Multiguna BTN

Bunga Kredit Multiguna BTN berkisar antara 12% hingga 16% per tahun.

Kredit Kendaraan Bermotor

BTN Bunga Kredit Kendaraan Bermotor BTN bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan masa tenor pinjaman. Secara umum, bunga yang ditetapkan berkisar antara 6,99% hingga 9,99% per tahun.

Kredit Pendidikan BTN

Bunga Kredit Pendidikan BTN adalah 10,99% per tahun.

Perlu diingat bahwa suku bunga yang tertera di atas hanyalah perkiraan saja dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Bunga yang diterapkan pada suatu pinjaman juga dapat dipengaruhi oleh faktor seperti besarnya jumlah pinjaman, lama tenor pinjaman, dan profil kredit peminjam.

Baca juga: Garansi Bank Adalah Contoh,Manfaat,Tujuan Bagi Nasabah

KUR BTN maksimal berapa

KUR BTN merupakan program kredit pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Maksimal plafon atau batas atas pinjaman KUR BTN yang dapat diajukan adalah sebesar Rp500 juta.

Besaran plafon yang disetujui oleh Bank BTN dapat berbeda-beda tergantung pada jenis usaha, skala usaha, dan kemampuan bayar calon peminjam.

Selain itu, perlu diingat bahwa dalam mengajukan KUR BTN, calon peminjam juga harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh Bank BTN, seperti memiliki usaha yang sudah berjalan minimal selama 1 tahun.

Baca juga: Cukup Lakukan Ini Agar DC Pinjol Tidak Datang ke Rumah

Cara Mengajukan Pinjaman BTN

Untuk mengajukan pinjaman BTN dengan jaminan sertifikat rumah, calon peminjam dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Persiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti fotokopi KTP, sertifikat rumah dan dokumen pendukung lainnya.
  2. Kunjungi kantor cabang Bank BTN terdekat dan minta informasi mengenai pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah.
  3. Ajukan permohonan dan lengkapi formulir yang diberikan oleh petugas bank.
  4. Tunggu proses persetujuan dan verifikasi dokumen yang diajukan.
  5. Setelah persetujuan diberikan, tanda-tangan perjanjian pinjaman dan serahkan sertifikat rumah sebagai jaminan.

Proses pengajuan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah di Bank BTN bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada ketersediaan dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan.

Setelah pinjaman disetujui, calon peminjam akan menerima dana pinjaman dan bisa memulai kegiatan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan finansialnya.

Baca juga: 4 Pesan Penting Pengakuan Mantan DC Pinjol Yang Tobat

Kredit Bank BTN apa saja

Berikut adalah beberapa produk kredit yang ditawarkan oleh Bank Tabungan Negara (BTN):

  1. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN KPR BTN merupakan salah satu produk kredit yang paling populer. KPR BTN tersedia untuk pembelian rumah baru maupun bekas, serta tersedia untuk KPR Subsidi maupun KPR Non-subsidi.
  2. Kredit Multiguna BTN Kredit Multiguna BTN dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti renovasi rumah, pembelian kendaraan, pernikahan, atau keperluan bisnis.
  3. Kredit Kendaraan Bermotor BTN Kredit Kendaraan Bermotor BTN dapat digunakan untuk membeli kendaraan bermotor baru atau bekas, baik roda dua maupun roda empat.
  4. Kredit Pendidikan BTN Kredit Pendidikan BTN dapat digunakan untuk membiayai pendidikan Anda atau keluarga Anda.
  5. Kredit Usaha Rakyat (KUR) BTN KUR BTN dapat digunakan untuk membiayai usaha kecil dan menengah.
  6. Kredit Tanpa Agunan BTN Kredit Tanpa Agunan BTN adalah produk kredit yang tidak memerlukan jaminan agunan.
  7. Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) BTN KPA BTN dapat digunakan untuk membeli apartemen baru atau bekas.
  8. Kredit Investasi BTN Kredit Investasi BTN dapat digunakan untuk membiayai proyek investasi dalam skala besar, seperti pembangunan gedung perkantoran atau pabrik.

Baca juga: Sampai kapan DC Pinjol Berhenti Menagih Hutang

Setiap produk kredit memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda, termasuk suku bunga, jangka waktu, besaran pinjaman, dan persyaratan lainnya. Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman ke Bank BTN.

Lama proses pinjaman di BTN

Lama proses pengajuan pinjaman di Bank BTN dapat bervariasi tergantung pada jenis produk kredit yang diajukan dan kelengkapan dokumen yang diperlukan.

Proses pengajuan pinjaman di Bank BTN dapat memakan waktu sekitar 3-14 hari kerja setelah seluruh persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan telah lengkap.

Pengajuan pinjaman di Bank BTN biasanya melalui beberapa tahapan, yaitu pengajuan permohonan, verifikasi data dan dokumen, survey ke lokasi (khusus untuk KPR), penilaian agunan (jika ada), dan persetujuan atau penolakan pengajuan.

Baca juga: 11 Pinjol Legal Bunga Rendah Proses Cepat Tanpa Ribet

Untuk mempercepat proses pengajuan, pastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan telah disiapkan dengan lengkap dan benar.

Selain itu, pastikan juga bahwa Anda memenuhi semua persyaratan kredit yang ditetapkan oleh Bank BTN, seperti memiliki penghasilan yang memadai dan riwayat kredit yang baik.

Advertisement
Bagikan Jika Bermanfaat

Leave a Comment

Scroll to Top