Pembayaran Listrik Paling Lambat Jangan Lewat Tanggal ini

Pembayaran tagihan listrik tepat waktu adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pelanggan listrik.

Setiap pelanggan memiliki jatuh tempo pembayaran yang telah ditentukan oleh perusahaan listrik.

Namun, terkadang karena berbagai alasan, sebagian pelanggan seringkali terlambat dalam melakukan pembayaran tagihan listrik.

Lalu, kapan pembayaran listrik paling lambat? Apa konsekuensi dari pembayaran terlambat dan bagaimana cara menghindarinya?

Jatuh Tempo Pembayaran Tagihan Listrik

Setiap perusahaan listrik memiliki aturan dan ketentuan yang berbeda dalam menentukan jatuh tempo pembayaran tagihan listrik.

Umumnya jatuh tempo pembayaran tagihan listrik tanggal 20 setiap bulannya,Apabila anda membayar melawati tanggal 20,sudah di pastikan akan di kenakan denda.

Jika pembayaran tagihan listrik terlambat, maka pelanggan akan dikenakan denda atau biaya keterlambatan pembayaran.

Baca juga: Kamu Wajib Tau Denda Pajak Motor Telat 1 Minggu

Besarannya biasanya diatur oleh pihak Pln, namun umumnya berkisar antara 2% hingga 3% per bulan dari total tagihan yang belum dibayar.

Selain dikenakan denda atau biaya keterlambatan, jika pelanggan terlambat membayar tagihan listrik dalam waktu yang lama, maka perusahaan listrik berhak memutus pasokan listrik ke rumah pelanggan.

Hal ini tentu akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari pelanggan dan juga berpotensi menimbulkan kerugian finansial.

Telat bayar listrik 1 bulan apakah diputus

Anda terlambat membayar tagihan listrik selama 1 bulan, maka perusahaan listrik biasanya tidak akan memutuskan pasokan listrik ke rumah Anda secara langsung.

pln akan memberikan peringatan melalui surat atau melalui telepon agar segera melakukan pembayaran dan menghindari keterlambatan pembayaran yang lebih lama.

Namun, jika Anda terus melanggar ketentuan pembayaran dan terlambat membayar tagihan listrik dalam jangka waktu yang lama, maka perusahaan listrik berhak untuk memutuskan pasokan listrik ke rumah Anda.

Prosedur pemutusan pasokan listrik biasanya diatur oleh peraturan perusahaan listrik dan juga peraturan yang berlaku.

Berapa tagihan listrik 900 watt

Tagihan listrik 900 watt dapat berbeda-beda tergantung pada tarif listrik yang berlaku di daerah Anda.

Baca juga: Denda STNK Mobil Telat 1 Minggu Cukup Bayar Denda Segini

Namun, untuk memberikan gambaran, berikut ini adalah estimasi tagihan listrik untuk pemakaian daya 900 watt selama 1 bulan dengan tarif listrik PLN R1 (tarif dasar) di beberapa daerah:

  • Jakarta: sekitar Rp 173.000,-
  • Surabaya: sekitar Rp 160.000,-
  • Bandung: sekitar Rp 155.000,-
  • Yogyakarta: sekitar Rp 140.000,-
  • Medan: sekitar Rp 168.000,-

Perlu diingat bahwa ini hanya merupakan perkiraan dan tagihan listrik sebenarnya dapat berbeda tergantung pada jumlah pemakaian daya dan tarif listrik yang berlaku di daerah Anda.

Tagihan listrik Anda juga bisa terpengaruh oleh faktor-faktor seperti biaya administrasi dan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah.

Cara cek tagihan listrik bulan lalu

Untuk mengecek tagihan listrik bulan lalu, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi situs web resmi PLN (pln.co.id)
  2. Pilih menu “Layanan Pelanggan” dan pilih “Lihat Tagihan”
  3. Masukkan nomor meter dan ID pelanggan Anda, yang tertera pada tagihan listrik Anda bulan lalu
  4. Pilih bulan yang ingin Anda cek, yaitu bulan lalu
  5. Klik “Cari” dan tagihan listrik Anda akan muncul

Anda juga dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile yang tersedia di Google Play Store dan App Store untuk mengecek tagihan listrik bulan lalu.

Baca juga: Angsuran BRI Telat 6 Bulan Apa yang Harus Ku Lakukan?

Setelah mengunduh aplikasi, Anda perlu mendaftar dan login dengan nomor meter dan ID pelanggan Anda, lalu pilih menu “Tagihan” dan pilih bulan yang ingin Anda cek, yaitu bulan lalu.

Apa yang menyebabkan bayar listrik mahal

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tagihan listrik menjadi mahal. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi tagihan listrik Anda:

Jumlah daya yang digunakan:

Semakin banyak daya yang Anda gunakan, semakin besar tagihan listrik Anda. Jika Anda menggunakan banyak peralatan elektronik atau listrik untuk bisnis, maka tagihan listrik Anda kemungkinan akan lebih tinggi.

Tarif listrik:

Tarif listrik yang berlaku di daerah Anda juga mempengaruhi tagihan listrik Anda. Tarif listrik PLN terdiri dari beberapa golongan, yaitu R1 (tarif dasar), R1M (tarif daya tertentu), R2 (tarif industri), dan tarif sosial. Tarif listrik yang lebih tinggi biasanya dikenakan pada golongan R1M dan R2.

Baca juga: Ketika Angsuran BRI Telat 2 Sampai 3 Bulan Cepat Lakukan Ini

Perubahan musim:

Pada musim panas atau musim kemarau, biasanya konsumsi listrik meningkat, misalnya karena penggunaan AC yang lebih sering. Hal ini bisa menyebabkan tagihan listrik menjadi lebih mahal.

Perubahan harga bahan bakar:

PLN menggunakan bahan bakar untuk menghasilkan listrik. Jika harga bahan bakar meningkat, maka harga listrik yang dihasilkan juga akan meningkat dan kemungkinan akan mempengaruhi tagihan listrik Anda.

Kesalahan penggunaan:

Penggunaan yang tidak efisien atau penyalahgunaan listrik, misalnya dengan meninggalkan peralatan yang tidak digunakan tetap menyala atau penggunaan peralatan listrik yang sudah usang dan tidak efisien, dapat menyebabkan tagihan listrik menjadi lebih mahal.

Apakah daya listrik semakin besar semakin mahal

Semakin besar daya listrik yang Anda gunakan, semakin mahal tarif listrik yang dikenakan. Hal ini karena PLN menerapkan tarif listrik yang berbeda untuk setiap golongan daya atau tingkat pemakaian listrik.

Baca juga: Angsuran BRI Telat 5 Hari Kamu Wajib Bayar denda Segini

Tarif listrik yang dikenakan oleh PLN terdiri dari beberapa golongan, yaitu R1 (tarif dasar), R1M (tarif daya tertentu), R2 (tarif industri), dan tarif sosial.

Setiap golongan ini memiliki tarif listrik yang berbeda-beda dan tergantung pada daya listrik yang digunakan. Semakin besar daya listrik yang digunakan, semakin mahal tarif listrik yang dikenakan.

Misalnya, pada golongan tarif R1, tarif listrik yang dikenakan pada bulan Januari 2022 untuk pemakaian 900 VA adalah Rp1.467 per kWh.

Sedangkan untuk pemakaian 4.400 VA tarifnya adalah Rp1.810 per kWh.

Dalam hal ini, tarif listrik untuk pemakaian 4.400 VA lebih mahal dibandingkan dengan pemakaian 900 VA.

Apa arti R1 pada tarif listrik

R1 pada tarif listrik merujuk pada golongan tarif dasar yang ditetapkan oleh PLN untuk pelanggan rumah tangga.

Tarif listrik R1 diterapkan pada rumah tangga yang menggunakan daya listrik kurang dari atau sama dengan 900 VA.

Baca juga: Cara Pinjam Uang di Shopee Paylater Sesuai Pengalamanku

Pada golongan tarif R1 ini, tarif listrik yang dikenakan oleh PLN relatif lebih murah dibandingkan dengan golongan tarif listrik yang lain.

Namun, tarif listrik ini dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi pasokan dan permintaan listrik pada masing-masing daerah.

Perlu diingat bahwa tarif listrik R1 hanya berlaku untuk pelanggan rumah tangga yang menggunakan listrik untuk keperluan sehari-hari seperti penerangan, televisi, dan peralatan rumah tangga lainnya.

Jika Anda menggunakan listrik untuk keperluan bisnis atau industri, maka tarif listrik yang dikenakan akan berbeda dan termasuk dalam golongan tarif listrik yang berbeda pula, seperti R2 atau R3.

kWh listrik itu apa?

kWh adalah satuan energi listrik yang digunakan untuk mengukur jumlah listrik yang dikonsumsi selama satu jam.

KWh singkatan dari kilowatt-hour, yang merupakan hasil dari daya listrik (dalam kilowatt atau kW) yang digunakan selama satu jam.

Contohnya, jika Anda menggunakan peralatan listrik dengan daya 1 kW (1000 watt) selama 1 jam, maka Anda akan menggunakan energi sebesar 1 kWh.

Jika Anda menggunakan peralatan listrik dengan daya 500 watt selama 2 jam, maka Anda juga akan menggunakan energi sebesar 1 kWh.

Baca juga: Cara Pinjam Uang di Shopee untuk Pengguna Baru Ikuti Langkah Berikut

kWh adalah satuan yang digunakan oleh PLN dalam menghitung konsumsi listrik dan menentukan tagihan listrik yang harus dibayar oleh pelanggan.

Semakin banyak kWh yang Anda konsumsi, semakin besar tagihan listrik yang harus Anda bayar.

Advertisement
Bagikan Jika Bermanfaat

Leave a Comment

Scroll to Top