Mengajukan pinjaman ke bank dalam bentuk kredit menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM mencari modal yang berasal dari lembaga kredibel. Sayangnya, dalam masa peminjaman, terdapat berbagai kendala ketika menggunakan sistem kredit, misalnya saja kredit macet.
Kredit macet artinya kondisi peminjam yang tidak dapat membayar cicilan kredit atau hutang karena di tengah masa cicilan atau pelunasan, dana yang dimiliki peminjam tidak cukup untuk membayar. Hal ini disebabkan bisa jadi karena menurunnya pendapatan atau usaha bangkrut.
Kondisi ini membuat peminjam jadi menunda, meminta perpanjangan waktu bayar, mangkir, atau alasan lainnya. Biasanya kredit macet sering dialami oleh debitur yang meminjam dana dalam jumlah besar.
Nah, BRI sebagai bank yang menyediakan program KUR juga sering memiliki nasabah yang mengalami kredit macet. Namun, perlu dipahami status pinjaman akan berubah menjadi kredit macet apabila peminjam tidak dapat membayar dalam jangka waktu 6 bulan berturut-turut.
Jadi sanksi yang akan diterima peminjam di awal-awal keterlambatan adalah akan dikenakan denda oleh pihak BRI.
Namun, adapun jenis-jenis sanksi kredit macet KUR BRI yang bisa dialami oleh peminjam adalah sebagai berikut:
Jenis-jenis Sanksi Kredit Macet KUR BRI
Pertama, sanksi kredit macet KUR BRI adalah dengan memberikan pemberitahuan dalam bentuk telepon tiap satu kali seminggu dan surat keterlambatan himbauan untuk segera melunasi hutang yang dikirim satu kali pada bulan tersebut.
Biasanya pihak bank juga akan memberikan kompensasi waktu untuk peminjam melakukan pembayaran.
Baca juga: Cara Cek Pengajuan Pinjaman KUR BRI Pengalaman Sendiri
Memberikan Surat Peringatan
Bila dalam satu bulan tersebut, peminjam tidak memiliki itikad baik untuk melunasi angsuran pokok dan bunga, maka akan dikirimkan surat teguran yang sifatnya lebih keras lagi.
Surat Peringatan biasanya akan dikirimkan sebanyak tiga kali dalam jangka waktu tiga minggu.
- SP pertama berisi pemberitahuan jika status kredit akan diturunkan yaitu menjadi bentuk kurang lancar dan dalam pengawasan.
- Jika dalam durasi satu minggu setelah SP 1 dikirimkan belum ada tanggapan atau balasan dari peminjam maka pihak bank akan mengirimkan SP 2 yang isinya perubahan status kredit dari kredit yang sifatnya kurang lancar menjadi kredit yang sifatnya diragukan.
- Terakhir, bila SP 2 itu juga tidak direspon oleh pihak peminjam dan mereka tidak ada itikad baik, SP 3 pun akan dikirim dan akan mengubah status menjadi kredit macet.
Bank Akan Melakukan Penyitaan Aset
Bila jenis-jenis sanksi kredit macet KUR BRI di atas tidak juga membuat peminjam membayar hutang, maka langkah terakhir yang akan dilakukan pihak bank yaitu berupa menyita aset yang dimiliki peminjam sebagai jaminan kredit.
Baca juga: Pengalaman Cara Mengajukan Pinjaman KUR BRI Online
Bentuk jaminannya beragam, bisa berupa sertifikat rumah atau tanah maupun kendaraan pribadi. Pada rumah atau tanah yang dijadikan jaminan, maka pihak bank akan memasang plang pada rumah. Tujuannya sebagai penanda jika aset tersebut menjadi jaminan bank dan peminjam tidak boleh menempati jaminan tersebut.
Dampak Kredit Macet Pinjaman
Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis sanksi kredit macet KUR BRI di atas, Anda juga perlu tahu apa saja dampak yang ditimbulkan jika kredit KUR BRI macet. Beberapa di antaranya:
- Sistem akan mencatat history atau riwayat keuangan perbankan Anda dan hal ini berakibat membuat Anda jadi sulit memperoleh pinjaman di kemudian hari.
- Bunga pinjaman semakin banyak sehingga jumlah yang harus dibayar semakin besar.
- Nama peminjam akan di blacklist oleh pihak bank BRI. Akibatnya Anda tidak dapat mengajukan pinjaman KUR maupun produk pinjaman lain pada bank-bank di Indonesia.
Perlu diketahui jika setiap bank di Indonesia mempunyai akses BI Checking untuk memeriksa riwayat para nasabah bank yang terdapat di seluruh dunia. Nah, jika riwayat peminjaman Anda ternyata bermasalah, maka akan sangat sulit untuk melakukan peminjaman dari bank manapun.
Baca juga; Ini Syarat Pinjaman Adira Jaminan BPKB Motor Mobil
Semoga informasi terkait apa saja jenis-jenis sanksi kredit macet BRI di atas bisa menjadi wawasan bagi Anda yang saat ini berniat melakukan pinjaman KUR ke BRI.
Namun, bagi Anda yang sudah melakukan pinjaman KUR di BRI, sebaiknya lakukan pembayaran angsuran per bulan secara rutin dan tepat waktu sebelum masa berlaku. Tujuannya agar Anda tidak menerima sanksi-sanksi dan dampak kredit KUR macet di atas.