Kuliah kedokteran adalah salah satu pilihan yang banyak diminati oleh para calon mahasiswa. Selain karena prospek kerjanya yang menjanjikan, profesi dokter juga dianggap sebagai profesi yang mulia dan bergengsi.
Namun, kuliah kedokteran juga memiliki tantangan tersendiri, baik dari segi akademik maupun finansial. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih kuliah kedokteran adalah biaya kuliahnya yang terkenal mahal.
Biaya kuliah kedokteran di Indonesia bervariasi tergantung pada jenis perguruan tinggi, jalur masuk, dan program studi yang dipilih.
Secara umum, biaya kuliah kedokteran terdiri dari beberapa komponen, seperti uang pangkal, uang kuliah tunggal (UKT), biaya operasional pendidikan (BOP), biaya pengembangan pendidikan (BPP), biaya praktikum, biaya skripsi, dan biaya lain-lain.
Selain itu, ada juga biaya hidup yang harus dikeluarkan selama kuliah, seperti biaya transportasi, makan, kos, buku, dan lain-lain.
Kami akan membahas tentang total biaya kuliah kedokteran di Universitas Indonesia (UI), salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia yang memiliki program studi kedokteran dengan akreditasi A dari BAN-PT.
Program studi kedokteran UI memiliki durasi 6 tahun dengan total 12 semester. Biaya kuliah kedokteran UI tergantung pada jalur masuk dan kelas yang dipilih oleh mahasiswa.
Lulusan FKUI kerja dimana?
Pertanyaan ini mungkin sering ditanyakan oleh calon mahasiswa yang tertarik untuk kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
FKUI adalah fakultas kedokteran tertua dan salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. FKUI memiliki program studi kedokteran umum, kedokteran spesialis, subspesialis, magister, dan doktor. Lulusan FKUI memiliki kompetensi dan kualitas yang diakui di tingkat nasional dan internasional.
Lulusan FKUI kerja dimana? Jawabannya adalah dimana saja. Lulusan FKUI dapat berkarir sebagai klinisi, periset, pengajar, dan pimpinan di institusi pemerintahan ataupun swasta.
Dapat bekerja di rumah sakit, klinik, puskesmas, laboratorium, universitas, lembaga penelitian, organisasi kesehatan, perusahaan farmasi, dan lain-lain. Dapat berkiprah di luar negeri sebagai peneliti dan pengajar di banyak universitas asing.
Lulusan FKUI memiliki banyak prestasi dan kontribusi dalam bidang kedokteran dan kesehatan. Beberapa tokoh alumni FKUI yang terkenal antara lain adalah:
- Prof. Dr. dr. Amin Soebandrio, M.Sc., Ph.D., Sp.MK(K). Beliau adalah ahli mikrobiologi dan imunologi yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Eijkman Institute for Molecular Biology. Beliau juga merupakan salah satu penemu vaksin Covid-19 Merah Putih.
- Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M(K). Ahli mata yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia periode 2014-2019.
- Prof. Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K). Beliau adalah ahli jantung yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia periode 2004-2009.
- Prof. Dr. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. Ahli biomedik yang menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia periode 2011-2014.
- Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U(K). Ahli urologi yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia periode 2010-2015.
Nilai untuk masuk kedokteran UI
Untuk masuk ke program studi kedokteran UI, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:
- Lulus dari SMA/SMK/MA atau sederajat dengan jurusan IPA.
- Mengikuti salah satu jalur masuk UI, yaitu SBMPTN, SIMAK, atau kelas internasional.
- Memiliki nilai UTBK atau SIMAK yang memenuhi passing grade UI untuk program studi kedokteran.
Berikut adalah estimasi nilai UTBK atau SIMAK yang dibutuhkan untuk masuk ke program studi kedokteran UI berdasarkan data tahun 2022:
- Jalur SBMPTN: nilai rata-rata UTBK yang diterima adalah 747,93. Nilai terendah yang diterima adalah 724,38 dan nilai tertinggi yang diterima adalah 798,55.
- Jalur SIMAK: nilai rata-rata SIMAK yang diterima adalah 722,65. Nilai terendah yang diterima adalah 686,00 dan nilai tertinggi yang diterima adalah 789,00.
- Kelas internasional: nilai rata-rata UTBK yang diterima adalah 745,75. Nilai terendah yang diterima adalah 717,00 dan nilai tertinggi yang diterima adalah 776,00.
Perlu diingat bahwa nilai-nilai di atas hanya bersifat estimasi dan tidak menjamin kelulusan. Nilai-nilai tersebut dapat berubah setiap tahunnya tergantung pada jumlah pendaftar, daya tampung, dan tingkat kesulitan soal.
Oleh karena itu, Anda harus berusaha untuk mendapatkan nilai sebaik mungkin dan mempersiapkan diri dengan matang untuk mengikuti seleksi masuk UI.
Jalur Masuk SBMPTN atau SNMPTN
Untuk jalur masuk SBMPTN atau SNMPTN, biaya kuliah kedokteran UI mengacu pada sistem UKT yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu BOP-B dan BOP-P.
BOP-B adalah biaya pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua atau wali mahasiswa.
Biaya pendidikan yang ditentukan sendiri oleh calon mahasiswa dengan besaran yang lebih besar dari BOP-B.
Berikut adalah besaran BOP-B dan BOP-P untuk program studi kedokteran UI (rumpun saintek):
Kelas | BOP-B | BOP-P |
---|---|---|
1 | Rp0 – Rp500.000 | Rp10.000.000 |
2 | Rp500.000 – Rp1.000.000 | Rp12.500.000 |
3 | Rp1.000.000 – Rp2.000.000 | Rp15.000.000 |
4 | Rp2.000.000 – Rp4.000.000 | Rp17.500.000 |
5 | Rp4.000.000 – Rp6.000.000 | Rp20.000.000 |
6 | Rp6.000.000 – Rp7.500.000 | – |
Dengan asumsi bahwa mahasiswa membayar BOP-B atau BOP-P sesuai dengan kelasnya selama 12 semester, maka total biaya kuliah kedokteran UI berdasarkan jalur masuk SBMPTN atau SNMPTN adalah sebagai berikut:
Kelas | Total Biaya Kuliah |
---|---|
1 | Rp0 – Rp6 juta |
2 | Rp6 juta – Rp12 juta |
3 | Rp12 juta – Rp24 juta |
4 | Rp24 juta – Rp48 juta |
5 | Rp48 juta – Rp72 juta |
6 | Rp72 juta – Rp90 juta |
Jalur Masuk Kelas Internasional
Untuk jalur masuk kelas internasional, biaya kuliah kedokteran UI terdiri dari BPP dan BOP yang dibayarkan setiap semester dengan besaran sebagai berikut:
Semester | BPP | BOP |
---|---|---|
1 | USD 5.500 | USD 1.500 |
2 | USD 5.500 | USD 1.500 |
3 | USD 5.500 | USD 1.500 |
4 | USD 5.500 | USD 1.500 |
5 | USD 5.500 | USD 1.500 |
6 | USD 5.500 | USD 1.500 |
7 | USD 5.500 | USD 1.500 |
8 | USD 5.500 | USD 1.500 |
9 | USD 5.500 | USD 1.500 |
10 | USD 5.500 | USD 1.500 |
11 | USD 5.500 | USD 1.500 |
12 | USD 5.500 | USD |
Dengan asumsi kurs USD/IDR sebesar Rp14.000, maka total biaya kuliah kedokteran UI untuk kelas internasional adalah sebesar Rp1,764,000,000.
Biaya Kuliah Kedokteran UI Berdasarkan Komponen
Selain berdasarkan jalur masuk, biaya kuliah kedokteran UI juga dapat dilihat berdasarkan komponen-komponennya, yaitu:
Uang pangkal: merupakan biaya yang dibayarkan sekali saja pada saat pendaftaran sebagai mahasiswa baru UI. Besaran uang pangkal tergantung pada jalur masuk dan kelas yang dipilih oleh mahasiswa.
UKT: merupakan biaya pendidikan yang dibayarkan setiap semester oleh mahasiswa UI yang masuk melalui jalur SBMPTN atau SNMPTN.
BPP: merupakan biaya pendidikan yang dibayarkan setiap semester oleh mahasiswa UI yang masuk melalui jalur kelas reguler atau kelas internasional.
BOP: merupakan biaya operasional pendidikan yang dibayarkan setiap semester oleh semua mahasiswa UI.
Biaya praktikum: merupakan biaya yang dibayarkan setiap semester oleh mahasiswa UI yang mengikuti praktikum di laboratorium atau rumah sakit.
Biaya skripsi: merupakan biaya yang dibayarkan sekali saja oleh mahasiswa UI yang akan menyelesaikan skripsi sebagai syarat kelulusan.
Biaya lain-lain: merupakan biaya tambahan yang mungkin dikeluarkan oleh mahasiswa UI selama kuliah, seperti biaya pendaftaran ulang, biaya perpustakaan, biaya asuransi, biaya wisuda, dan lain-lain.
Berikut adalah estimasi biaya kuliah kedokteran UI berdasarkan komponen-komponennya:
Komponen | Jalur SBMPTN/SNMPTN (Rp) | Jalur Kelas Internasional (Rp) |
---|---|---|
Uang pangkal | Rp0 – Rp10 juta | Rp0 |
UKT | Rp0 – Rp240 juta | – |
BPP | – | Rp1,386 juta |
BOP | Rp120 juta – Rp240 juta | Rp252 juta |
Biaya praktikum | Rp30 juta – Rp60 juta | Rp30 juta – Rp60 juta |
Biaya skripsi | Rp10 juta – Rp20 juta | Rp10 juta – Rp20 juta |
Biaya lain-lain | Rp10 juta – Rp20 juta |
Dengan demikian, total biaya kuliah kedokteran UI berdasarkan komponen-komponennya adalah sebagai berikut:
Jalur Masuk | Total Biaya Kuliah (Rp) |
---|---|
SBMPTN/SNMPTN (Kelas BOP-B) | Rp170 juta – Rp590 juta |
SBMPTN/SNMPTN (Kelas BOP-P) | Rp370 juta – Rp790 juta |
Kelas Internasional |
15 Jurusan Fakultas kedokteran UI
Fakultas kedokteran UI ada jurusan apa saja? Pertanyaan ini mungkin sering ditanyakan oleh calon mahasiswa yang tertarik untuk kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
FKUI adalah fakultas kedokteran tertua dan salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. FKUI memiliki program studi kedokteran dengan akreditasi A dari BAN-PT.
- Ilmu Bedah: jurusan ini mempelajari tentang diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit atau cedera yang memerlukan tindakan operasi.
- Penyakit Dalam: Mempelajari tentang diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit atau gangguan yang berhubungan dengan organ dalam tubuh.
- Kesehatan Anak: Tentang diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit atau gangguan yang menyerang anak-anak, mulai dari bayi hingga remaja.
- Obstetri & Ginekologi: Mempelajari tentang diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit atau gangguan yang berhubungan dengan sistem reproduksi wanita, kehamilan, persalinan, dan kesehatan ibu.
- Penyakit Syaraf: jurusan ini mempelajari tentang diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit atau gangguan yang berhubungan dengan sistem saraf pusat dan perifer.
- Kedokteran Jiwa: Mempelajari tentang diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit atau gangguan yang berhubungan dengan kesehatan mental dan perilaku.
- Penyakit Mata: jurusan ini mempelajari tentang diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit atau gangguan yang berhubungan dengan mata dan penglihatan.
- Penyakit Kulit & Kelamin: Tentang diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit atau gangguan yang berhubungan dengan kulit dan organ kelamin.
- Kedokteran Biomedik: Tentang aspek molekuler, seluler, dan genetik dari proses biologis yang terkait dengan kesehatan dan penyakit.
- Ergonomi-Fisiologi Kerja: jurusan ini mempelajari tentang interaksi antara manusia dan lingkungan kerja serta dampaknya terhadap kesehatan dan produktivitas.
- Fisiologi Olahraga: jurusan ini mempelajari tentang fungsi tubuh manusia saat melakukan aktivitas fisik dan olahraga serta cara meningkatkan kinerja dan kesehatannya.
- Kedokteran Reproduksi: Mempelajari tentang aspek biologis, medis, sosial, dan etis dari reproduksi manusia serta teknologi yang dapat membantu pasangan yang mengalami masalah kesuburan.
- Kesehatan Masyarakat: Mempelajari tentang aspek epidemiologi, biostatistika, administrasi kesehatan, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, kesehatan keluarga, kesehatan masyarakat global, dan kebijakan kesehatan.
- Ilmu Kedokteran Hewan: jurusan ini mempelajari tentang diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit atau gangguan yang menyerang hewan peliharaan atau ternak.
- Anti Aging Medicine: jurusan ini mempelajari tentang cara mencegah atau memperlambat proses penuaan pada manusia dengan menggunakan pendekatan ilmiah yang berbasis bukti.
Sebagai kesimpulan, total biaya kuliah kedokteran UI sampai lulus sangat bervariasi tergantung pada jalur masuk dan kelas yang dipilih oleh mahasiswa.
Secara umum, biaya kuliah kedokteran UI terdiri dari beberapa komponen, seperti uang pangkal, UKT, BPP, BOP, biaya praktikum, biaya skripsi, dan biaya lain-lain.