Listrik adalah fenomena fisika yang berkaitan dengan muatan listrik, gaya listrik, dan medan listrik. Muatan listrik adalah sifat dasar dari materi yang menyebabkan gaya tarik atau tolak antara partikel-partikel bermuatan.
Ada dua jenis muatan listrik, yaitu positif dan negatif. Muatan positif dihasilkan oleh kekurangan elektron, sedangkan muatan negatif dihasilkan oleh kelebihan elektron.
Benda yang bermuatan listrik negatif adalah benda yang memiliki lebih banyak elektron daripada proton. Elektron adalah partikel subatomik yang memiliki muatan listrik negatif, sedangkan proton adalah partikel subatomik yang memiliki muatan listrik positif.
Jumlah elektron dan proton pada suatu benda biasanya seimbang, sehingga benda tersebut tidak bermuatan listrik atau netral.
Namun, jika benda tersebut kehilangan atau mendapatkan elektron akibat gesekan, induksi, atau konduksi, maka benda tersebut akan bermuatan listrik positif atau negatif.
Pada Benda yang Bermuatan Listrik Negatif Keadaannya Adalah
Akan menarik benda-benda yang bermuatan listrik positif dan menolak benda-benda yang bermuatan listrik negatif.
Baca Juga : Zat Kimia yang Berfungsi untuk Menghantarkan Rangsang Listrik Adalah
Ini karena hukum Coulomb yang menyatakan bahwa gaya listrik antara dua muatan berbanding lurus dengan hasil kali besar muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara muatan.
Gaya listrik antara dua muatan sejenis berlawanan arah dengan gaya listrik antara dua muatan berbeda jenis.
Mengalami Tegangan Listrik
Benda tersebut akan mengalami tegangan listrik atau potensial listrik. Tegangan listrik adalah selisih potensial listrik antara dua titik dalam medan listrik.
Potensial listrik adalah energi potensial per satuan muatan listrik di suatu titik dalam medan listrik. Benda yang bermuatan listrik negatif memiliki potensial listrik lebih rendah daripada benda yang bermuatan listrik positif atau netral.
Menghasilkan Medan Listrik
Benda tersebut akan menghasilkan medan listrik di sekitarnya. Medan listrik adalah besaran vektor yang menunjukkan arah dan besar gaya listrik per satuan muatan uji di suatu titik dalam ruang.
Dapat digambarkan dengan garis-garis gaya yang keluar dari muatan positif dan masuk ke muatan negatif. Medan listrik pada benda yang bermuatan listrik negatif mengarah ke dalam benda tersebut.
Mempengaruhi Arus Listrik
Benda tersebut akan mempengaruhi arus listrik jika terhubung dengan sumber tegangan atau rangkaian listrik. Arus listrik adalah aliran muatan listrik dalam suatu penghantar.
Baca Juga : Alat Musik yang Dimainkan Dengan Menggunakan Listrik Disebut
Arus listrik dapat diukur dengan satuan ampere (A) yang merupakan jumlah muatan listrik yang mengalir per detik. Arus listrik pada benda yang bermuatan listrik negatif mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi.
Muatan listrik ada berapa?
Ada dua jenis, yaitu muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. Positif dihasilkan oleh kekurangan elektron, sedangkan muatan listrik negatif dihasilkan oleh kelebihan elektron.
Muatan listrik yang sejenis akan menolak satu sama lain, sedangkan muatan listrik yang berbeda jenis akan tarik-menarik satu sama lain. Muatan listrik memiliki satuan coulomb © dan simbol Q. Muatan listrik merupakan besaran fisika yang berkaitan dengan gaya listrik dan medan listrik.
Contoh Benda Bermuatan listrik?
Benda-benda bermuatan listrik adalah benda-benda yang memiliki kelebihan atau kekurangan elektron, sehingga memiliki gaya tarik atau tolak terhadap benda-benda lain yang bermuatan listrik.
Dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu benda bermuatan listrik positif dan benda bermuatan listrik negatif. Bermuatan listrik positif adalah benda yang kekurangan elektron, sedangkan benda bermuatan listrik negatif adalah benda yang kelebihan elektron.
Benda-benda yang sejenis akan menolak satu sama lain, sedangkan benda-benda yang berbeda jenis akan tarik-menarik satu sama lain.
Baca Juga : Cara Mengusir Semut Agar Tidak Datang Lagi
Beberapa contoh benda-benda bermuatan listrik adalah sebagai berikut:
Kaca yang digosok dengan kain sutra akan bermuatan listrik positif, sedangkan kain sutra akan bermuatan listrik negatif. Kedua benda tersebut akan tarik-menarik jika didekatkan.
Batang plastik yang digosok dengan kain wol akan bermuatan listrik negatif, sedangkan kain wol akan bermuatan listrik positif. Kedua benda tersebut juga akan tarik-menarik jika didekatkan.
Tangan yang didekatkan dengan layar televisi akan merasakan adanya gaya tarik dari layar televisi. Hal ini karena layar televisi memiliki muatan listrik negatif akibat adanya elektron-elektron yang bergerak di dalamnya, sedangkan tangan memiliki muatan listrik netral atau sedikit positif.
Ban truk yang bergesekan dengan jalan raya akan menghasilkan percikan api. Hal ini karena ban truk dan jalan raya saling menggosok dan menghasilkan muatan listrik statis.
Ketika muatan listrik tersebut mencapai suatu nilai tertentu, maka akan terjadi loncatan muatan listrik dari ban truk ke jalan raya atau sebaliknya, yang menyebabkan percikan api.
Petir adalah fenomena alam yang terjadi akibat adanya perbedaan muatan listrik antara awan dan tanah atau antara awan dan awan.
Awan biasanya memiliki muatan listrik negatif di bagian atas dan positif di bagian bawah, sedangkan tanah memiliki muatan listrik positif.
Ketika perbedaan muatan listrik tersebut cukup besar, maka akan terjadi aliran muatan listrik dari awan ke tanah atau sebaliknya, yang disertai dengan kilat dan suara gemuruh.
Baca Juga : Cara Mengusir Tikus yang Membandel di Rumah Ampuh
Contoh Elektron bermuatan listrik
Elektron adalah partikel subatomik yang bermuatan listrik negatif. Elektron tidak memiliki komponen dasar atau substruktur yang diketahui, sehingga dianggap sebagai partikel elementer.
Memiliki massa sekitar 9,1093837015 x 10^-31 kg atau 0,510998910 MeV/c^2. Elektron berinteraksi dengan gaya gravitasi, elektromagnetik, dan lemah.
