Tarif Pengiriman Barang Dari China ke Indonesia Berapa – Salah satu bisnis yang populer belakangan ini adalah menjadi importir. Masyarakat Indonesia yang sangat suka dengan barang-barang yang beragam, menjadi magnet yang sangat besar dalam usaha ini.
Salah satu negara yang menjadi favorit para importir adalah China. Selain barang-barang dari China sangat inovatif dan unik, ongkos kirimnya pun murah. Bahkan ada yang menggratiskan untuk pengiriman ke seluruh dunia.
Mungkin telah terpatri dalam pikiran masyarakat kita bahwa mengirim barang ke luar negeri memerlukan biaya mahal. Anda mungkin akan ditarik 200-400 ribu rupiah untuk mengirimkan 1 kilogram paket barang.
Hal yang berbeda terjadi di China, pihak pemerintah memberi subsidi bagi para pelaku usahanya pada saat akan mengirimkan barang ke luar negeri.
Hal ini dilakukan pemerintah China untuk mendorong pertumbuhan industrinya, terutama pihak industri kecil; sehingga pasarnya semakin luas dan dikenal di seluruh dunia, seperti yang kita saksikan pada saat ini.
Oleh karena itu maka tidak aneh bahwa pada saat ini usaha impor barang dari China terlihat sangat populer. Caranya mudah dan keuntungannya sangat besar, bisa mencapai 900 persen.
Terkait tarif pengiriman barang dari China, ada beberapa biaya yang perlu kita perhatian, yaitu biaya agen (agent fee), biaya ongkos kirim (umumnya dari China ke Jakarta), serta biaya yang dikenakan oleh pihak penjual (seller charge).Simak dulu 2 Jasa Pengiriman Barang Via Laut Ke Luar Negeri Patut Dicoba
Tarif Pengiriman Barang Dari China ke Indonesia Berapa
Biaya agen meliputi biaya pengiriman dari lokasi seller hingga titik pengapalan barang (di China). Biaya agen ini bervariasi, bisa 5 persen dari total nila pembelanjaan Anda (total nilai barang yang dipesan ditambah total ongkos kirim di China)
Untuk masalah ongkos kirim China-Jakarta, ada berbagai media pengirim barang, yaitu menggunakan jasa ekspedisi rekanan seperti Taobaoindo; menggunakan ekspedisi yang umumnya Anda gunakan jasanya; serta menggunakan jasa layanan logistik komersial seperti DHL, Fedex, atau lainnya.
Jika Anda menggunakan jalur rekanan, jika melalui jalur udara, ongkos kirimnya adalah bobot barang (dalam kg, dan dengan aturan minimum 3kg) dikalikan dengan rate tarif (dalam rupiah).Baca dulu Cara Kirim Barang Ke Malaysia Panduan Lengkap
Sementara jika melalui jalur laut Anda akan dikenakan tarif volume barang (CBM, dengan batas minimum 0,25CBM) dikalikan rate barang (dalam rupiah).
Sesampai Jakarta, barang bisa diambil langsung pada perusahaan rekanan tersebut, atau bisa pula langsung dikirim ke lokasi Anda sebagai pemesan dengan menggunakan jasa kurir lokal semacam Tiki atau JNE.
Jika Anda menggunakan jada pengiriman langganan Anda, maka barang akan dikirim pada kantor jasa pengiriman langganan Anda; dan Anda akan ditarik biaya untuk pengiriman lokal terkait pengiriman itu.
Untuk pengiriman melalui jasa pengiriman komersil, Anda bisa melihat sendiri biayanya pada setiap website jasa pelayanan tersebut.
Walau begitu model pengiriman seperti ini tidak disarankan, karena urusannya menjadi cukup panjang, barang juga akan dikenakan pajak sesuai aturan bea dan cukai; dan terkadang barang bisa tertahan di bagian bea cukai.
Seller charge merupakan biaya administrasi yang dibebankan pada Anda sebagai pembeli dari pihak seller.
Demikian adalah adalah sedikit penjelasan tentang biaya pengiriman barang dari China ke Indonesia. Semoga bermanfaat.jangan lupa baca juga Tarif Cargo Udara Port to Port Bulan ini Terbaru
