Prosedur Gadai BPKB Motor di Pegadaian Syariah 2024

Pegadaian Syariah adalah salah satu unit usaha Pegadaian yang menyediakan layanan pinjaman dengan menggunakan prinsip syariah.

Prinsip syariah adalah prinsip yang mengatur segala aspek kehidupan manusia berdasarkan ajaran Islam. Prinsip syariah melarang praktik riba, gharar, maysir, dan zulm dalam transaksi keuangan.

Dengan gadai BPKB motor di Pegadaian Syariah, kamu bisa mendapatkan pinjaman uang tunai dengan proses yang mudah, cepat, dan aman.

Kamu juga bisa merasa tenang karena pinjaman ini tidak melanggar hukum Islam dan tidak memberatkan kamu dengan bunga yang tinggi.

Sebelum kamu menggadaikan BPKB motor kamu di Pegadaian Syariah,salah satunya adalah syarat dan cara gadai BPKB motor di Pegadaian Syariah.

POST CONTENT

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Syariah

Syarat gadai BPKB motor di Pegadaian Syariah adalah sebagai berikut.

Warga negara Indonesia yang sah
Usia minimal 18 – 55 Tahun
Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
Memiliki Rekening Bank yang masih berlaku (sesuai nama lengkap di KTP)
Berdomisili di Indonesia
Memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku
Memiliki Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) asli
Memiliki Surat Nikah atau Surat Cerai (jika sudah menikah atau bercerai)
Memiliki Surat Keterangan Domisili (jika ada)
Memiliki Izin Praktek Kerja/Usaha atau Surat Keterangan Kerja/sejenisnya (jika memiliki usaha atau bekerja)
Memiliki Bukti Kepemilikan Tempat Tinggal (seperti Pajak Bumi Bangunan atau Rekening Listrik)

Beberapa hal lain yang harus kamu perhatikan sebelum menggadaikan BPKB motor kamu di Pegadaian Syariah, yaitu:

Sepeda motor yang akan digadaikan harus dalam kondisi baik dan layak jalan
Sepeda motor yang akan digadaikan harus bebas dari segala bentuk sengketa hukum atau tuntutan pihak ketiga
Sepeda motor yang akan digadaikan harus memiliki nilai pasar dan likuidasi yang sesuai dengan plafon pinjaman yang diinginkan
Sepeda motor yang akan digadaikan harus sesuai dengan spesifikasi teknis dan administratif yang ditetapkan oleh Pegadaian Syariah

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian Syariah

Cara gadai BPKB motor di Pegadaian Syariah adalah sebagai berikut.

Mendatangi Kantor Pegadaian Syariah terdekat dengan membawa dokumen persyaratan

Memilih jenis akad gadai sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Ada dua jenis akad gadai yang ditawarkan oleh Pegadaian Syariah, yaitu:

Akad Rahn:

Akad ini menggunakan sistem ijarah dan munah, yaitu nasabah membayar biaya penyimpanan dan perawatan jaminan kepada Pegadaian Syariah.

Akad Arrum:

Akad ini menggunakan sistem musyarakah mutanaqishah, yaitu nasabah dan Pegadaian Syariah bermitra dalam usaha dengan modal bersama. Akad ini mensyaratkan adanya usaha yang sudah berjalan efektif minimal satu tahun dan sedang tidak dalam pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) dari lembaga keuangan lain.

Mengisi formulir pengajuan gadai dan menyerahkan dokumen-dokumen persyaratan
Menunggu hasil penilaian dan pengecekan sepeda motor yang akan digadaikan oleh petugas Pegadaian Syariah
Menandatangani perjanjian akad gadai dan menerima uang pinjaman sesuai dengan plafon yang ditentukan.

Gadai BPKB motor di Pegadaian laku berapa?

Laku gadai BPKB motor di Pegadaian adalah jumlah maksimal uang yang bisa kamu pinjam dengan menggunakan BPKB motor sebagai jaminannya,gadai ini ditentukan berdasarkan beberapa faktor, antara lain:

Jenis dan merk sepeda motor
Tahun pembuatan sepeda motor
Kondisi fisik sepeda motor
Nilai pasar sepeda motor
Nilai likuidasi sepeda motor

Nilai pasar sepeda motor adalah harga jual sepeda motor di pasaran saat ini. Nilai likuidasi sepeda motor adalah harga jual sepeda motor jika harus dijual dalam waktu singkat. Nilai likuidasi biasanya lebih rendah dari nilai pasar.

Pegadaian akan menilai semua faktor tersebut dengan melakukan survei dan pengecekan terhadap sepeda motor yang akan digadaikan. Setelah itu, Pegadaian akan menetapkan laku gadai BPKB motor sesuai dengan nilai likuidasi sepeda motor.

Berikut adalah beberapa contoh simulasi pinjaman berdasarkan jenis dan merk sepeda motor yang digunakan sebagai jaminan.

Jenis dan Merk Sepeda Motor	Tahun Pembuatan	Laku Gadai
Honda Beat	2019	Rp 7.000.000
Yamaha NMAX	2018	Rp 15.000.000
Suzuki Satria F	2017	Rp 5.000.000
Kawasaki Ninja	2016	Rp 15.000.000
Vespa LX	2015	Rp 15.000.000

Simulasi di atas hanya ilustrasi. Gadai yang sesungguhnya bisa berbeda tergantung dari penilaian Pegadaian.

Apakah ada survey di Pegadaian?

Survey di Pegadaian adalah salah satu proses yang harus dilakukan sebelum menggadaikan jaminan, seperti BPKB motor, sertifikat tanah, atau barang berharga lainnya.

Survey di Pegadaian bertujuan untuk memverifikasi dan menilai jaminan yang akan digadaikan, serta menentukan plafon pinjaman yang sesuai dengan nilai jaminan.

Survey di Pegadaian biasanya dilakukan oleh petugas Pegadaian yang akan menghubungi kamu setelah kamu mengajukan pengajuan gadai secara offline atau online. Meliputi beberapa hal, seperti:

Mengecek keaslian dan kelengkapan dokumen jaminan, seperti BPKB, STNK, sertifikat, dan lain-lain
Cek kondisi fisik dan spesifikasi teknis jaminan, seperti merk, tahun pembuatan, warna, nomor rangka, nomor mesin, dan lain-lain
Status hukum dan kepemilikan jaminan, seperti apakah jaminan bebas dari sengketa atau tuntutan pihak ketiga
Mengecek nilai pasar dan likuidasi jaminan, yaitu harga jual jaminan di pasaran saat ini dan harga jual jaminan jika harus dijual dalam waktu singkat

Survey di Pegadaian biasanya memakan waktu sekitar 1-2 hari kerja tergantung dari jenis dan lokasi jaminan. Setelah survey selesai, kamu akan mendapatkan informasi tentang plafon pinjaman yang bisa kamu dapatkan dari gadai jaminan di Pegadaian.

Semoga informasi ini bermanfaat, Jika kamu memiliki pertanyaan lain seputar survey di Pegadaian, silakan hubungi layanan pelanggan Pegadaian di 14044 atau email ke info@pegadaian.co.id

Bagikan Jika Bermanfaat